Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Correlation of arbuscular mycorrhizal dosage with level of colonization, nutrient concentration, and photosynthesis pigment of Cavendish banana plant Akib, Muhammad Akhsan; Ilmi, Nur; Risnawati, Risnawati; Prayudyaningsih, Retno; Syatrawati, Syatrawati
Kultivasi Vol 23, No 3 (2024): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v23i3.54832

Abstract

The commercial development of Cavendish bananas still faces many obstacles, including the availability of seedlings/suckers at low prices, so technological substitution is needed to stimulate the growth of Cavendish banana suckers in the form of arbuscular mycorrhizal (AM) biological agents. The research aims to determine the correlation between AM doses and colonization levels, tissue nutrient concentrations, and photosynthetic pigments in Cavendish banana seedlings/suckers. It is also a novelty in this research study. The research was carried out in Parepare city at coordinates 3°59'30.204" S; 119°38'42.936" E using four AM doses as independent variables, namely 0 g, 5 g, 10 g, and 15 g pot-1.  The variables observed (dependent variables) were the level of colonization, nutrient concentration in the tissue, and photosynthetic pigment content. Using Microsoft Excel software, statistical tests, regression, and correlation analyses were conducted to see the relationship between treatment (independent variable) and observed parameters (dependent variable). The research showed that AM dosage was positively correlated with the level of root colonization, the concentration of N, P, and K elements in the tissue, and the photosynthetic pigments (chlorophyll a, chlorophyll b, and carotenoids). A dose AM of 15 g pot-1 gave a better effect on Cavendish banana suckers, which can be recommended for the development of Cavendish banana seedlings.
RESPON PERTUMBUHAN SEMAI SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum) DENGAN APLIKASI POT MEDIA SEMAI BERBAHAN DASAR SAMPAH ORGANIK orpa, Orpa; Umar, Anwar; Gusmiaty, Gusmiaty; Prayudyaningsih, Retno
Jurnal Eboni Vol. 1 No. 1 (2019): November
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan semai sengon buto pada berbagai komposisi pot media semai berbahan dasar sampah organik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Terdiri dari 13 perlakuan (perbandingan komposisi bahan penyusun pot media semai kompos : arang sekam : tanah liat) yaitu P1 (55% : 35% : 10%), P2 (55% : 30% : 15%), P3 (55% : 25% : 20%), P4 (55% : 20% : 25%), P5 (60% : 30% : 10%), P6 (60% : 25% : 15%), P7 (60% : 20% : 20%), P8 (60% : 15% : 25%), P9 (65% : 25% : 10%), P10 (65% : 20% : 15%), P11 (65% : 15% : 20%), P12 (65% : 10% : 25%) dan K (Tanah). Variabel yang diamati adalah tinggi semai, diameter batang, biomassa, Rasio Pucuk Akar (RPA), dan Indeks Mutu Bibit (IMB). Data dianalisis secara statistik dengan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sampah organik sebagai bahan dasar pot media semai berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi, pertumbuhan diameter, RPA, Biomassa, IMB semai sengonbuto dan P1 memberikan pengaruh paling efektif pada pertumbuhan semai sengon buto, khususnya pada variabel tinggi (30,0887 cm), biomassa (6,0810 g), dan IMB (0,4859).
Tingkat infeksi endomikoriza pada perakaran tanaman murbei (Morus alba L.) Melinda, Nurul; Hafsan, Hafsan; Prayudyaningsih, Retno
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i3.29980

Abstract

Murbei (Morus alba L.) dikelompokkan ke dalam suku Moraceae dan umumnya digunakan secara meluas pada ragam manfaat. Keberadaan endomikoriza atau jamur yang berasosiasi dengan akar dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman, termasuk murbei. Tujuan dari mini riset ini yaitu untuk mengisolasi mikoriza dan mengetahui kekayaan mikoriza perakaran serta tingkat infeksi mikoriza pada tanaman murbei. Keberadaan mikoriza dideteksi dan diidentifikasi melalui proses isolasi dari tanah perakaran dengan metode wet sieving serta pewarnaan akar murbei untuk melihat visualisasi mikoriza yang berada di dalam akar, termasuk keberadaan hifa, arbuskular, spora dan vesikel. Hasil isolasi menunjukkan bahwa pada sampel tanah perakaran murbei terdapat kekayaan spora endomikoriza jenis Glomus dan infeksi endomikoriza pada akar murbei mencapai kisaran 83,3-100%. Tanaman dengan tingkat infeksi endomikoriza yang tinggi mengindikasikan adanya hubungan simbiotik yang kuat antara tanaman dan mikoriza. Hal ini memberikan manfaat bagi tanaman, seperti penyerapan nutrisi yang lebih baik, perlindungan terhadap patogen, toleransi terhadap kondisi lingkungan yang buruk, dan pertumbuhan yang lebih baik.