Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketimpangan pembangunan regional antar Kabupaten/Kota (studi kasus Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah pendapatan perkapita dan jumlah penduduk selama tahun 2008-2017. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Indeks Entropi Theil yang merupakan aplikasi konsep teori informasi dalam mengukur ketimpangan ekonomi suatu wilayah. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Entropi Theil, secara rata-rata nilai Indeks Entropi Theil Kabupaten Aceh Timur selama tahun 2008-2017 yaitu sebesar 0,729. Nilai Indeks Entropi Theil Kota Langsa selama tahun 2008-2017 secara rata-rata yaitu sebesar 1,310. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa masih jauh dari kata baik dari sisi pembangunan yang dibuktikan dengan nilai Indeks Entropi Theil yang nilainya masih jauh dari angka 0. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor lain seperti meningkatnya jumlah penduduk namun lapangan usaha yang tersedia masih kurang memadai, sehingga rendahnya angka pendapatan masyarakat akan mempengaruhi ketidakmerataan pembangunan. Selain itu, pengelolaan tingkat kandungan sumber daya alam, kondisi demografis, lancarnya mobilitas barang dan jasa dan lain sebagainya dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan pembangunan di Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa.