Naila Zulfia
Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Disain Pisau Bowl Cutter untuk Pembuatan Nugget Ikan Tri Nugroho Widianto; Toni Dwi Novianto; Naila Zulfia
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 11, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v11i1.250

Abstract

Penelitian disain pisau bowl cutter untuk pembuatan nugget ikan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk dan jumlah pisau bowl cutter yang optimal untuk pembuatan nugget ikan. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penentuan kriteria disain, penentuan konsep disain, dan pembuatan alat dan uji kinerja. Pisau bowl cutter dibentuk dalam 3 buah disain yaitu tiga pisau lurus, tiga pisau melengkung dan enam pisau melengkung. Material pisau menggunakan stainless steel 304. Uji kinerja dilakukan dengan membuat adonan nugget ikan menggunakan bowl cutter selama 8, 12 dan 16 menit. Untuk mengetahui kualitas nugget ikan, parameter mutu yang diamati meliputi kadar air, tekstur, susut masak, water holding capacity (WHC) dan uji organoleptik. Biaya operasional listrik diketahui dengan mengukur konsumsi energi yang digunakan oleh motor listrik bowl cutter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disain bowl cutter terbaik terdiri dari tiga pisau melengkung dengan lama pengadonan 8 menit yang menghasilkan nugget dengan kadar air 54,2%, tekstur sebesar 12,6 N, susut masak 16,7%, WHC 32,9%, nilai organoleptik lebih dari 7 dan biaya operasional listrik sebesar Rp. 2.700,-/100 kg adonan.
KOMPOSISI, SEBARAN UKURAN DAN HUBUNGAN PANJANG-BERAT BEBERAPA JENIS IKAN PETEK (LEIOGNATHIDAE) DI TELUK JAKARTA Setiya Triharyuni; Andria Ansri Utama; Naila Zulfia; Prio Suharsono Sulaiman
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 9, No 2 (2017): (Agustus 2017)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.612 KB) | DOI: 10.15578/bawal.9.2.2017.75-83

Abstract

Perairan Teluk Jakarta memiliki potensi perikanan tangkap  bagi masyarakat daerah pesisir Jakarta. Berbagai jenis ikan tertangkap pada perairan ini. Ikan petek (Leiognathidae) di Teluk Jakarta merupakan salah satu jenis ikan demersal yang cukup banyak tertangkap. Keragaman jenisnya mencapai setengah dari jenis ikan petek diseluruh Indonesia.  Selama penelitian telah ditemukan sebanyak tujuh jenis ikan petek dati tiga jenis genera, yaitu jenis L. splendens, L. equulus, S. ruconius, G. achlamys, L. fasciatus, L. decorus and L. bindus. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola pertumbuhan ikan petek di perairan Teluk Jakarta. Model yang digunakan adalah model linear regresi dengan menggunakan metode kemungkinan maksimum. Model ini digunakan untuk mendapatkan estimasi maksimum likelihood (MLEs) parameter pertumbuhan ikan petek. Hasil analisis  menunjukkan bahwa tidak terdapat faktor koreksi bias yang diperlukan dalam mendapatkan parameter pertumbuhan ikan. Hasil perhitungan memperlihatkan pola pertumbuhan ikan jenis L. splendens, L. equulus, S. ruconius dan G. achlamys bersifat  alometrik negatif, sedangkan jenis ikan  L. decorus dan L. fasciatus bersifat alometrik positif. Perkiraan ukuran panjang ikan pertama tertangkap berada dibawah ukuran pertama matang gonad (Lc < Lm), kondisi ini mengindikasikan perikanan mengarah pada growth overfishing. Pony fish (Leiognathidae) one of dominated catches of fisheries in the Jakarta Bay. There is 7 species of pony fish found in the Jakarta Bay (about an half of total species of pony fishes in Indonesia), namely Leiognathus splendens, L. equulus, S. ruconius, G Achlamys, L. fasciatus, L. decorus and L. Bindus. This reseach aims to examine the growth pattern of pony fishes in Jakarta Bay. Linear regression models used to obtain maximum likelihood estimation (MLEs) fish growth parameters. This model showed that there is no bias correction factor needed in getting the growth parameters. The calculations show that the growth pattern of L. splendens, L. equulus, S. ruconius and G achlamys were negative alometric, while L. fasciatus and L. decorus were positive alometric. It also reveled that the length at first capture was smaller than length at first maturity which indicates growth overfishing of this fisheries