p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrisistem
Abd. Azis H.
Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt) Abd. Azis H.; Ramli Ramli
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi waktu pemberian pupuk organik cair biobosst yang terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitianini dilaksanakan di lahan praktik STPP Gowa yang berlangsung selama tujuh minggu pada bulan Maret sampai Mei 2015 di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan interval waktu P0= tanpa perlakuan (kontrol), P1 (interval 7, 14, 21, 28 HST), P2 (interval 10, 20, 30, 40 HST), dan P3 (interval 12, 24, 36, 48 HST), dengan aplikasi 750 larutan poc biobosst/bedengan dan diulang 3 kali pada 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan pengaruh interval waktu pemberian pupuk organik cair biobosst terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis pada perlakuan P2 (interval 10, 20, 30 dan 40 HST) memperlihatkan hasil tertinggi pada tinggi tanaman (160,533 cm), jumlah daun (10,733 helai) dan berat basah (270,333 gram) dibandingkan dengan perlakuan lainnya (P0, P1 dan P3).
PENGARUH PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR BAMBU PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Rachmat Rachmat; Sendi Bororing; Ramli Ramli; Abd. Azis H.
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i1.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) akar bambu pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yang digunakan dalam kajian ini yakni Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 12 plot. Dalam pelaksanaan kajian 1 plot terdapat 25 tanaman total tanaman untuk keseluruhan adalah 300 tanaman. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data yang akan dianalisis. Pengambilan data dilakukan 1 minggu setelah tanaman diberikan PGPR akar bambu dengan cara mengukur pertumbuhan tanaman dengan menggunakan alat ukur berupa mistar. Pengambilan data dilakukan pada saat tanaman berumur 7, 14, 21, dan 28 (HST), dilakukan sesuai dengan parameter yang diteliti, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah. rata-rata tinggi tanaman pakcoy mengalami peningkatan pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari setelah tanam. rata-rata jumlah daun pakcoy yang diamati mengalami peningkatan pada umur 7, 14, 21 dan, 28 hari setelah tanam. rata-rata berat basah tanaman pakcoy umur 45 hari setelah tanam tidak mengalami perubahan.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR SIRIH DAN GAMAL (SIRGAM PLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Nur Aisyah; Dahlan Dahlan; Abd. Azis H.; Rachmat Rachmat
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.209

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari sisa pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Tujuan dari kaji widya ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Metode kajian ini dilaksanakan di lahan Anggota Kelompok Tani Borong, Kelurahan Romang Lompoa, Kacamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada bulan Maret sampai Juni 2021. Kajian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga didapatkan 12 jumlah plot perlakuan yaitu P0 (tanpa pemberian/kontrol), P1 (0,2 l/Ha /300 ml/Liter air/petak), P2 (0,4 l/Ha / 600 m/Liter air/petak) dan P3 (6 l/Ha setara dengan 900 ml/Liter air/petak). Hasil kaji widya menunjukkan bahwa: Respons petani pada aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) terbaik adalah perlakuan (P3) dengan dosis 900 ml/Liter air/petak.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR SIRIH DAN GAMAL (SIRGAM PLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.): The Effect of Betel and Gamal Liquid Organic Fertilizer on The Growth and Production of Purple Eggplant (Solanum melongena L.) Nur Aisyah; Dahlan Dahlan; Abd. Azis H.; Rachmat Rachmat
Jurnal Agrisistem Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i2.209

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari sisa pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Tujuan dari kaji widya ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Metode kajian ini dilaksanakan di lahan Anggota Kelompok Tani Borong, Kelurahan Romang Lompoa, Kacamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada bulan Maret sampai Juni 2021. Kajian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga didapatkan 12 jumlah plot perlakuan yaitu P0 (tanpa pemberian/kontrol), P1 (0,2 l/Ha /300 ml/Liter air/petak), P2 (0,4 l/Ha / 600 m/Liter air/petak) dan P3 (6 l/Ha setara dengan 900 ml/Liter air/petak). Hasil kaji widya menunjukkan bahwa: Respons petani pada aplikasi pupuk organik cair sirih dan gamal terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L) terbaik adalah perlakuan (P3) dengan dosis 900 ml/Liter air/petak.
Pengaruh Kompos Kotoran Hewan terhadap Produksi Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.): The Effect of Animal Manure Compost on the Production of Eggplant (Solanum melongena L.) Abd Azis H; Muh Rizal; Iskandar Rivai
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon jenis dan dosis kompos kotoran hewan terhadap produksi tanaman terung ungu. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh produksi terung ungu yang masih belum optimal karena pemupukan yang kurang efisien. Metode penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah jenis kompos kotoran hewan (kotoran puyuh, ayam, dan sapi), sedangkan faktor kedua adalah dosis kompos kotoran hewan (100 g, 150 g, 200 g, dan 250 g per polibag). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) jika terdapat pengaruh yang signifikan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan unit produksi Polbangtan Gowa dari bulan Maret hingga Desember 2022. Bahan yang digunakan meliputi benih terung ungu, kotoran ayam, kotoran puyuh, kotoran sapi, dan pupuk-pupuk lainnya. Alat-alat yang digunakan meliputi cangkul, meteran, timbangan analitik, dan lain-lain. Hasil penelitian pada parameter yang diujikan menunjukkan bahwa jenis dan dosis kompos kotoran hewan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu. Jenis kompos kotoran hewan memiliki perbedaan dalam kandungan nutrisi, yang mempengaruhi respons tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi buah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang penggunaan kompos kotoran hewan sebagai pupuk organik dan dosisnya sehingga menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam pemupukan terung.