Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Desain Kap Lampu Dekoratif Menggunakan Lembaran Soya Leather Gabriella Nadya Anggia; Sekar Adita; Winta Adhitia Guspara
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 2, No 1 (2020): Desain Sebagai Strategi Pendorong Inovasi Sosial? Mungkin!
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v2i1.2709

Abstract

Material menjadi salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam perancangan produk. Ketidaksesuaian yang sering terjadi antara pemilihan material dengan produk yang akan dirancang membuat produk tidak optimal dalam segi fungsi maupun estetik. Sebagai media penyusun utama dalam sebuah produk, perlu adanya kesesuaian dalam pemilihan material. Kesesuaian tersebut didapat dari analisa bakat bahan serta hasilnya berupa rekomendasi produk. Selanjutnya juga perlu dilakukan analisis kesesuaian bakat bahan dengan situasi atau lingkungan di mana desain akan ditempatkan. Penelitian dan perancangan yang telah dilakukan membahas mengenai bakat bahan yang dinegosiasikan melalui desain. Pada penelitian, terjadi proses pengolahan limbah cair tahu sebagai salah satu solusi mengurangi pembuangan limbah ke lingkungan. Pengolahan tersebut dilakukan melalui proses fermentasi hingga dihasilkan nata de soya dan diolah kembali menjadi lembaran sebagai material alternatif. Tindakan selanjutnya yang dilakukan untuk mengenal kemampuan dan bakat lembaran ini adalah analisis metode M.A.C.A.K dalam perancangan sehingga ditemukan rekomendasi produk dengan menggunakan material soya leather. Salah satu rekomendasi yang akan dikembangkan adalah perancangan kap lampu dekoratif berkonsep Japandi dengan struktur tertentu untuk lampu meja, lampu dinding, dan lampu lantai menggunakan soya leather.
PERANCANGAN KAP LAMPU DEKORATIF BERBAHAN BIO LEATHER KACANG KEDELAI Antonius Christanto Gunawan; Sekar Adita; Purwanto
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 10 No. 1 (2022): Vol.10, No. 1, April 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v10i1.207

Abstract

Soybean shell waste contains organic material with pH levels classified as acidic which can endanger environmental sustainability and pollute water and soil. This research raises the issue of utilizing soybean shell waste into more useful products. Soybean shell waste is used as new materials in the form of composites to be used as products that have economic value and overcome negative environmental impacts. The composite results in this study in this study were in the form of soybean skin bio leather sheets which were then analyzed for raw material talent to determine the potential of soybean skin bio leather sheets to be used as alternative product design materials. The actions taken to identify the talent of the sheet are by exploring and testing the translucency of the light to determine the distribution of the light produced, testing the sustainable sheet with the process of soaking the soil and water, and giving color. After analyzing material talent, in product design using the MACAK design method in the design so that product recommendations are found using soybean skin bio leather material. One of the product recommendations that can be developed is the design of a decorative lampshade with a Scandinavian concept with a weaving technique with a zig zag motif and geometry for hanging wall lamps, and table lamps using soybean skin bio leather. The results of the product design of hanging decorative lampshades, table lamps
Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Kedelai sebagai Material Konduktor dengan Teknik Komposit dalam Produk Pencahayaan Sekar Adita; Antonius Christanto Gunawan
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 25, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v25i3.4736

Abstract

Penelitian ini mengangkat isu lingkungan dengan pengelolaan limbah kulit kacang kedelai menjadi bahan baru berupa komposit untuk mendapatkan nilai tambah dengan menghasilkan karya produk pencahayaan. Disamping itu mengatasi dampak lingkungan dari limbah kulit kacang  dengan mengandung bahan organik dengan kadar yang tinggi dan kadar pH tergolong asam dan menimbulkan aroma tidak sedap atau busuk. Jenis limbah kulit kacang yang diteliti adalah limbah kulit kacang sisa produksi industri tempe di Yogyakarta. Metode penelitian dengan eksperimen pengelolaan limbah kulit kacang menggunakan teknik komposit menghasilkan bahan dasar alternatif debgab proses pemanasan dan penuangan. Adapun bahan utama dengan komposisi 10 gram, sebagai bahan matriks 5 gram garam, agar-agar dengan variasi 3, 6, 9 gram, serta gliserin dengan variasi 3, 6, 9, 12 gram. Bahan bahan tersebut dipanaskan 2 menit  sampai tingkat didih yang diperlukan setelah itu proses penuangan kedalam cetakan dan hasil komposit dikerikan selama 3 hari. Selanjutnya dilakukan uji karakteristik meliputi anyam, jahit, tembus cahaya dan konduktor. Hasil pengujian sifat karakteristik tebaik  adalah komposisi 3gram limbah kulit kacang, 3 gram gliserin, 5 gram garam 3 gram agar-agar. Selanjutnya diaplikasikan untuk membuat produk pencahayaan untuk mengetahui efektifitas dan sifat konduktor.