Eucalyptus pellita F. Muell., merupakan salah satu jenis tanaman yang dikembangkan pada HTI Pulp di Pulau Sumatera. Untuk meningkatkan produktivitas jenis tanaman tersebut, maka perlu menemukan klon yang terbaik dan teknik silvikultur melalui uji coba penanaman di lapangan. Penelitian terdahulu dipilih salah satu klon E. pellita yang terbaik asal dari Kebun Benih Semai (KBS) Pelaihari, Kalimantan Selatan. Benih dari klon merupakan keturunan pertama (E. Pellita F1), untuk pengembangan klon ini perlu uji coba penanaman di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran jarak tanam yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman E. Pellita. Lokasi penelitian di Kemampo, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Berblok dengan perlakuan ukuran jarak tanam yaitu; 2 m x 3 m; 3 m x 3 m dan 3 m x 4 m. Hasil penelitian menunjukkan ukuran jarak tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan E. pellita setelah mencapai umur 4 tahun. Ukuran jarak tanam yang terbaik untuk klon E. pellita adalah 2 m x 3 m, pada umur 4 tahun dapat mencapai pertumbuhan tinggi 16,9 m, diameter batang 14,1 cm, persen tumbuh sebesar 69,9 %, volume 245,6 m3/ha dan riap 53,9 m3/ha/tahun.