Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII Citra Utami; Mariyam Mariyam; Nurdin Nurdin
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas yang diterapkannya model pembelajaran Team Assisted Individualization dan kelas dengan model pembelajaran langsung; (2) mengetahui aktivitas belajar siswa ketika diterapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization; (3) mengetahui motivasi siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Team Assisted Individualization. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Singkawang pada kelas VIII menggunakan metode eksperimen dengan rancangan berupa Pre-test Posttest Control-Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Singkawang yang terdiri dari 4 kelas. Sampel pada penelitian ini kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Probability Sampling dengan pengambilan sampel yaitu Claster Random Sampling.. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji N-gain, uji-t indenpenden, uji normalitas, uji homogenitas, persentase aktivitas belajar, dan rata-rata motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan thitung lebih besar dari ttabel yaitu3,676>2,018; (2) aktivitas belajar siswa kelas eksperimen tergolong aktif dengan rata-rata sebesar 78,58%; (3) motivasi siswa kelas eksperimen tergolong sangat tinggi dengan rata-rata sebesar 4,36.
Pengetahuan Matematis Siswa dalam Materi Bentuk Pangkat dan Akar Andika Andika; Mariyam Mariyam; Nurul Husna
Variabel Vol 3, No 2 (2020): OCTOBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v3i2.2225

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persentase kemampuan, bentuk kesulitan, dan faktor penyebab pengetahuan matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Singkawang dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes uraian yang disesuaikan dengan kemampuan kompetensi strategis matematis dan telah diuji menggunakan validasi isi, validasi konstruk, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah penskoran, pedeskripsian data, dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) Persentase kemampuan pengetahuan matematis dari 30 siswa yaitu 39% siswa memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, 11% siswa memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 50% siswa memiliki tingkat pengetahuan rendah. (2) Bentuk kesulitan siswa dalam menyelesaikan yaitu fakta (kesulitan dalam mengenal dan menuliskan fakta), konsep (kesulitan dalam mengenal dan menuliskan konsep), prinsip (kesulitan dalam mengenal dan menuliskan prinsip), dan notasi (kesulitan dalam mengenal dan menuliskan notasi). (3) Faktor yang mempengaruhi kemampuan pengetahuan matematis siswa berasal dari faktor internal yaitu siswa kebingungan atau lupa cara mengerjakannya, tidak adanya motivasi, minat dan tidak memahami soal dengan baik.
Efektivitas Model Pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Logaritma Saniah Saniah; Resy Nirawati; Mariyam Mariyam
Variabel Vol 3, No 2 (2020): OCTOBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v3i2.2399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah diberikan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi Logaritma di kelas X MA Yasti Singkawang, besarnya aktivitas siswa, besarnya kemandirian siswa, serta untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara individual maupun klasikal. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, bentuk penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi penelitian adalah siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 75 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling. Adapun yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas XB yang berjumlah 25 orang dan kelas kontrol adalah kelas XA yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen sebesar 0,39 yang berada pada kriteria sedang dan peningkatannya lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas kontrol, selanjutnya berdasarkan perhitungan uji-t dua sampel diketahui bahwa terdapat perbedaaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang signifikan setelah diberikan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi logaritma, (2) Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching sangat aktif dengan persentase sebesar 78,69%, (3) Ketuntasan belajar siswa mencapai KKM 68 yaitu sebesar 77,78 dan ketuntasan klasikal melampaui 75%, (4) Hasil angket kemandirian belajar siswa diperoleh rata-rata seluruh angket 80,16 dengan kategori baik.
Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa pada Materi Operasi Hitung Pecahan Franskasius Mugianto; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam
Variabel Vol 4, No 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v4i2.2698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Santo Tarsisius Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, bentuk penelitian yang digunakan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Santo Tarsisius Singkawang. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes uraian kemampuan penalaran adaptif dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran adaptif siswa pada materi operasi hitung pecahan tergolong sedang; (2) Gambaran bentuk kesalahan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan, yaitu: (a) siswa salah dalam menyimpulkan soal, (b) siswa salah dalam memaknai soal; (c) siswa salah dalam operasi hitung; dan (d) siswa salah dalam memahami konsep; (3) Faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan penalaran adaptif pada materi operasi hitung pecahan, yaitu (a) siswa tidak lengkap mengerjakan soal atau tidak memahami maksud dari soal yang ditanyakan; (b) siswa tidak bisa mengembangkan metode apabila dihadapkan dengan bentuk soal yang berbeda, atau tidak dapat menemukan jawaban akhir; dan (c) kesalahan operasi hitung dimana siswa kurang teliti dalam menghitung.
The Effectiveness of Using the Cooperative Learning Model of FSLC Type on Students' Mathematical Reflective Thinking Ability Bela Sutika; Rosmaiyadi Rosmaiyadi; Mariyam Mariyam; Sosuke Kotani
International Journal of Multi Discipline Science Vol 4, No 2 (2021): Volume 4 Number 2 August 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ij-mds.v4i2.3048

Abstract

The purpose of this study was to test the effectiveness of the cooperative learning model of Formulate Share Listen Create (FSLC) type on students' mathematical reflective thinking ability on the Pythagoras theorem. The research method used was quantitative. The population of the study was the VIII grade students of SMP Negeri 17 Singkawang, which amounted to 166 students. The sampling technique used was purposive sampling. The number of students who became the sample was 58 students. Data collection techniques in this study used measurement techniques through posttest questions, direct observation techniques through activity observation sheets, and questionnaire techniques through motivational questionnaires. The data analysis technique used was a one-sample t-test, Man-Whitney U-test, the percentage of activity, and the average analysis. The results showed that: (1) students completeness scores KKM ≥ 75 reached 75% with Zcount > Ztable = 0.12 > -1.96, (2) There was the difference of students' mathematical reflective thinking ability between using the cooperative learning model of FSLC type and the direct learning with an average score of 82.35 for the experimental class and 47.42 for the control class, (3) students’ activity was classified as active when the cooperative learning model of FSLC type was applied with a total percentage of 80.18% in the very high category, (4) students' learning motivation was high when the cooperative learning model of FSLC type was applied with an average of 4.15 in the high category. Thus, it could be concluded that the cooperative learning model of the FSLC type was effective for teaching students mathematical reflective thinking ability.