La Ode Ali Imran Ahmad
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN MUNA Muhammad Ikhsan Akbar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan pola pembiayaan pra-upaya, artinya pembiayaan kesehatan yang dikeluarkan sebelum atau tidak dalam kondisi sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sosialisasi dan gambaran kepesertaan dalam implementasi program JKN di Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui wawancara mendalam dengan informan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang informan kunci dan 9 orang informan biasa yang terlibat langsung pada implementasi program JKN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi di kabupaten Muna yaitu sejak tahun 2013. Namun sosialisasi lebih sering di lakukan sejak 1 januari 2014 yaitu sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh masyarakat indonesia. Pelaksanaan sosialisasi tentang program JKN yang di jalankan oleh pihak BPJS, dinas kesehatan, dan puskesmas di kabupaten muna dengan menggunakan media spanduk, baliho, iklan televisi dan media lain sudah berjalan dengan baik. Kepesertaan BPJS saat ini di kabupaten Muna mencapai 60% dari jumlah penduduk. Jaminan Kesehatan Daerah kabupaten muna akan bergabung dalam BPJS Kesehatan sesuai kontrak pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan. Masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS di sebabkan karena kurangnya pahaman dan kemauan masyarakat untuk menjadi peserta. Kata kunci: Sosialisasi, Kepesertaan, JKN, Muna Abstract The National Health Insurance Scheme (JKN) is a pattern of pre-financing efforts, meaning that health financing was provide before or not in an unhealth condition. The purpose of this study is to describe the implementation of Socialization and participation describetion, of Implementation of JKN Program in Muna regency. This research is a qualitative research with a phenomenological approach through in-depth interviews with informants. Informants in this study consists of five key informants and 9 regular informants which directly involved in implementation of JKN program. The results showed that BPJS had socialized in Muna ie since 2013. However socialize more often done since 1st January 2014 or since the enactment of the National Health Insurance for all Indonesian society. Dissemination of JKN program which is run by the BPJS, Department of health, and health centers in Muna regency by using media banners, billboards, television commercials and other media are already well underway. BPJS current membership in Muna reached 60% of the population. Regional Health Insurance of Muna Regency will join the Health BPJS together with local government contracts BPJS of Public Health who have not registered as a participant BPJS caused due to lack of understanding and willingness of the community to participate in a national health insurance. Keywords: Socialization, Membership, JKN, Muna
Survey Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan RSUD Kabupaten Buton Utara Muhammad Ikhsan Akbar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 04 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 01 NO 04
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan yang berkualitas ialah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap konsumen atau pemakai jasa pelayanan tersebut. Rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan membutuhkan sistem manajemen dan pelayanan yang baik untuk bisa berkembang menjadi institusi yang memiliki daya saing dan kepekaan terhadap kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien Rawat Jalan terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif dengan sampel 355 Responden. Variabel Independen penelitian ini adalah kecepatan mendapatkan pelayanan kesehatan, ramah dan sikap petugas kesehatan, Komunikasi petugas kesehatan dengan pasien dan Kerahasian Informasi pasien. Data primer diperoleh dari responden yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bawa Kecepatan mendapatkan pelayanan di RSUD Buton Utara sudah baik dengan banyaknya responden yang merasa puas dalam mendapatkan layanan sesuai harapan mereka namun bebarapa responden juga menyatakan ketidak puasan terhadap layanan yang di berikan rumah sakit. Kecepatan pelayanan merupakan kepuasan pasien dalam kualitas pelayanan rumah sakit. Keramahan dan sopan santun dalam proses pelayanan dapat memuaskan pengguna layanan.Petugas kesehatan bersikap ramah serta sopan santun terhadap pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Buton Utara dan petugas kesehatan telah menjaga kerahasiaan pribadi pasien. Kepuasan pasien terhadap kualitas kesehatan yang diterimanya sangat bergantung pada kualitas interaksi pasien dengan petugas kesehatan. Petugas kesehatan telah melakukan komunikasi yang baik terhadap pasien dalam menerangkan dengan jelas tentang kesehatan, pengobatan dan obatnya kepada pasien, serta mendengarkan dengan penuh perhatian saat pasien memeriksakan kesehatannya,berkomunikasi dan mendengar dengan pasien saat pasien di periksa oleh. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara telah menjaga kerahasian data pasien dan penyakitnya dengan menyimpan data pasien secara rahasia. Ketika pasien merasa catatan atau rahasia medisnya di jaga maka pasien semakin puas terhadap layanan di berikan oleh Rumah Sakit. Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Kepuasan, Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara