Fitriah, Iin Prima
Poltekkes Kemenkes Padang

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KEMATIAN PERINATAL DI KABUPATEN GARUT (STUDI EPIDEMIOLOGI DALAM UPAYA MENURUNKAN KEMATIAN PERINATAL DI PROVINSI JAWA BARAT) Fitriah, Iin Prima; Hilmanto, Dany; Susanto, Herman; Susiarno, Hadi; Fadlyana, Eddy; Panantro, Gustomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.533

Abstract

Kematian perinatal berhubungan dengan peristiwa obstetri seperti lahir mati dan kematian neonatal dini. Kasus kematian bayi di Kabupaten Garut menduduki peringkat kedua tertinggi kematian bayi di Jawa Barat. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kasus kematian perinatal namun, belum memperlihatkan hasil maksimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis penyebab kematian perinatal yang dapat dicegah. Rancangan penelitian ini adalah Sequential Explanatory Mixed Method. Tahap pertama melakukan teknik  kuantitatif dengan studi dokumentasi terhadap dokumen Otopsi Verbal Perinatal (OVP) berjumlah 78 kasus. Uji statistik menggunakan fisher exact. Tahap kedua dengan teknik kualitatif dengan indepth interview pada empat orang keluarga bayi yang meninggal, dua orang petugas kesehatan dan dua orang penanggungjawab pencatatan dan pelaporan dan Focus Group Discussion (FGD) pada satu orang kepala seksi kesehatan keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan empat orang bidan koordinator puskesmas. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober sampai November 2016. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan jarak kelahiran, penyakit penyerta, ketersediaan fasilitas dan rujukan dengan kematian perinatal yang dapat dicegah (p<0,05). Jarak kelahiran dan penyakit penyerta masih berkontribusi terhadap kematian perinatal yang dapat dicegah terkait dengan keterbatasan pengetahuan ibu dan juga deteksi dini baik tingkat keluarga maupun tenaga kesehatan, sedangkan ketersediaan fasilitas kesehatan terkait dengan keterbatasan alat dan sumber daya manusia kesehatan. Sebagian besar kematian perinatal dapat dicegah. Perlu kerjasama semua elemen masyarakat maupun pemerintah dalam upaya menurunkan kematian perinatal yang dapat dicegah. 
Efektivitas Penggunaan Buku Saku Higiene Menstruasi dan Pencegahan Kekerasan dalam Situasi Bencana Pada Remaja Putri Lita Angelina Saputri; Iin Prima Fitriah; Yussie Ater Merry
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v5i2.159

Abstract

Background: Menstruation hygiene and violence in disaster situation can cause serious problems for adolescent girls. Poor menstrual hygiene during disaster can increase the risk of reproductive tract infections and violence can lead to unwanted pregnancy, abortion and psychological trauma. Approximately 80% of the needs of adolescent girls are not met during disaster. They need to be prepared to be able to empower themselves in dealing with disaster situations. Pocket book is one of the media to increase knowledge. The purpose of this study was to determine the effect of the use of menstrual hygiene pocket books and prevention of violence in disaster situations on the knowledge of adolescent girls. Methods: This research method is pre experiment with one group pre test and post test design. The study was conducted in May to October 2019 at SMAN 7 Lubuk Buaya Padang with 51 respondents using proportionate random sampling. Research instrument using questionnaire. Univariate and bivariate data analysis used Chi Square with 95% confidence level. Results: There is a significant effect of the use of pocket book on the knowledge of adolescent girls about menstrual hygiene and prevention of violence in disaster situations (p=0,000). Conclusion: It is hoped that the school can utilize the pocket book to increase the knowledge and preparedness of adolescent girls in dealing with disaster situations.
The Diffrence of Weight Gain between DMPA Injection Contraceptive Users and Combinated Injection Contraceptive Users in Andalas Health Care Working Area Iin Prima Fitriah
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.003 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v8i2.157

Abstract

Metode kontrasepsi yang paling dikenal adalah kontrasepsi suntik. Namun tingkat putus penggunaan metode kontrasepsi suntik merupakan nomor dua tertinggi dengan persentase 28%. Alasan putus pemakaian kontrasepsi suntik tertinggi karena akseptor takut efek samping. Salah satu efek samping yang cukup banyak dikeluhkan yaitu peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kenaikan berat badan pada pengguna alat kontrasepsi suntik DMPA dan kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah analitik komperatif dengan desain Cross sectional study. Populasi penelitian adalah wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang aktif menggunakan suntik DMPA dan suntik kombinasi. Sampel diambil secara quota sampling sebanyak 62 orang. Kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan kenaikan berat badan antara pengguna Alat Kontrasepsi suntik DMPA dan kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA IBU HAMIL, NIFAS DAN MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG Lita Angelina Saputri; Yussie Ater Merry; Faridah BD; Rati Purnama Sari; Iin Prima Fitriah; Mardiani Bebasari; Eravianti Eravianti; Marry Denitawati MZ
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1548

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kerentanan bencana yang cukup besar. Padang adalah salah satu kota di Sumatera Barat dengan disaster index tertinggi. Bencana menimbulkan permasalahan kesehatan dengan dampak  lebih parah dirasakan kelompok rentan, diantaranya ibu hamil, nifas dan meyusui. Penyediaan layanan kesehatan saat bencana  umumnya kurang baik, sehingga ibu hamil, nifas dan menyusui perlu diberdayakan agar dapat mengupayakan kesehatan bagi dirinya dan anaknya. Namun yang sering terjadi  kurangnya kesiapsiagaan bencana. Banyak faktor mempengaruhi kesiapsiagaan menghadapi bencana diantaranya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui. Jenis penelitian ini analitik dengan disain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Anak Air pada bulan Agustus-Oktober 2022. Populasi adalah ibu hamil, nifas dan menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Anak Air dengan jumlah sampel 57 orang yang dipilih melalui  purposive sampling technique. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil menunjukkan 49,1% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 63,2% memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana kurang baik. Hasil uji statistik didapat nilai p=0,036. Kesimpulan penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui di wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan bencana khususnya bagi ibu hamil, nifas dan menyusui.
Anemia Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Fitriah, Iin Prima; BD, Faridah; Yuliva, Yuliva; Saputri, Lita Angelina; Bebasari, Mardiani; Merry, Yussie Ater; Hayati, Neni Fitra
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.704

Abstract

KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. Pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. Survey Sosial Ekonomi Nasional tahun 2009 Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 37%. Kejadian anemia dalam kehamilan meningkat menjadi 28,3% pada tahun 2019. Puskesmas Pasar Kuok merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka kejadian anemia yang masih tinggi yaitu 24,9%. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 1 s/d 19 Juli tahun 2021. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester  II dan  III yang berjumlah 336 orang dan sampel adalah 179 dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 60 orang (33,5%) responden mengalami anemia, 36 orang (20,1%) responden mengalami KEK dan terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kouk Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021 dengan nilai (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021.Saran sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk lebih memperhatikan perkembangan ibu hamil dengan LILA normal agar tidak menjadi KEK.
Formulation and evaluation of antibacterial activity of hand sanitizers containing red betel (Piper crocatum) and white galangal (Alpinia galanga) extract Faridah BD, Faridah BD; Saputri, Lita Angelina; Fitriah, Iin Prima; Rahmawati, Lisa; Oktavia, Nike Sari; Armin, Fithriani
MEDISAINS Vol 22, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v22i1.21357

Abstract

Background: The COVID-19 outbreak has changed how people live worldwide, making hand hygiene a must, whether it involves hand sanitizer (HS). The majority of HS are made of alcohol. Several side effects of alcohol are dryness and allergies. Alternative natural ingredients and HS are needed. Red betel (Piper crocatum) and white galangal (Alpinia galanga) are familiar and easy to be found. These two plants have the potential to be the composition of HS because of their compounds, such as antioxidants, antibiotics, antifungals, and antivirals. However, there is a need for further research on their formulation and effectiveness in germ-killing.Purpose: To formulate and identify the antibacterial activity of HS containing red betel and white galangal extract.Method:  This research was an in vitro laboratory experiment with several steps, including extraction, specific and nonspecific tests, formulation, and antibacterial activity tests.Results: Red betel and white galangal leaves had been extracted at a concentration of 10% and formulated into HS. The HS containing 10% red betel extract produced an inhibition zone of 0 mm against E. coli and 1.05 mm against S. aureus, and the HS containing 10% White galangal extract produced an inhibition zone of 1.47 mm against E. coli and 1.40 mm against S. aureus.Conclusion:  The formulation of HS containing 10% of white galangal extract is more effective than the HS containing 10% of Red betel extract.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Melakukan Senam Hamil di Klinik Bunda Kota Bukittiggi Faridah BD; Iin Prima Fitriah; Dinda Andani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.430

Abstract

Keikutsertaan ibu mengikuti senam hamil masih rendah, dari 10 orang ibu hamil usia kehamilan 33-40 minggu 7 orang tidak rutin senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu melakukan senam hamil di Klinik Bunda Kota Bukittinggi. Metode penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Klinik Bunda Kota Bukittinggi tanggal 10-17 Juni Tahun 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh ibu hamil usia kehamilan 33-34 minggu di Klinik Bunda Kota Bukittinggi dengan jumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel 40 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria. Instrumen pengumpulan data kuesioner. Analisis data terdiri dari univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari 40 responden didapatkan sebanyak 32 (80%) responden tidak rutin melakukan senam hamil, 23 (57,5%) responden berpengetahuan kurang baik, 26 (65%) responden memiliki sikap kurang, dan 29 (72,5%) responden mengatakan suami tidak mendukung. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu hamil melakukan senam hamil di Klinik Bunda Kota Bukittinggi yaitu hubungan pengetahuan dengan senam hamil (p=0,006), hubungan sikap dengan senam hamil (p=0,001) dan hubungan dukungan suami dengan senam hamil (p=0,003). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan keikutsertaan ibu melakukan senam hamil. Diharapkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Klinik Bunda Kota Bukittinggi untuk dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan meningkatkan pengetahuan ibu dan suami mengenai manfaat dan pentingnya melakukan senam hamil secara rutin. melalui penyuluhan tentang senam hamil dan pendekatan dengan suami.
Konsumsi Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L Var Saplentum) dan Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri BD, Faridah; Fitriah, Iin Prima; Saputri, Lita Angelina; Bebasari, Mardiani; Eravianti, Eravianti; Merry, Yussie Ater; Hidayah, Fauziah Hasanatul
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1041

Abstract

Provinsi Sumatera Barat termasuk provinsi yang tidak mencapai target dalam pemberian tablet tambah darah (Fe) pada remaja puteri. Tablet Fe berguna untuk meningkatkan kadar Hb. Salah satu cara untuk meningkatkan kerja Fe dengan mengkonsumsi buah pisang ambon yang mengandung vitamin C. Berdasarkan data anemia Provinsi Sumatera Barat, angka kejadian anemia pada remaja putri sebesar 16,6%, sedangkan angka kejadian anemia di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2019 adalah sebesar 35,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe dengan konsumsi Fe dan buah pisang ambon dalam meningkatkan kadar Hb.Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest dan posttest design. Penelitian dilakukan tanggal 1 Juli s/d 8 Juli 2021 di SMA N 3 Painan. Populasi 68 orang siswa SMA N 3 Painan, penilitian ini menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel 32 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan Hb digital dan lembar observasi. Pengolahan data uji pariet sampels T test.Rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet Fe 11,00 gr/dl, rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet Fe dan buah pisang ambon 11,00 gr/dl, dan rata-rata kadar hb  setelah diberikan tablet Fe 12,29 gr/dl, dan rata-rata kadar Hb setelah diberikan tablet Fe dan buah pisang ambon 13,88 gr/dl. Pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kenaikan kadar Hb dengan p value = 0,000. Pengaruh pemberian tablet Fe dan buah pisang ambon dengan p value = 0.000. Perbedaan efektifitas pemberian tablet Fe dengan pemberian tablet Fe dan buah pisang dengan p value = 0.000.Disimpulkan bahwa pemberian tablet Fe dan buah pisang ambon lebih efektif dibandingkan pemberian tablet Fe saja. Diharapkan dalam memberikan tablet Fe agar beriringan dengan pemberian buah pisang ambon bagi remaja putri yang mengalami anemia.
Konsumsi Buah Pepaya pada Ibu Menyusui dan Peningkatan Produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping Pasaman Barat Fitriah, Iin Prima; BD, Faridah; Rahmawati, Lisa; Gamara, Putri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.492

Abstract

Air Susu Ibu merupakan makanan utama bagi bayi. Data cakupan ibu menyusui di Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat adalah 60%. Rendahnya cakupan menyusui pada ibu dapat disebabkan rendahnya produksi ASI.  Pepaya sebagai salah satu buah yang mengandung Laktogogum dan vitamin A sehingga dapat meningkatkan atau memperlancar pengeluran air susu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment. Teknik pengambilan sampel  adalah purposive sampling dan rancangan one group pretest posttest. Penelitian dilakukan pada bulan April 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berjumlah 63 orang.di wilayah kerja Puskesmas Silaping Pasaman Barat Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji t dependen dengan komputerisasi.  Hasil dari penelitian rata-rata pengeluaran ASI sebelum mengkonsumi buah pepaya didapatkan yaitu 20,44 cc dengan standar deviasi 6,772, rata-rata pengeluaran ASI sesudah diberikan buah pepaya yaitu 34,52. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan selisih rata-rata pengeluaran ASI sebelum dan sesudah konsumsi buah pepaya adalah 14,75 cc dan standar deviasi 4.328 cc. Hasil uji statistik t-test didapatkan nilai p=0.000, berarti pada α = 0,05. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang telah didapatakan tentang pengaruh konsumsi buah pepaya terhadap peningkatan produksi ASI diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar menambah literatur kebidanan, dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi ASI penelitian yang lebih lanjut.
Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Tablet Fe Pada Remaja Putri BD, Faridah; Saputri, Lita Angelina; Fitriah, Iin Prima; Merry, Yussie Ater; Bebasari, Mardiani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1341

Abstract

Salah satu faktor penyebab anemia pada remaja putri di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan tentang anemia. Dengan menawarkan tablet tambah darah, pemerintah berupaya memerangi masalah anemia remaja. Prevalensi anemia pada remaja putri adalah 191 juta (World Health Organization, 2011). Menurut WHO, Indonesia menempati urutan ke-8 dari 11 negara di Asia dengan jumlah 7,5 orang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaiamana Hubungan Tingkat Pengetahuan  dengan Perilaku Konsumsi Tablet Fe Pada  Remaja Putri di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional, pengambilan Sampel pada penelitian ini secara proposive sampling yaitu keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel penelitian sebanyak 60 orang.. analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil dari penelitian ini adalah Pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang sebagian besar  berpengetahuan  tinggi sebanyak 38 responden (63,3%). Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang sebagian besar responden patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah sebanyak 41 responden (68,3%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Uji statistik dengan chi square didapatkan dengan nilai p value = 0,009 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa remaja putri yang patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah akan meningkatkan kadar Hb.