Muhammad Yasser Fedayyen
Jurusan Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sintuwu Maroso

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Poso Studi Atas Kegiatan FKUB Muhammad Yasser Fedayyen
Jurnal Ilmiah Administratie Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Administratie Vol. 13 No. 1 Edisi September 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Administratie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.334 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Forum Kerukunan Ummat Beragama Kabuapaten Poso dalam melaksanakan perannya sebagaimana dengan fungsinya yang ditetapkan dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No.9 dan No.8 Tahun 2006. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,studi kepustakaan,. Sementara itu dalam analisis data dilakukan secara deskriftif kualitatif. karena keberhasilan sebuah kebijakan sangat ditentukan oleh peran pengurus FKUB sebagai tim manajemen meneruskan informasi-informasi kebijakan telah dirumuskan ditingkat Pusat sampai ke Kabupaten. Pertanggungjawaban terstruktur ini didasarkan pada tingkat kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi di atasnya atau tingkatan birokrasi sebagaimana telah dirumuskan, adanya kelancaran rutinitas dan tidak adanya masalah; serta pelaksanaan dan dampak (manfaat) dikehendaki dari semua program yang ada dan terarah. Sehingga proses implementasi kebijakan sebagai upaya transfer informasi atau pesan dari institusi yang lebih tinggi ke institusi yang lebih rendah diukur keberhasilan kinerjanya.
Pelaksanaan Fungsi Manajemen dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Masa Covid-19 pada Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage Kabupaten Poso Galib Lahada; Muhammad Yasser Fedayyen
Jurnal Ilmiah Administratie Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Administratie Vol. 17 No. 1 Edisi September 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Administratie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan fungsi manajemen dalam pelayanan kesehatan masyarakat di masa Covid-19 pada Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage Kabupaten Poso dan mengetahui faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tekhnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen terhadap pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage yang diantaranya fungsi perencanaan (planning) yang dilakukan di Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage secara umum sudah baik dengan disusunnya rencana kegiatan manajemen agar lebih terarah. Fungsi organisasi (organizing) sudah terstruktur dan tertata dengan rapi sesuai dengan peraturan yang ada, tetapi masih ada pegawai yang merangkap pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan yang direncanakan. Fungsi pelaksanaan (actuating) dalam hal SDM secara umum masih perlu peningkatan kuantitas dan kwalitasnya agar Puskesmas Tagolu bisa lebih baik atau meningkat kualitasnya serta perlunya motivasi dari pimpinan dan fungsi pengawasan (Controlling) secara umum sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya pengawasan rutin yang dilakukan ditiap bulan di wilayah kerja Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen diantaranya faktor pendukung meliputi komunikasi, informasi, peran dokter, sumber daya manusi, motivasi pasien dan kepatuhan pasien. Sedangkan faktor penghambat meliputi komunikasi, fasilitas pengaduan dan fasilitas tenaga kesehatan dokter
Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Siberas sebagai Upaya Percepatan Pelayanan Publik bagi Masyarakat Desa Lasilawa Suhartini Khalik; Najirah Umar; M Yasser Fedayyen; Suardi Zain; Siti Nurhayati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7680

Abstract

Pesatnya perkembangan dan penggunaan teknologi informasi (TI) sekarang ini menawarkan berbagai kemudahan untuk melakukan segala aktivitas. Salah satu pemanfaatan TI adalah dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat memudahkan dalam penyediaan data dan informasi administrasi pemerintahan desa dengan cepat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim pengabdi melakukan pendampingan pemanfaatan aplikasi Siberas bagi aparat dan masyarakat di Desa Lasiwala sebanyak 26 orang. Kegiatan PkM ini berlangsung pada bulan september 2021, dimulai dari tahap update data Siberas oleh aparat dengan bersinergi dengan tim PkM sampai pelaksanaan pendampingan pada tanggal 21-22 september 2021. Adapun metode pelaksanaan PkM terdiri atas: (1) penyediaan data kependudukan yang akan diinput pada aplikasi Siberas; (2) pendampingan pemanfaatan aplikasi Siberas bagi aparat desa dan masyarakat Desa Lasiwala dilaksanakan dengan cara pemaparan materi dan praktik langsung penggunaan aplikasi Siberas; (3) materi PkM berupa cara penggunaan aplikasi Siberas kepada aparat desa dan masyarakat Desa Lasiwala; dan (4) deskripsi pelaksanaan kegiatan. Setelah pendampingan berlangsung, dilakukan evaluasi dengan penyebaran kuesioner untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan PkM. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta membutuhkan aplikasi Siberas sebagai pendukung efektivitas pelayanan publik sebesar 86%, membantu mempermudah pengguna dalam memanfaatkan aplikasi sebesar 81%, membantu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dalam menggunakan aplikasi sebesar 86% dan yang menyatakan sangat membutuhkan pelatihan agar dapat menggunakan aplikasi Siberas sebesar 90%. Pemanfaatan Siberas didukung kebiasaan peserta PkM menggunakan internet (93%).  Adapun kendala dalam PkM ini adalah koneksi internet yang tidak stabil. Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa pemanfaatan IT dalam pelayanan publik di tingkat desa dapat memudahkan aparat desa maupun masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan dengan cepat.The rapid development and use of information technology (IT) now offer various conveniences for all activities. One of the uses of IT is in village administration activities which can quickly facilitate the provision of data and information on village government administration. Through PkM activities, the community service team assisted in using the SIBERAS application for 26 officers and the community in Lasiwala village. This PkM activity will take place in September 2021, starting from the SIBERAS data updating stage by officials in synergy with the PkM team until the implementation of assistance on September 21-22, 2021. The PkM implementation method consists of (1) provision of population data which will be inputted to the SIBERAS application; (2) assisting the use of the SIBERAS application for village officials and the Lasiwala village community is carried out by means of the presentation of material and direct practice of using the SIBERAS application; (3) PkM materials in the form of how to use the SIBERAS application for village officials and the Lasiwala village community; (4) Description of activity implementation. After the mentoring took place, an evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the level of success of the PkM implementation. The results of the questionnaire show that participants need the SIBERAS application to support the effectiveness of public services by 86%, help make it easier for users to use the application 81%, help increase motivation and confidence in using the application by 86% and those who say they need training to be able to use the SIBERAS application by 90%. The use of SIBERAS is supported by the habits of PkM participants using the internet (93%). The obstacle in this PkM is an unstable internet connection. Based on these results, it is concluded that the use of IT in public services at the village level can make it easier for village officials and the community to get information and services quickly..
Collaborative Governance dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Poso Karmila Akib; Muhammad Yaser Fedayyen; Sapruni Sapruni
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 9, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v9i2.10864

Abstract

This study aims to determine the collaboration process between stakeholders in handling Covid-19 in Poso District and the obstacles faced. The method used in this research is a qualitative method with data collection techniques through observation and interviews and analysis is carried out starting from reduction, data presentation and verification and conclusion drawing. The results of the study explain that the handling of Covid-19 in Poso Regency can run well because the Poso Regency Regional Government applies the concept of Collaborative Governance. Although there are several obstacles in the collaboration process carried out, namely the shortage of health workers and funeral workers, limited budget for the purchase of personal protective equipment, medicines, oxygen, Covid-19 test kits, isolation costs for health workers and incentives for health workers and tracking personnel, the unavailability of Covid-19 test kits, low public awareness of the dangers of Covid-19 and low public participation in vaccination activities.