Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Perawatan Mesin Bubut di Lingkungan Laboratorium Geologi Teknik Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Suhartono - Suhartono; Sri Mulyaningsih; Iva Mindayani
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v4i1.624

Abstract

Kegiatan pembuatan sayatan tipis batuan di Laboratorium Geologi Teknik Institut Sains & Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta sangat intensif untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa dan penelitian dosen dan mahasiswa, terutama untuk penggunaan mesin pemotong dan pengasah batu. Keandalan mesin-mesin tersebut menentukan kualitas produk sayatan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan perawatan mesin, sehingga dapat diprediksi lama penggunaannya dan tingkat keausannya, biaya perawatannya, dan masa penggunaannya. Objek penelitian adalah mesin-mesin bubut (Lathe Machines) type  San Yuen  sy-gf 2000h. Metode penelitian mencakup penghitungan Reliability factor, maintainability factor, availability factor dan biaya perawatannya. Hasil penelitian adalah nilai keandalan (Reliability Factor) mesin bubut adalah 70%, laju kerusakan (λ) = 0,01228 kerusakan/jam, nilai mean time between failure (MTBF)  adalah 63,335jam/kerusakan, mean time between maintenance (MTBM) adalah 42,22 jam dan lamanya perawatan (Maintenance) adalah 2,35 jam. Mesin-mesin bubut di lingkungan Laboratorium Geologi Teknik IST AKPRIND dalam kondisi andal (Reliability) yang layak pakai, dan efektif untuk dioperasikan.
Perancangan Mesin Perontok Padi Portabel Menggunakan Pendekatan Biomekanika Suhartono - Suhartono; Iva Mindhayani; Ilmardani Rince Ramli
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v5i1.906

Abstract

Mesin perontok padi yang berada di ekowisata Geopark Gunung Sewu Patuk Gunung Kidul sebagian besar masih menggunakan pedal tunggal tradisional yang terbuat dari sepeda atau becak yang tidak terpakai. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya cidera otot ypadaa petani setelah bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi mesin perontok padi tradisional tersebut agar dapat mengurangi risiko terjadinya cidera otot, dapat meningkatkan produktivitas dan terlihat menarik oleh pengunjung. Metode penelitian menggunakan analisis biomekanika dari gaya-gaya yang dihasilkan oleh masing-masing segmen tubuh yang berpengaruh. Hasil penelitian terdapat koreksi desain mesin pada bentuk dan dimensi mesin antara lain; penambahan pedal, handle, sadel, setang dan roda fleksibel (yang dapat diatur ke atas dan ke bawah). Berdasarkan analisis fisiologis, energi yang dibutuhkan sebesar 2.633387 Kkal/menit dimana dapat dikategorikan beban ringan dan membutuhkan istirahat 5-6 menit. Sedangkan hasil analisis biomekanika pada mesin lama menunjukkan berat yang ditanggung oleh kaki penyangga oleh setiap segmen tubuh adalah 1902.719 N, sedangkan mesin hasil perbaikan memiliki beban lebih kecil yaitu 974.793 N. Gaya minimum yang terjadi pada setiap segmen adalah 288,907 N pada lengan dan bahu, 22,171 N pada bagian belakang, 254,541 N pada kaki mengayuh, dan 147,736 N pada pijakan kaki, sehingga dinyatakan bahwa itu lebih kecil dari standar NIOSH (1981) yang direkomendasikan sebesar 3400 N. Jadi, berdasarkan analisis antropometri, aspek ergonomis, dan biomekanik yang dikoreksi dari mesin perontok lebih baik dan lebih ergonomis daripada mesin lama. Dengan menggunakan desain mesin ini, masalah cedera otot dapat diatasi sehingga pekerjaan menjadi lebih aman, nyaman, sehat, efektif, dan efisien. Wisatawan dapat belajar lebih baik dan lebih banyak orang tertarik untuk mencobanya ketika musim panen tiba.