Gereja menghadapi tantangan baru di era postmodern, dengan perdebatan yang terus berlanjut antara mengadaptasi liturgi agar sesuai dengan era baru atau melestarikan liturgi klasik. Ketegangan antara tradisi dan modernisasi ini muncul di setiap era baru. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari liturgi kontemporer dalam ibadah dan implikasinya terhadap kerohanian jemaat di Sinode Gereja Bethel Indonesia. Dengan menggunakan metodologi penelitian kepustakaan, penelitian ini berfokus pada pemahaman bagaimana praktik liturgi kontemporer diterapkan dalam konteks gereja-gereja yang bernaung dalam Sinode Gereja Bethel Indonesia dan dampaknya terhadap kehidupan kerohanian jemaatnya. Data penelitian dikumpulkan melalui kajian literatur, analisis buku referensi, karya ilmiah, dan situs resmi terkait tema liturgi kontemporer dalam ibadah dan kerohanian jemaat di Sinode Gereja Bethel Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa jemaat yang tergabung dalam Sinode Gereja Bethel Indonesia ketika melakukan kebaktian dengan liturgi kontemporer menunjukkan dalam kesehariannya memiliki gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah, sekaligus menjadi saksi Kristus dan terlibat dalam multiplikasi murid Kristus. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah dengan liturgi kontemporer terbukti efektif mendukung visi dan misi gereja untuk menyebarkan pesan Injil dan multiplikasi jiwa-jiwa baru bagi gereja.