Nasrul Hadi
IAI Nazhatut Thullab Sampang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efektivitas Pelatihan Wirausaha Terhadap Peningkatan Kemampuan Berwirausaha di Kabupaten Sampang Nasrul Hadi; Khoiril Anwar; Thoif zamroni
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 4 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pelatihan wirausaha sebagai salah satu langkah bagaimana cara kita melatih para wirausahawan muda dilatarbelakangi oleh banyaknya pengusaha-pengusaha yang ada mengalami kegagalan dalam berwirausaha, hal itu dikarenakan kurangnya pengalaman dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mereka memulai dalam berwirausaha. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permaslahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Kegiatan apa saja yang dilakukan Disporabudpar Koperasi dalam pelatihan kewirausahaan di Kab. Sampang, kedua, Bagaimana Efektivitas Pelatihan Kewirausahaaan di Kab. Sampang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, informannya adalah Disporabudpar, Koperasi, dan peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, kegiatan yang diberikan pada saat pelatihan itu ialah, memberikan sebuah motifasi tentang bagaimana menjalankan sebuah usaha, memberikan materi dasar bagaimana memulai dalam sebuah usaha, dan bagaimana cara memasarkannya. Kedua, terkait Efektif tidaknya sebuah pelatihan, dimana hasilnya tidak efektif banyak indikator yang tidak tercapai seperti: pertama reaksi, peserta ada yang menanggapi positif dan ada juga yang menanggapi negatif terkait pelatihan tersebut, kemudian terkait kepuasan peserta terhadap materi yang disampaikan banyak yang menanggapi kurang puas, dan apakah pelatihan itu bermanfaat bagi usaha yang sedang dijalankan, banyak peserta juga yang mengatakan tidak ada, kemudian yang kedua tentang pembelajaran, banyak juga dari peserta yang tidak mempelajari terkait apa yang disampaikan pada saat pelatihan itu, dan yang ke tiga tentang perilaku, yang ketiga ini banyak sifat dan perilaku dari peserta pelatihan yang baik, karna itu adalah bagian dari kenyamanan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, dan yang ke empat ialah business impact, tentang meningkat tidaknya penjualan dan pendapatan setelah mengikuti pelatihan, banyak dari peserta yang tidak mendapatkan keberhasilan dipoin terakhir itu, sehingga pelatihan itu tidak bisa dikatakan efektif.
DIKOTOMI ILMU PENGETAHUAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Ali Wafa; Nasrul Hadi
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.259 KB) | DOI: 10.31102/ahsana..6.1.2020.41-50

Abstract

This research is a conceptual study of the dichotomy of science. The emergence of the dichotomy of science in Islam has had a lot of negative impacts on the scientific tradition, intellectuals and the implementation of Islamic education, one of which is that Muslims only deepen or fanatical knowledge of religion and ignore science so that it affects Muslims themselves, namely far lagging behind in the fields of politics and science and technology from the Western world (Europe). This is an inverse condition for the Islamic world which in the classical period has experienced a period of glory or a golden age. Even at that time, Islamic civilization became a teacher for the world of Europe, which at that time the world of Europe was in a period of darkness. On the other hand, the impact of the dichotomy is the emergence of problems in the world of Islamic education, especially Islamic higher education, most of which still follow the Salaf scholars who, when entering the modern period, experienced a gap with the development of science and technology that has greatly influenced the civilization of adult humans this. First, the concept of the dichotomy of science. Second, the history of the dichotomy of Islamic education. Third, the development of science in Islamic education. Fourth, factors arising from the dichotomy of science in Islamic education. Fifth, the implications of the dichotomy of science on Islamic education.