Nailah Aka Kusuma
Universitas Islam Madura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemandirian Pondok Pesantren Melalui Pendirian Bisnis Lembaga Keuangan di Kabupaten Pamekasan Nailah Aka Kusuma; Jamiatul Uyun; Evi Malia
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 5 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35127/kbl.v5i2.4050

Abstract

Abstrak: Kemandirian pondok pesatren akan terwujud apabila pondok pesantren bisa memenuhi kebutuhan dan biaya penyelenggaraan pendidikkannya sendiri tanpa bergantung pada pihak eksternal pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemandirian dari pondok pesantren yang memiliki usaha bisnis berupa lembaga keuangan dan kemandirian dari pondok pesantren yang tidak memiliki usaha bisnis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara dan observasi langsung kepada informan yang berkaitan dalam variabel penelitian ini. Objek penelitian ini adalah pada pondok pesantren yang ada di Pamekasan. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya bisnis pondok pesantren dapat menciptakan pondok pesantren yang mandiri dan tidak tergantung terhadap pihak ketiga baik itu pemerintah maupun alumni santri serta iuran dari santri, namun dengan adanya lembaga keuangan mikro syariah mampu memberikan kontribusi kepada pondok pesantren setiap tahun dari sisa hasil usaha (SHU) yang didapatkan dari lembaga keuangan mikro syariah, keuntungan juga diperoleh dari usaha bisnis pesantren yang lainnya. Keywords: Pondok Pesantren, Lembaga Keuanngan Syariah, Kemandirian. Abstract: The independence of the pondok rapidly will be realized if the boarding schools can meet the needs and costs of conducting their own education without depending on external parties of the pesantren. This study aims to determine how independent Islamic boarding schools have business businesses in the form of financial institutions and the independence of Islamic boarding schools that do not have business. The research method used in this research is descriptive qualitative by conducting interviews and direct observation to informants who are related to this research variable. The object of this research is the Islamic boarding school in Pamekasan. The result of this research is that the existence of an Islamic boarding school business can create an independent Islamic boarding school and does not depend on third parties, both the government and santri alumni as well as contributions from students, but with the existence of Islamic microfinance institutions it only contributes to the boarding school every year from the remaining results. Business (SHU) obtained from Islamic microfinance institutions, profits are also obtained from other Islamic boarding school businesses. Keywords: Islamic boarding schools, Islamic financial institutions, independence.
ANALISIS POTENSI BUMDES MELALUI PENGEMBANGAN BAMBU SEBAGAI OBJEK WISATA DI DESA SENDIR KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP Nailah Aka Kusuma; Evi Malia
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 10 No 2 (2020): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/feb.v10i2.1216

Abstract

The research is aims to make bamboo potential as a tourist attraction that supports government programs that will make Sumenep atourism city. Research method is descriptive qualitative method with data collection methods using interviews and field observation at Sendir vilage, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Analysis of the data is using the miles and hubberman method. First with data reduction, data presentation and starting conclusions. The results of this research are Desa Sendir has the potential to be used as a tourist attraction with bamboo as a tourist attraction in terms of tourism potential sources. Facilities, and Ancillary . Desa Sendir must consider several inhibiting factors to find a solution so that the formation of a bamboo tourism village in Desa Sendir supported by all parties, tourism community and the government.
PENGARUH BESARAN MODAL AWAL TERHADAP EKSISTENSI BUMDES DI KABUPATEN SUMENEP Aminuddin .; Evi Malia; Hanafi .; Nailah Aka Kusuma
Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 3 No 1 (2022): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jafis.v3i1.2037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh modal awal terhadap eksistensi badan usaha milik desa (BUMDes). Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria: tidak berada dikepulauan, memiliki BUMDes, dan bediri tahun 2017. Maka data sampel yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan kriteria yang telah disebutkan adalah berjumlah 47 sampel BUMDes, tetapi ada sekitar 15 sampel BUMDes yang tidak bersedia menjadi responden, sehingga total sampel yang diteliti adalah sebanyak 32 sampel BUMDes. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa besaran modal awal memiliki pengaruh pada eksistensi BUMDes tetapi tidak signifikan dengan persentase pengaruh sebesar 12.4% dan pada setiap peningkatan 1% modal awal maka eksistensi BUMDes akan meningkat sebesar 0.017 dari nilai kontan sebesar 33.071.