p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrisistem
Dahlan Dahlan
Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RESPONS TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR ALANG-ALANG Dahlan Dahlan; Ummu Aimanah; Lipebri Lipebri
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.207

Abstract

Kajian ini bertujuan mengetahui respon penggunaan tanaman sawi terhadap pemberian PGPR akar alang-alang dan untuk mengetahui respons petani terkait pembuatan dan pengaplikasian PGPR akar alang-alang. Kajian di laksanakan di Lahan Kelompok Tani Bakung II Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa dan kegiatan penyuluhan pertanian di laksanakan di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Metode kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 plot. Hasil analisis dengan menggunakan uji F menunjukkan respons tanaman sawi terhadap pemberian PGPR akar alang-alang pada kaji widya yang dilakukan terlihat pada perlakuan minggu ke 2 menunjukan perbedaan yang nyata. Jumlah daun tidak memberikan pengaruh yang nyata. Berat basah produksi terbaik pada P3 98,56 gram. Respons petani terhadap penyuluhan teknologi pemberian PGPR akar alang-alang adalah meningkatkan pengetahuan 39,74 %, sikap 38,22 % dan keterampilan 46,66 %. Dengan Efektivitas Kegiatan Penyuluhan berada pada kategori Cukup Efektif.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR SIRIH DAN GAMAL (SIRGAM PLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Nur Aisyah; Dahlan Dahlan; Abd. Azis H.; Rachmat Rachmat
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.209

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari sisa pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Tujuan dari kaji widya ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Metode kajian ini dilaksanakan di lahan Anggota Kelompok Tani Borong, Kelurahan Romang Lompoa, Kacamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada bulan Maret sampai Juni 2021. Kajian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga didapatkan 12 jumlah plot perlakuan yaitu P0 (tanpa pemberian/kontrol), P1 (0,2 l/Ha /300 ml/Liter air/petak), P2 (0,4 l/Ha / 600 m/Liter air/petak) dan P3 (6 l/Ha setara dengan 900 ml/Liter air/petak). Hasil kaji widya menunjukkan bahwa: Respons petani pada aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) terbaik adalah perlakuan (P3) dengan dosis 900 ml/Liter air/petak.
RESPONS TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR ALANG-ALANG: Response of Mustard Plants (Brassica juncea L.) to Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) of Reeds Plant Dahlan Dahlan; Ummu Aimanah; Lipebri Lipebri
Jurnal Agrisistem Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.207

Abstract

Kajian ini bertujuan mengetahui respon penggunaan tanaman sawi terhadap pemberian PGPR akar alang-alang dan untuk mengetahui respons petani terkait pembuatan dan pengaplikasian PGPR akar alang-alang. Kajian di laksanakan di Lahan Kelompok Tani Bakung II Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa dan kegiatan penyuluhan pertanian di laksanakan di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Metode kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 plot. Hasil analisis dengan menggunakan uji F menunjukkan respons tanaman sawi terhadap pemberian PGPR akar alang-alang pada kaji widya yang dilakukan terlihat pada perlakuan minggu ke 2 menunjukan perbedaan yang nyata. Jumlah daun tidak memberikan pengaruh yang nyata. Berat basah produksi terbaik pada P3 98,56 gram. Respons petani terhadap penyuluhan teknologi pemberian PGPR akar alang-alang adalah meningkatkan pengetahuan 39,74 %, sikap 38,22 % dan keterampilan 46,66 %. Dengan Efektivitas Kegiatan Penyuluhan berada pada kategori Cukup Efektif.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR SIRIH DAN GAMAL (SIRGAM PLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.): The Effect of Betel and Gamal Liquid Organic Fertilizer on The Growth and Production of Purple Eggplant (Solanum melongena L.) Nur Aisyah; Dahlan Dahlan; Abd. Azis H.; Rachmat Rachmat
Jurnal Agrisistem Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.209

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari sisa pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Tujuan dari kaji widya ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Metode kajian ini dilaksanakan di lahan Anggota Kelompok Tani Borong, Kelurahan Romang Lompoa, Kacamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada bulan Maret sampai Juni 2021. Kajian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga didapatkan 12 jumlah plot perlakuan yaitu P0 (tanpa pemberian/kontrol), P1 (0,2 l/Ha /300 ml/Liter air/petak), P2 (0,4 l/Ha / 600 m/Liter air/petak) dan P3 (6 l/Ha setara dengan 900 ml/Liter air/petak). Hasil kaji widya menunjukkan bahwa: Respons petani pada aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) terbaik adalah perlakuan (P3) dengan dosis 900 ml/Liter air/petak.