Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Beruk Sebagai Desa Wisata Putri Permatasari; Joko Winarno; Sapja Anantanyu; Agung Wibowo; Suwarto Suwarto; Suryono Suryono
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1296

Abstract

Community service activities are carried out in partnership with the government of Beruk Village, Jatiyoso District, Karanganyar Regency. This activity aims to increase public awareness and participation in the development of Beruk village so that it can become an agriculture-based tourism village. The implementation method is carried out through socialization, workshops and group discussion forums (FGD). The results of community service activities are an increase in the cognitive aspects of  members of the Beruk village community related to the natural potential that can be managed into a tourist village so that it can improve the residents’ economny, cognitive enhancement of farmers in running farming on conservation land so that they can support agriculture-based tourism village programs and cognitive enhancement village government officials in managing Bumdes so as to provide information on the formation, management and efforts to establish Beruk village as a tourist village
Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Rukun Nelayan Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Zulaikhah Fitri; Sugihardjo Sugihardjo; Agung Wibowo
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlaot.v3i2.3337

Abstract

Rukun Nelayan Tanggulangin selama ini masih bergantung pada hasil tangkapan ikan padahal sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan penghidupan. Pendekatan penghidupan berkelanjutan dibutuhkan guna menentukan nelayan mempertahankan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penghidupan berkelanjutan Rukun Nelayan Tanggulangin untuk dapat bertahan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis data secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga data jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghidupan berkelanjutan yang dilakukan oleh Rukun Nelayan Tanggulangin adalah dengan tetap mempertahankan sarana penangkapan ikan secara tradisional dan ramah lingkungan; mempertahankan modal sosial; memanfaatkan peluang mata pencaharian lain sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia serta memberdayakan anak, saudara dan istri nelayan.Kata kunci :  berkelanjutan, penghidupan, rukun nelayan
Pemanfaatan Digital Marketing Kelompok Wanita Tani Karangturi, Kabupaten Karanganyar Putri Permatasari; Joko Winarno; Suwarto Suwarto; Agung Wibowo
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i3.3075

Abstract

Tanaman singkong memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk pangan. Upaya pengoptimalan potensi singkong dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Kepuh Ampuh, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Kepuh Ampuh dalam pemanfaatan digital marketing. Pelaksanaan kegiatan dengan identifikasi permasalahan kelompok, pemilihan metode kegiatan, koordinasi, pembuatan materi pelatihan dan pelaksanaan pendampingan. Metode pelaksanaan melalui metode sosialisasi, pelatihan dan praktik secara langsung. Hasil kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan KWT Kepuh Ampuh dalam melakukan pemasaran dengan strategi digital marketing untuk meningkatkan promosi, menambah jejaring pemasaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.Â