Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI MINYAK SERAI WANGI Yuni Ernita; Sri Aulia Novita; Jamaluddin Jamaluddin; Indra Laksmana; Rildiwan Rildiwan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.79

Abstract

Kelompok Tani Minyak Serai Wangi Berkat Yakin merupakan kelompok tani penggerak diDesa Balai Batu Sandaran yang mengelola industri penyulingan minyak serai wangi. Pengolahan serai wangi harus memperhatikan aspek efisiensi dan efektifitas agar mampu memberikan keuntungan yang maksimal dan meningkatkan nilai tambah pada serai wangi. Tujuan penelitian adalah menentukan nilai tambah dan kelayakan finansial usaha minyak serai wangi pada Industri Minyak Serai Wangi Berkat Yakin Desa Balai Batu Sandaran. Analisis data dilakukan dengan Metode Hayami dan parameter kuantitatif dalam analisis kelayakan finansial ditunjukkan oleh indikator seperti: Benefit Cost Ratio (B/C),Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV) dan Payback Periods (PBP). Hasil analisis nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan serai wangi dengan bahan baku 25.000kg menjadi minyak serai wangi sebanyak 400 kg adalah Rp.3.080/kg. Sedangkan rasio nilai tambah produk minyak serai wangi adalah sebesar 84%, artinya 84% dari nilai output (produk minyak serai wangi) merupakan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan serai wangi menjadi minyak serai wangi. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial industri minyak serai wangi didapatkan NPV Rp. 1.635.698.925,- IRR 37,60%,B/C Ratio 1,45, dan PBP adalah 3 tahun 6,5 bulan. Ditinjau dari aspek ekonomi, usaha produksi minyak serai wangi dapat dikatakan layak dan menguntungkan.
RANCANG BANGUN DAN ANALISA ALAT PENGUPAS KOPI Yulia Chyntia Hariati; Alvino Muktila Zendy; Ahmad Husein Harahap; Wahyu Wahyu; Irwan A; Jamaluddin Jamaluddin; Yuni Ernita; Sandra Melly; Muhammad Riza Nurtam
LUMBUNG Vol. 19 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.841 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v19i1.198

Abstract

Pengupasan kulit kopi sangat berpengaruh pada kualitas kopi yang dihasilkan. Kendala yang dihadapi dalam pengupasan kopi tradisional adalah waktu dan energi yang digunakan terlalu besar. Alat pengupas kopi berfungsi untuk mengupas atau memisahkan kulit kopi dari biji kopi dan diharapkan bisa membantu petani dalam mengupas hasil dengan maksimal dan efektif. Alat pengupas kopi berkapasitas 200 kg/jam. Hasil analisa ekonomi teknik alat pengupas kopi didapat biaya tetap Rp. 1.179.630/tahun, biaya tidak tetap Rp. 16.069/jam, biaya pokok Rp. 82/kg dan Break Event Point (BEP) 1.567 kg/tahun.
Analisis Sifat Fisikokimia Keju Mozarella dengan Penambahan Antosianin dari Bubuk Bunga Telang (Clitoria ternatea) Annisa’ Suci Rahmadini; Aronal Arief Putra; Ade Rakhmadi; Yuni Ernita
Agroteknika Vol 6 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i2.159

Abstract

Kelopak Bunga telang (Clitoria ternatea) mempunyai pigmen antosianin yang dapat digunakan sebagai alternatif pewarna alami untuk memberikan warna ungu-biru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bunga telang terhadap sifat fisikokimia keju Mozzarella. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari A=0%, B=0,25%, C=0,50%, D=0,75% dan E=1,00%. Variabel yang dilihat meliputi sifat kimia (antosianin dan pH), sifat fisik (nilai b*), kualitas mutu hedonik dan kualitas hedonik. Pemberian bubuk bunga telang memiliki pengaruh pada kandungan antosianin, nilai b*, nilai pH, warna, tekstur dan rasa. Namun, pemberian bubuk bunga telang tidak memiliki pengaruh pada mutu hedonik aroma. Persentase bubuk bunga telang yang memiliki pengaruh terbesar pada pengujian warna terdapat pada perlakuan E (1,00%) dengan rata-rata kadar antosianin (27,18) mg/g, nilai b* (-18,66), nilai pH (5,58) dan uji skor tinggi subjek pada tingkat tekstur hedonis (4,93) dan rasa hedonis (4,63). Pemberian bubuk bunga telang sebanyak 1,00% pada keju Mozzarella menjadikan kandungan antosianin tertinggi, warna terbiru, serta tekstur yang sangat disenangi panelis.
PEMANFAATAN ALAT PENGUPAS KULIT KOPI SEMI MEKANIS DI SITUJUAH LIMO NAGARI : PKM Rio Allen; Yuni Ernita; Sri Aulia Novita; Fithra Herdian; Elvin Hasman
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3898

Abstract

Proses pengupasan kulit kopi secara manual masih banyak dilakukan oleh petani kopi di Indonesia. Proses ini masih memiliki sejumlah kelemahan seperti efisiensi yang rendah dan kualitas hasil akhir yang kurang optimal. Pengolahan seperti ini masih menjadi kendala bagi sebagian petani kopi di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengolahan kopi melalui penerapan teknologi tepat guna berupa pegupas kulit kopi semi mekanis. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan pelatihan dan evaluasi. Luaran dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas biji kopi