Setiawan Harmoko
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang manis PO. Box 53, Bae-Kudus Telp/Fax: (0291) 438229 / 437198

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akurasi dan Produktivitas Mesin Laser Cutting untuk Memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 Sugeng Slamet; Setiawan Harmoko; Hariyanto Hariyanto; Suyitno Suyitno
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 3, No 2 (2021): Articles
Publisher : Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.645 KB) | DOI: 10.22146/jmdt.59487

Abstract

Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di masa pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya permintaan pasar. Sementara itu ketersediaan APD relatif kurang dengan harga yang terus meningkat. Berbagai inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan APD dilakukan oleh kelompok masyarakat, akademisi dan praktisi untuk memproduksi APD baik secara konvensional maupun non konvensional dengan menggunakan mesin-mesin produksi. Mesin laser cutting Zaiku LS 6040 digunakan untuk membuat komponen APD face shield dan masker. Desain produk digambar menggunakan software CorelDraw version X7. Material face shield menggunakan plastik jenis Polyethylene terephthalate (PET) sebagai komponen topeng muka, sedangkan APD masker menggunakan bahan kain poliester ukuran 280 gsm (gram per square meter). Keakurasian dianalisis dengan cara menvalidasi ukuran antara gambar desain dengan ukuran potong mesin laser cutting. Produktivitas energi diukur dari jumlah produk yang dihasilkan terhadap pemakaian energi listrik. Hasil penelitian menunjukkan selisih antara ukuran desain dengan ukuran hasil potong sebesar 0,52 mm dengan deviasi 0,05 untuk PET dan 1,50 mm dengan deviasi 0,47 untuk kain Poliester. Terjadi peningkatan produktivitas energi tertinggi sebesar 22,03% dengan kenaikan konsumsi energi listrik 16,7% pada perubahan kecepatan potong 30 ke 40 mm/detik untuk pemotongan PET. Sedangkan untuk pemotongan bahan kain poliester terjadi peningkatan produktivitas tertinggi sebesar 20,8% dengan kenaikan konsumsi energi listrik 12,5% pada perubahan kecepatan potong 30 ke 45 mm/detik.
Kajian Aspek Ergonomi Face Shield untuk Covid-19 Sugeng Slamet; Akhmad Sokhibi; Setiawan Harmoko; Hariyanto Hariyanto; Suyitno Suyitno
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 3, No 2 (2021): Articles
Publisher : Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.383 KB) | DOI: 10.22146/jmdt.59490

Abstract

Face shield sebagai alat pelindung diri harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi si pemakai. Face shield mampu memblokir partikel droplet yang mengandung kuman termasuk virus Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 permintaan alat pelindung diri khususnya face shield mengalami peningkatan siginifikan. Produk face shield yang kurang memperhatikan aspek ergonomi dapat menyebabkan keluhan dari pemakai. Riset ini menguji aspek ergonomi pada face shield produksi Universitas Muria Kudus. Pengujian ergonomi dilakukan dengan metode evaluatif dengan memggunakan data variabel antropometri kepala orang Indonesia. Data antropometri tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kenyamanan produk face shield Universitas Muria Kudus. Sedangkan data keluhan pengguna face shield yang diproduksi Universitas Muria Kudus tersebut diperoleh dari responden berjumlah 41 orang, berumur antara 20-25 tahun,  berjenis kelamin laki-lakidengan prosentase  85% dan perempuan dengan prosentase 15% serta dari suku jawa. Responden diberikan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dirasakan saat menggunakan face shield Universitas Muria Kudus. Adapun variabel aspek perancangan produk yang diukur meliputi panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield, tinggi kaca dan jarak mata ke kaca face shield. Variabel tersebut akan memberikan masukan ke produk akan kenyamaan dan keluhan yang dialami pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwaface shield produksi Universitas Muria Kudus memenuhi aspek ergonomi, yaitu 4 (empat) ukuran bagian face shield tidak melebihi pada ukuran data antropometri kepala (persentile 95th) yaitu pada bagian panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield dan jarak mata ke kaca.  Dan terdapat 1 (satu) ukuran bagian face shield yang dapat dievaluasi aspek ergonominya, yaitu pada bagian lingkar kepala face shield dengan rentang (persentile 5th -persentile 95th). Dikarenakan pada bagian tersebut dipasang tali yang dapat diatur (adjustable).