Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Saat tidur pertumbuhan otak mencapai puncaknya dan hormon pertumbuhan diproduksi tiga kali lebih banyak dibandingkan pada saat bangun, Namun kenyataannya dalam suatu penelitian ditemukan 51,3% bayi mengalami gangguan tidur, 42% bayi tidur malam dan tidur siangnya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tidur balita adalah dengan pijat bayi. Pijat bayi yang dilakukan untuk mengurangi masalah pada anak, seperti susah tidur, berat badan kurang/ tidak meningkat, sakit persendian, gangguan dalam perkembangan dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola tidur balita setelah dilakukan baby massage (pijat bayi). Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel 50 balita di baby smile Karanganyar dengan kriteria tertentu yang sudah di tentukan oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan hasil 16% balita tidak mengalami riwayat gangguan tidur dan 84% balita mengalami riyawat ganggguan tidur berupa lama tidur berkurang, bayi terbangun semalam lebih dari 3 kali dengan waktu lebih dari satu jam untuk tidur kembali, dan tidur tidak nyenyak. Setelah dilakukan loving touch baby massage, 96 % balita dengan gangguan pola tidur mengalami perubahan pola tidur yang lebih baik dan 4 % balita mengalami pola tidur yang tetap. Kesimpulan penelitian ini adalah Pola tidur balita setelah dilakukan loving touch baby massage,mengalami perubahan yang lebih baik yaitu frekuensi tidurnya teratur, tidur lebih lama dan kualitas tidurnya lebih nyenyak.