Nuraeni Nuraeni
Jurusan Peternakan, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR) TERHADAP PEMBUATAN “COCONUT FLAKES” Munira Munira; Ummu Aimanah; Nuraeni Nuraeni
Jurnal Agrisistem Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu produk olahan kelapa yaitu flakes. Flakes merupakan makanan siap saji yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi oleh segala jenis umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang hijau terhadap pembuatan coconut flakes. Komponen utama dalam tepung kacang hijau adalah protein yakni sebanyak 24,27%. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur, analisa kadar air dan kecepatan rehidrasi. Kadar air tetinggi yang diperoleh dari hasil penelitian ini terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 5.9225% dan kadar air terendah terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 3.5525%. Waktu rehidrasi tertinggi juga terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 35.72 detik dan terendah juga pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 25.92 detik. Sedangkan pada hasil uji organoleptik dimana pada parameter warna, aroma, rasa dan tekstur yang paling disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dan yang paling tidak disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram. Penambahan tepung kacang hijau pada penelitian ini bertujuan agar produk coconut flakes mempunyai kenampakan yang baik secara fisik.
PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP MINAT PEMUDA DALAM BETERNAK SAPI POTONG DI DESA KALUKUANG KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR Nuraeni Nuraeni; Soraya Faradila
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i2.199

Abstract

Tujuan kajiwidya ini adalah untuk mengetahui minat pemuda dalam beternak sapi potong di Desa kalukuang Kecamatan Galesong kabuoaten Takalar. selain itu identifikasi juga di lakukan terhadap pengaruh Pendapatan, Lingkungan Keluarga, lingkungan masyarakat, status Sosial terhadap minat pemuda dalam beternak sapi potong. Kajiwidya telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni yang bertempat di Desa kalukuang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Hasil kajiwidya yang di dapatkan yaitu, tingkat pengaruh sosial ekonomi terhadap minat pemuda dalam beternak sapi potong dengan interpretasi kurang baik dengan presentase 53 % dengan pengaruh karakteristik tidak nyata serta berarah negatif, dari hasil tersebut maka dapat di simpulkan bahwa pemuda di belum memiliki minat yang kurang baik dalam beternak sapi potong sesuai dengan persepsi yang di dapatkan
PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP MINAT PEMUDA DALAM BETERNAK SAPI POTONG DI DESA KALUKUANG KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR Nuraeni Nuraeni; Soraya Faradila
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i2.199

Abstract

Tujuan kajiwidya ini adalah untuk mengetahui minat pemuda dalam beternak sapi potong di Desa kalukuang Kecamatan Galesong kabuoaten Takalar. selain itu identifikasi juga di lakukan terhadap pengaruh Pendapatan, Lingkungan Keluarga, lingkungan masyarakat, status Sosial terhadap minat pemuda dalam beternak sapi potong. Kajiwidya telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni yang bertempat di Desa kalukuang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Sampel ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Hasil kajiwidya yang di dapatkan yaitu, tingkat pengaruh sosial ekonomi terhadap minat pemuda dalam beternak sapi potong dengan interpretasi kurang baik dengan presentase 53 % dengan pengaruh karakteristik tidak nyata serta berarah negatif, dari hasil tersebut maka dapat di simpulkan bahwa pemuda di belum memiliki minat yang kurang baik dalam beternak sapi potong sesuai dengan persepsi yang di dapatkan