Mahardika Gama Pradana
Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA EKOSISTEM KELAPA SAWIT TERPAPAR INSEKTISIDA DALAM JANGKA PANJANG Agus Eko Prasetyo; Tjut Ahmad Perdana Rozziansha; Mahardika Gama Pradana; Agus Agus Susanto
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 27 No 3 (2019): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1394.963 KB) | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v27i3.87

Abstract

Penelitian keanekaragaman serangga meliputi informasi jenis, nilai keanekaragaman dan kekayaan jenis serangga mulai banyak dilakukan berkaitan dengan penggunaan insektisida dalam mengendalikan hama di perkebunan kelapa sawit. Aplikasi insektisida jangka panjang selama 9 bulan dengan rotasi aplikasi dua minggu sekali telah dilakukan sebagai kajian informasi tentang penurunan jenis dan keanekaragaman serangga di perkebunan kelapa sawit. Jenis insektisida yang digunakan terdiri dari insektisida Fipronil, insektisida biologis Bacillus thuringiensis (Bt) dan kombinasi insektisida Klorantraniliprol (1 kali) dan Bt (3 kali). Penangkapan serangga digunakan perangkap nampan kuning, Malaise trapdan jaring serangga. Berdasarkan hasil pengamatan, serangga yang tertangkap pada seluruh lokasi pengamatan sejumlah 7.943 individu, yang terdiri dari 80 Famili dan 11 Ordo. Nilai indeks keanekaragaman dan jumlah individu pada lokasi dengan aplikasi insektisidakimia Fipronillebih rendah daripada perlakuan lain yang disebabkan berkurangnya jumlah famili dan individu, sedangkan pada lahan dengan aplikasi insektisida biologisBt maupun kombinasinya dengan insektisida kimia Klorantraniliprol relatif tidak mempengaruhi indeks keanekaragaman dan nilai sebaran serangga.
Dampak Aplikasi Konsorsium Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman dan Perkembangan Penyakit Ganoderma di Pembibitan Kelapa Sawit Hari Priwiratama; Mahardika Gama Pradana; Agus Susanto; Tjut Ahmad Perdana Rozziansha; Fatimah Nur Istiqomah
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 30 No 3 (2022): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v30i3.190

Abstract

Penelitian untuk mengetahui dampak aplikasi konsorsium mikoriza terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman dan tingkat kejadian penyakit Ganoderma dilakukan pada fase pembibitan kelapa sawit. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor (dosis mikoriza dan waktu inokulasi Ganoderma) dan tiga taraf perlakuan pada masing-masing faktor utama yaitu dosis mikoriza sebanyak 0 g, 30 g di pre-nursery (PN) ditambah 40 g di main nursery (MN), atau 40 g di PN ditambah 50 g di MN, dengan waktu inokulasi Ganoderma pada 3 atau 6 bulan setelah tanam dan perlakuan tanpa inokulasi sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat mikoriza yang digunakan dapat bersimbiosis dengan perakaran bibit kelapa sawit dengan tingkat kolonisasi antara 39,13% dan 45,74%. Aplikasi mikoriza tidak memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan meninggi dan jumlah daun bibit kelapa sawit, namun berdampak signifikan terhadap perkembangan diameter bonggol yang lebih lebar. Kejadian dan intensitas penyakit Ganoderma pada tanaman dengan aplikasi mikoriza secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan tanpa mikoriza. Aplikasi mikoriza mampu menekan perkembangan penyakit hingga lebih dari 50% pada seluruh dosis yang digunakan.