This research aimed to describe the effectiveness of problem solving learning with animation media to improve concluding skill and concept mastery. The population is the first grade students of SMA Yadika Bandar Lampung on Academic Year 2012-2013. By using purposive sampling technique, it is obtained that X3 and X5 as the sample class. The research method used is quasi experimental method Non-equivalent Control Group Design with data analysis n-Gain average and different test of two average. The result shows that n-Gain average of concluding skill from control class and experiment class are 0,47 and 0,43 ; and n-Gain average of concept mastery from control class and experiment class are 0,19 and 0,27. Based on the different test of two average, it is obtained that problem solving learning with animation media is effective to improve concluding skill and concept mastery.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran problem solving disertai media animasi dalam meningkatkan keterampilan menyimpulkan dan penguasaan konsep. Populasinya seluruh siswa kelas X SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013. Dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh X3 dan X5 sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Design dengan analisis data rata-rata n-Gain dan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata n-Gain keterampilan menyimpulkan kelas kontrol dan kelas eksperimen berturut-turut 0,47 dan 0,43; dan rata-rata n-Gain penguasaan konsep untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen berturut-turut 0,19 dan 0,27. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata, diperoleh pembelajaran problem solving disertai media animasi efektif meningkatkan keterampilan menyimpulkan dan penguasaan konsep.Kata kunci: keterampilan menyimpulkan, media animasi, model pembelajaran problem solving, penguasaan konsep.