Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION Wardani, Sri; Widodo, Antonius Tri; Priyani, Niken Eka
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarsiswa melalui penelitian tindakan kelas dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS) BerorientasiProblem Based Instruction (PBI). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 8 SMA N 2 Semarang tahunpelajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpembelajaran dengan menggunakan Pendekatan KPS Berorientasi PBI dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia yang meliputiaspek kognitif, afektif, psikomotorik, selain juga aktivitas belajar dan keterampilan proses sains siswa,serta kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berturut-turutadalah 70,33 , 80,63 dan 89,88. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dengan skorrata-rata 65,21 pada siklus I naik menjadi 75,88 pada siklus II serta meningkat pada siklus III menjadi85,05. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan KPS berorientasi PBI dapatmeningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based instruction
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION Wardani, Sri; Widodo, Antonius Tri; Priyani, Niken Eka
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarsiswa melalui penelitian tindakan kelas dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS) BerorientasiProblem Based Instruction (PBI). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 8 SMA N 2 Semarang tahunpelajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa 40 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpembelajaran dengan menggunakan Pendekatan KPS Berorientasi PBI dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar siswa. Fokus dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia yang meliputiaspek kognitif, afektif, psikomotorik, selain juga aktivitas belajar dan keterampilan proses sains siswa,serta kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berturut-turutadalah 70,33 , 80,63 dan 89,88. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dengan skorrata-rata 65,21 pada siklus I naik menjadi 75,88 pada siklus II serta meningkat pada siklus III menjadi85,05. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui pendekatan KPS berorientasi PBI dapatmeningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar siswa. Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based instruction
Analisis Pembelajaran STEM di Daerah Terluar Tertinggal Terdepan Indonesia Selama Masa Pandemi Priyani, Niken Eka; Nawawi, Nawawi
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.87 KB) | DOI: 10.24905/psej.v6i1.30

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Pembelajaran STEM, kendala dan solusi yang dilakukan oleh guru di daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan) serta daerah perbatasan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan aplikasi google formula yang dibagikan kepada 20 orang Guru Garis Depan yang ada di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) dan perbatasan Indonesia. Diperoleh hasil bahwa 80% responden telah menggunakan STEM dalam Pembelajaran, 70% responden telah memahami penerapan STEM dalam Pembelajaran Jarak Jauh, 10% guru menggunakan media berbasis suara berupa pesan suara pada WhatsApp Group dan Handy Talkie. Sedangkan 20% menggunakan gambar dan power point, dan hampir 70% responden menggunakan Youtube atau Google Classroom, 50% reseponden telah menggunakan berbagai aplikasi online, sedangkan 30% meminta siswa membuat proyek, 10% responden meminta siswa mengerjakan praktikum mandiri, serta 10% responden mendatangi siswa secara langsung di rumah saat pandemic Covid-19.