Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analysis Of The Causes Of JKN KIS Contribution Payment Arrears In The Working Area Of Kendari City "Study At The Abeli Public Health" ikhsan, muhammad ikhsan akbar
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 1 No. 1 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : Universitas Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol1.Iss1/6

Abstract

Health Security Agency establishes the obligation to pay dues that must be followed in order to get health insurance society. But over time many participants BPJS is delinquent paying his dues BPJS. In June 2018 there were 711 souls who are still in arrears dues BPJS. This study aims to determine the factors associated with health BPJS arrears dues payments Independent in Puskesmas Abeli ??Kendari. This research is an analytic study with cross sectional study. The population is all participants are in arrears in the health center BPJS Abeli ??Kendari as 711. Total sample of 88 respondents. This study using Chi-square test. The results of statistical tests at the significance level ? = 0.05, the result is no strong enough relationship between knowledge and dues payment arrears BPJS (p-value = 0.000), there is a strong enough correlation between income with payment arrears dues BPJS (p Value-= 0.000), there is a strong enough correlation between the perception of the arrears payment of dues BPJS (p-value = 0.000). The conclusion showed that the non-payment of dues BPJS in touch with all the variables. By him that suggested need for socialization of the BPJS that participants understand more about BPJS resulting in the payment of contributions of participants BPJS not delinquent.
FACTORS ASSOCIATED WITH ELDERLY’S SATISFACTION IN INTEGRATED HEALTH SERVICE POST IN VILLAGE TOBIMEITA DISTRICT OF NAMBO CITY OF KENDARI: Elderly's Satisfaction Risky MS, Sartini; Dewi Sari Pratiwi; Muhammad Ikhsan Akbar
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 2 No. 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : Universitas Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol2.Iss2/33

Abstract

Background: Based on the results of interviews with researchers, six out of ten elderly said they were not satisfied with the service because the starting time for integrated post services was sometimes late, the lack of information obtained was related to elderly integrated service post activities. First person said he was satisfied with the service but still complained about the irregular timing of the integrated service post activities. Research is aimed to determine Factors-Factors Associated With Satisfaction Elderly In Integrated Service Post In Village Tobimeita District of Nambo city of Kendari. Methods: This type of research uses research quantitative design with cross-sectional study population of fifty six people. Sampling using purposive sampling with a sample size of fifty six respondents. The data is processed by using a test Fisher's exact test and continued with the test Coefficient Phi. Result: Based on the results of statistical tests there is a strong relationship between service quality and the level of satisfaction of the elderly with p value 0.000 < ? 0.05 , there is a moderate relationship between service and the satisfaction level of the elderly with p value 0.000 < ? 0.05, and there is a strong relationship between the attitude of officers with elderly satisfaction level p value 0.000 < ? 0.05. Conclusion: Researchers suggest that active remind and motivate the elderly to follow integrated service post elderly, other than that in running its role officers also should have to be friendly to the elderly so that the elderly feel happy to follow integrated service post elderly.
HUBUNGAN KECEPATAN MENDAPATKAN LAYANAN, RAMAH DAN SIKAP SANTUN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUTON UTARA Muhammad Ikhsan Akbar; Sartini Risky MS
Miracle Journal of Public Health Vol 3 No 1 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss1/119

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara saat ini memfokuskan pemberian pelayanan kesehatan berkualitas yang diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepuasan pasien Rawat Inap terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. Sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan besaran sampel 45 Responden. Data primer diperoleh dari responden yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan mendapatkan pelayanan sudah baik karena ada sekitar 51,1% yang menyatakan telah mendapatkan pelayanan dengan cepat. Kecepatan mendapatkan layanan di semua aspek akan mendukung kepercayaan masyarakat dalam hal memilih pelayanan kesehatan untuk menangani masalah kesehatannya oleh karena itu kualitas layanan rumah sakit harus tetap ditingkatkan untuk menjaga mutu rumah sakit. Untuk sikap ramah dan sopan petugas di Rumah Sakit Umum daerah Buton Utara menunjukkan bahwa secara garis besar pasien atau responden menganggap bahwa petugas kesehatan sebagian besar bersikap ramah serta sopan santun terhadap pasien yang berkunjung ke Rumah sakit. Pelayanan yaang diberikan oleh rumah sakit yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen.
KAJIAN KEBUTUHAN TENAGA DOKTER UMUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI POLI UMUM DAN UNIT GAWAT DARURAT (UGD) RSUD KABUPATEN BUTON UTARA Muhammad Ikhsan Akbar; Leniarti Ali; Ratnawati
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 3 No 2 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss2/173

Abstract

Ketersediaan sumber daya manusia kesehatan di rumah sakit harus menjadi perhatian, utamanya pada perencanaan kebutuhan Sumber daya manusia secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan setiap unit, bagian, dan instalasi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan desikriptif dengan menggunakan Metode Perhitungan Workload Indicator Staff Need (WISN). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis WISN. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa waktu kerja tersedia bagi Dokter Umum adalah 244 hari kerja tersedia atau 1500 waktu kerja tersedia dalam satu tahun. Dengan kegiatan dan standar beban kerja Dokter Umum di poli umum sebesar 18000 dan di Unit Gawat Darurat sebesar 45000. Sementara itu standar kelonggaran dokter umum sebesar 0,22. Dengan kuantitas kegiatan pokok pada poli umum sebesar 130 dan Unit Gawat Darurat sebesar 366 maka kebutuhan Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Buton Utara sebesar 1,6 atau dibulatkan menjadi 2. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara membutuhkan tambahan tenaga Dokter Umum untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang lebih paripurna kepada pasien RSUD Buton Utara.
Analysis Of The Causes Of JKN KIS Contribution Payment Arrears In The Working Area Of Kendari City "Study At The Abeli Public Health" muhammad ikhsan akbar ikhsan
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 1 No. 1 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol1.Iss1/6

Abstract

Health Security Agency establishes the obligation to pay dues that must be followed in order to get health insurance society. But over time many participants BPJS is delinquent paying his dues BPJS. In June 2018 there were 711 souls who are still in arrears dues BPJS. This study aims to determine the factors associated with health BPJS arrears dues payments Independent in Puskesmas Abeli ??Kendari. This research is an analytic study with cross sectional study. The population is all participants are in arrears in the health center BPJS Abeli ??Kendari as 711. Total sample of 88 respondents. This study using Chi-square test. The results of statistical tests at the significance level ? = 0.05, the result is no strong enough relationship between knowledge and dues payment arrears BPJS (p-value = 0.000), there is a strong enough correlation between income with payment arrears dues BPJS (p Value-= 0.000), there is a strong enough correlation between the perception of the arrears payment of dues BPJS (p-value = 0.000). The conclusion showed that the non-payment of dues BPJS in touch with all the variables. By him that suggested need for socialization of the BPJS that participants understand more about BPJS resulting in the payment of contributions of participants BPJS not delinquent.
FACTORS ASSOCIATED WITH ELDERLY’S SATISFACTION IN INTEGRATED HEALTH SERVICE POST IN VILLAGE TOBIMEITA DISTRICT OF NAMBO CITY OF KENDARI: Elderly's Satisfaction Sartini Risky MS; Dewi Sari Pratiwi; Muhammad Ikhsan Akbar
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 2 No. 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol2.Iss2/33

Abstract

Background: Based on the results of interviews with researchers, six out of ten elderly said they were not satisfied with the service because the starting time for integrated post services was sometimes late, the lack of information obtained was related to elderly integrated service post activities. First person said he was satisfied with the service but still complained about the irregular timing of the integrated service post activities. Research is aimed to determine Factors-Factors Associated With Satisfaction Elderly In Integrated Service Post In Village Tobimeita District of Nambo city of Kendari. Methods: This type of research uses research quantitative design with cross-sectional study population of fifty six people. Sampling using purposive sampling with a sample size of fifty six respondents. The data is processed by using a test Fisher's exact test and continued with the test Coefficient Phi. Result: Based on the results of statistical tests there is a strong relationship between service quality and the level of satisfaction of the elderly with p value 0.000 < ? 0.05 , there is a moderate relationship between service and the satisfaction level of the elderly with p value 0.000 < ? 0.05, and there is a strong relationship between the attitude of officers with elderly satisfaction level p value 0.000 < ? 0.05. Conclusion: Researchers suggest that active remind and motivate the elderly to follow integrated service post elderly, other than that in running its role officers also should have to be friendly to the elderly so that the elderly feel happy to follow integrated service post elderly.
STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN MUNA Muhammad Ikhsan Akbar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan pola pembiayaan pra-upaya, artinya pembiayaan kesehatan yang dikeluarkan sebelum atau tidak dalam kondisi sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sosialisasi dan gambaran kepesertaan dalam implementasi program JKN di Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui wawancara mendalam dengan informan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang informan kunci dan 9 orang informan biasa yang terlibat langsung pada implementasi program JKN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi di kabupaten Muna yaitu sejak tahun 2013. Namun sosialisasi lebih sering di lakukan sejak 1 januari 2014 yaitu sejak berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh masyarakat indonesia. Pelaksanaan sosialisasi tentang program JKN yang di jalankan oleh pihak BPJS, dinas kesehatan, dan puskesmas di kabupaten muna dengan menggunakan media spanduk, baliho, iklan televisi dan media lain sudah berjalan dengan baik. Kepesertaan BPJS saat ini di kabupaten Muna mencapai 60% dari jumlah penduduk. Jaminan Kesehatan Daerah kabupaten muna akan bergabung dalam BPJS Kesehatan sesuai kontrak pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan. Masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS di sebabkan karena kurangnya pahaman dan kemauan masyarakat untuk menjadi peserta. Kata kunci: Sosialisasi, Kepesertaan, JKN, Muna Abstract The National Health Insurance Scheme (JKN) is a pattern of pre-financing efforts, meaning that health financing was provide before or not in an unhealth condition. The purpose of this study is to describe the implementation of Socialization and participation describetion, of Implementation of JKN Program in Muna regency. This research is a qualitative research with a phenomenological approach through in-depth interviews with informants. Informants in this study consists of five key informants and 9 regular informants which directly involved in implementation of JKN program. The results showed that BPJS had socialized in Muna ie since 2013. However socialize more often done since 1st January 2014 or since the enactment of the National Health Insurance for all Indonesian society. Dissemination of JKN program which is run by the BPJS, Department of health, and health centers in Muna regency by using media banners, billboards, television commercials and other media are already well underway. BPJS current membership in Muna reached 60% of the population. Regional Health Insurance of Muna Regency will join the Health BPJS together with local government contracts BPJS of Public Health who have not registered as a participant BPJS caused due to lack of understanding and willingness of the community to participate in a national health insurance. Keywords: Socialization, Membership, JKN, Muna
Survey Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan RSUD Kabupaten Buton Utara Muhammad Ikhsan Akbar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 04 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 01 NO 04
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan yang berkualitas ialah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap konsumen atau pemakai jasa pelayanan tersebut. Rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan membutuhkan sistem manajemen dan pelayanan yang baik untuk bisa berkembang menjadi institusi yang memiliki daya saing dan kepekaan terhadap kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien Rawat Jalan terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif dengan sampel 355 Responden. Variabel Independen penelitian ini adalah kecepatan mendapatkan pelayanan kesehatan, ramah dan sikap petugas kesehatan, Komunikasi petugas kesehatan dengan pasien dan Kerahasian Informasi pasien. Data primer diperoleh dari responden yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bawa Kecepatan mendapatkan pelayanan di RSUD Buton Utara sudah baik dengan banyaknya responden yang merasa puas dalam mendapatkan layanan sesuai harapan mereka namun bebarapa responden juga menyatakan ketidak puasan terhadap layanan yang di berikan rumah sakit. Kecepatan pelayanan merupakan kepuasan pasien dalam kualitas pelayanan rumah sakit. Keramahan dan sopan santun dalam proses pelayanan dapat memuaskan pengguna layanan.Petugas kesehatan bersikap ramah serta sopan santun terhadap pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Buton Utara dan petugas kesehatan telah menjaga kerahasiaan pribadi pasien. Kepuasan pasien terhadap kualitas kesehatan yang diterimanya sangat bergantung pada kualitas interaksi pasien dengan petugas kesehatan. Petugas kesehatan telah melakukan komunikasi yang baik terhadap pasien dalam menerangkan dengan jelas tentang kesehatan, pengobatan dan obatnya kepada pasien, serta mendengarkan dengan penuh perhatian saat pasien memeriksakan kesehatannya,berkomunikasi dan mendengar dengan pasien saat pasien di periksa oleh. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara telah menjaga kerahasian data pasien dan penyakitnya dengan menyimpan data pasien secara rahasia. Ketika pasien merasa catatan atau rahasia medisnya di jaga maka pasien semakin puas terhadap layanan di berikan oleh Rumah Sakit. Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Kepuasan, Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara
Determinan Stigma Terhadap Orang dengan HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Titi Saparina L; Firmansyah Firmansyah; Muhammad Ikhsan Akbar
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 3 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 03 NOMOR 01
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berlandaskan pemantauan awal pada 7 responden mengenai stigma terhadap penderita HIV/AIDS, diketahui 3 responden mengatakan kurang informasi terkait HIV/AIDS, 2 responden kurang mendapatkan paham mengenai HIV/AIDS, 2 responden mengatakan bahwa memiliki pandangan buruk terhadap ODHA. Kajian ini ditujukan untuk mempelajari determianan yang berkaitan dengan stigma negative terhadap penderita HIV/AIDS di Puskesmas Perumnnas Kecamatan Kadia Kota Kendari. Jenis kajian yakni kuantitatif dan desain Cross-Sectional Study. Populasi berjumlah 1225 orang menggunakan teknik penarikan sampel Accidental Sampling, sehingga sampel berjumlah 90 responden. Metode analisis memanfaatkan uji Chi- Square. Hasil analisis statistic terhadap pengetahuan memperoleh X2 hitung > X2 tabel (4,083 >3,841) nilai phi= 0,243, sikap X2 hitung > X2 tabel (3,397 >3,841) nilai phi= 0,241, persepsi X2 hitung > X2 tabel (7,331 >3,841) nilai phi= 0,316. Bermakna diperoleh korelasi lemah pengetahuan, sikap dan persepsi dengan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS di kawasan Puskesmas Perumnas Kecamatan Kadia Kota Kendari. Diharapakan Kepada petugas kesehatan agar aktif melakukan penyuluhan guna menambah wawasan kepada masyarakat terkait penyakit HIV/AIDS.
Studi Kinerja Kepala Puskesmas Asera Kabupaten Konawe Utara Sartini Risky MS; Muhammad Ikhsan Akbar
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v6i2.1004

Abstract

Latar Belakang: Sumber Daya Manusia yang diterima, ditempatkan, diberi pekerjaan atau kepercayaan memimpin suatu organisasi/unit kerja tertentu diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang baik dan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan Puskesmas. Usaha untuk mewujudkan kinerja sumber daya manusia yang maksimal atau optimal seperti harapan organisasi ditentukan oleh kepuasan pegawai, kemampuan pegawai, motivasi, sarana kerja, gaya manajemen dan gaya kepemimpinan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Studi Kinerja Kepala Puskesmas Asera Kabupaten Konawe Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan desikriptif dengan metode kualitatif dengan 2 Informan kunci dan 5 informan biasa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan lembar wawancara, alat tulis, dan recording. Selanjutnya data akan dianalisis dengan metode content analysis dan Triangulai. Hasil : Hasil penelitian menjelaskan bahwa kinerja seorang pegawai khusunya kepala puskesmas telah mendapatkan kepercayaan dalam perbaikan kesehatan masyarakat sehingga pemimpin mampu memberikan motivasi bagi bawahannya dengan rasa aman dan tanpa tekanan dari pemimpin. Hasil penelitian lain menjelaskan bahwa penghargaan itu sangat perlu bagi petugas agar prestasi kerja dapat meningkat namun bukan dalam bentuk uang. Dalam melakukan pekerjan petugas kesehatan tidak mengharapkan imbalan atau tunjangan dari kepala puskesmas namun bekerja untuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Hasil penelitian lain menjelaskan bahwa keputusan yang di keluarkan oleh kepala puskesmas memberikan dampak positif dengan melibatkan staf dan tidak menggunakan kepemimpinan yang sifatnya otoriter. Kesimpulan: Kinerja Kepala Puskesmas Asera sudah baik karena mampu memberikan motivasi kepada bawahannya, memberikan rasa aman dan tanpa tekanan kepada bawahannya, dan mampu memberikan penghargaan kepada bawahannya dan tidak memiliki kepemimpinan yang otoriter gaya.