Keikutsertaan ibu mengikuti senam hamil masih rendah, dari 10 orang ibu hamil usia kehamilan 33-40 minggu 7 orang tidak rutin senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu melakukan senam hamil di Klinik Bunda Kota Bukittinggi. Metode penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Klinik Bunda Kota Bukittinggi tanggal 10-17 Juni Tahun 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh ibu hamil usia kehamilan 33-34 minggu di Klinik Bunda Kota Bukittinggi dengan jumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel 40 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria. Instrumen pengumpulan data kuesioner. Analisis data terdiri dari univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari 40 responden didapatkan sebanyak 32 (80%) responden tidak rutin melakukan senam hamil, 23 (57,5%) responden berpengetahuan kurang baik, 26 (65%) responden memiliki sikap kurang, dan 29 (72,5%) responden mengatakan suami tidak mendukung. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu hamil melakukan senam hamil di Klinik Bunda Kota Bukittinggi yaitu hubungan pengetahuan dengan senam hamil (p=0,006), hubungan sikap dengan senam hamil (p=0,001) dan hubungan dukungan suami dengan senam hamil (p=0,003). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan keikutsertaan ibu melakukan senam hamil. Diharapkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Klinik Bunda Kota Bukittinggi untuk dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan meningkatkan pengetahuan ibu dan suami mengenai manfaat dan pentingnya melakukan senam hamil secara rutin. melalui penyuluhan tentang senam hamil dan pendekatan dengan suami.