Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA PUTRI MELALUI EDUKASI: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Primadewi, Kadek
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2207

Abstract

Latar belakang: Remaja (10-19 tahun) berisiko tinggi terkena anemia defisiensi besi. Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia sebesar 37,1% meningkat menjadi 48,9% pada tahun 2018 dengan proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun. Tujuan: memperkirakan pencegahan anemia pada remaja putri melalui edukasi yang penting untuk intervensi berbasis bukti. Metode: Penelitian ini menggunakan literature review dengan metode Prisma (2020), pencarian jurnal melalui Scopus, dengan menggunakan kata kunci, diperoleh 5 jurnal utama internasional yang dilakukan pengkajian dan analisis oleh peneliti. Hasil: pencegahan anemia pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan berpengaruh terhadap perilaku remaja. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap tingkat pengetahuan remaja putri setelah diberikan edukasi, namun upaya pencegahan masih tetap memerlukan pemantauan dan dukungan dari pihak terkait seperti misalnya keluarga, teman sebaya, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Studi literatur ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti kajian terkait anemia dengan menggunakan metode lainnya.
TREN PUBLIKASI PENELITIAN PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA MELALUI EDUKASI: ANALISIS BIBLIOMETRIK DENGAN VOSVIEWER DARI TAHUN 2014 HINGGA 2024 Primadewi, Kadek
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.2208

Abstract

Latar belakang: Remaja umur 10-19 tahun berisiko tinggi terkena anemia defisiensi besi. WHO memperkirakan bahwa anemia mempengaruhi 33% wanita usia subur secara global. Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Tujuan: Mengetahui tren publikasi penelitian pencegahan anemia remaja melalui edukasi. Metode: Studi literatur dengan analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer 1.6.20 pada 26 artikel jurnal internasional dari Scopus (2014-2024). Hasil: Jejaring kata kunci: 3 klaster utama, termasuk anemia, remaja putri, edukasi, pengetahuan. Tren terbaru: male, child, prevalence, knowledge, preventive and control, cross-sectional studies, questionnaire, anemia, surveys and questionnaires, epidemiology, prenatal care, middle aged, religion. Kerapatan kata kunci: human, humans, article, female, adolescent, anemia paling banyak diteliti. Topik penelitian potensial: anemia, iron deficiency, religion, age, hemoglobin blood level, adolescent pregnancy, cross-sectional studies, middle aged, social status, child, prevention and control, surveys and questionnaire, adolescent girl, grounded theory, interview, health care personal, rural area. Kesimpulan: Penelitian pencegahan anemia pada remaja terus berkembang dengan fokus pada intervensi edukasi, kesehatan, dan faktor risiko. Masih terdapat peluang untuk penelitian pada topik seperti iron deficiency, religion, age, hemoglobin blood level, adolescent pregnancy, middle aged, social status, child, prevention and control, surveys and questionnaire.
PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DI PUSKESMAS KUTA II BADUNG Primadewi, Kadek; Adi Cahya Dewi, Putu
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2203

Abstract

Latar belakang: Rekomendasi dari WHO bahwa pada dasarnya semua ibu hamil sebelum melakukan persalinan harus ditawarkan tes HIV untuk mencegah penularan pada bayi, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada saat konseling kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak di Puskesmas Kuta II Badung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif, dengan total responden 40 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kuta II. Pengambilan responden dengan total sampling. Analisis dilakukan dengan Paired Sample T-test. Hasil: Hasil yang didapatkan dari total 40 responden yaitu, pada uji pengetahuan diperoleh korelasi sebesar 0,515 (korelasi kuat) dengan signifikansi 2-tailed 0,000 (sig. ≤ 0,005) dan pada uji sikap diperoleh korelasi sebesar 0,525 (korelasi kuat) dengan signifikansi 2-tailed 0,005 (sig. ≤ 0,005). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dengan posttest tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) di Puskesmas Kuta II.