Dalam upaya untuk memastikan bahwa puskesmas menjalankan fungsinya dengan baik, pemerintah menyelenggarakan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kegiatan tersebut secara berkala diselenggarakan setiap tiga tahun oleh para profesional yang terlatih untuk menggunakan instrumen akreditasi yang mengandung elemen-elemen penilaian terkait administrasi dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Potensi dari kegiatan administrasi dan manajemen di puskesmas dalam memperbaiki kualitas pelayanan sangat menarik untuk ditelaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan elemen penilaian akreditasi puskesmas terkait administrasi dan manajemen dengan terlaksananya pelayanan petugas kesehatan yang efisien, ramah dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Penelitian ini menggunakan data dari penelitian Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas tahun 2017 dengan disain potong lintang. Sampel adalah 200 puskesmas, terdiri dari 103 puskesmas terakreditasi dan 97 puskesmas belum terakreditasi. Analisis hubungan elemen-elemen administrasi dan manajemen dengan pelayanan petugas puskesmas dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen penilaian administrasi dan manajemen terkait kompetensi dari kepala puskesmas, pola ketenagaan yang sesuai, kompetensi tenaga yang diperlukan, perizinan dari tenaga yang ada, serta monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelatihan pengelola dan pelaksana pelayanan berhubungan secara signifikan terhadap pelayanan petugas yang bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Dari semua elemen penilaian, nilai odds ratio tertinggi ditunjukkan oleh elemen penilaian tentang perizinan dari tenaga yang ada di puskesmas (OR=4.977).