Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI LOKASI UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA KARAMBA JARING APUNG BERDASARKAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN KUALITAS AIR DI DESA BARANGKA KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON Rudi Abdullah; Khairun Nisa; Eli Sulaiman; Yuni Angriani; Wa Ode Nurtita; Vertiyani Vertiyani; Abdul Rajiun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1696

Abstract

Perairan desa barangka memiliki sumber daya laut yang baik sebagai lokasi budidaya perikanan. Budidaya karamba jaring apung di desa barangka mempunyai faktor lingkungan dan kualitas air yang cukup baik sehingga mempunyai potensi yang cukup besar untuk menghasilkan ikan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan menambah wawasan dan keterampilan pada masyarakat untuk mengembangkan budidaya karamba jaring apung. Metode pelaksanaan ini dilakukan pada tahun 2018 – 2020 adapun alat –alat yang dibutuhkan dalam budidaya karamba jaring apung yaitu jaring yang berukuran 3 x 3 m3, jangkar 4 buah dengan persatu jangkar memiliki berat 50 kg, tali jangkar berdiameter 0,80 inci dan memiliki panjang 50 m/1 jangkar, dan pelampung persegi empat sebagai tempat jaring karamba. Pengisian ikan di karamba dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pembelian bibit ikan dan dilakukan penangkapan secara manual menggunakan alat penangkap ikan berupa alat pancing jaring ikan dan kawat bubu. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan ialah ikan bobara yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dan harga jual yang tinggi. Setiap harinya diberikan dua kali sehari pakan ikan berupa ikan puri yang didapat. Pertumbuhan ikan dipengaruhi juga dengan kebersihan jaring karamba oleh karena itu karamba harus dibersihkan secara berkala atau sebulan sekali dengan cara mengganti jaring sebelum kotor dan ditumbuhi tiring yang dapat merusak perkembangan ikan. Perkembangan ikan dipengaruhi juha dengan curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan yang menyebabkan keruhnya air laut yang mengganggu pernapasan ikan. Ikan siap dijual pada saat beratnya telah mencapai 1 – 3 kg. yang menghasilkan ikan bobara dengan hasil pendapatan yang tidak menentu. Dari hasil panen ikan bobara yang di dapat masyarakat mendapatkan keuntungan yang sangat besar dikerenakan setiap 1 ekor bibit bobara nilai beli Rp1.000 – Rp3.000 dan nilai jualnya mencapai Rp75.000 – Rp200.000. Dengan demikian dari hasil penelitian pengabdian kepada masyarakat ini masyarakat mampu membudidayakan karamba jaring apung dengan baik dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat barangka.
EDUKASI PENANGKAPAN IKAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI APOLO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BAJO LASALIMU KABUPATEN BUTON SULAWESI TENGGARA Rudi Abdullah; L.M Gunawan; Rifal Buton; Muhammad Kaimudin; Wa Rahmawati; Asry Alwiah; Nurhidayah Nurhidayah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1697

Abstract

Kehidupan sebagai nelayan yang fluktuatif dimana semakin tidak pasti seiring dengan musim tangkapan hasil laut yang sulit di tebak. Keluarga nelayan yang sepenuhnya bergantung terhadap laut pasti sangat merasakan dampak dari masalah di atas. Musim ombak yang tinggi yang kadang mencapai 2-6 M membuat perekonomian para nelayan mengalami menurun yang signifikan dimana nelayan berhenti melakukan penengkapan ikan dan terpaksa harus mencari pinjaman utang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan para nelayan dan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh suatu masyarakat, sehingga mereka mampu mengaktualisasi jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat melepaskan diri perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan ekonomi berarti menyangkut upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan tingkat kesejahteraan hidup yang bertumpu pada kekuatan ekonomi masyarakat nelayan itu sendiri, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri, dengan memanfaatkan berbagai kecanggihan teknologi diharapkan mampu meningkatkan semangat serta produktifitas masyarakat nelayan dalam upaya meningkatkan perekonomiannya.
Tantangan dan Peluang Bagi Millenial di Era Revolusi 4.0 Dalam Bidang Perpajakan di SMK Negeri 2 Baubau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara Rudi Abdullah
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.71

Abstract

Generasi millenial sangat erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0. Dampak dari revolusi industri 4.0 terhadap perpajakan di Indonesia sangat berpengaruh terhadap layanan pajak berbasis aplikasi yang merupakan sebuah tantangan dan peluang. SMK Negeri 2 Baubau banyak terdapat kaum millennial yang sangat aktif menggunakan internet. Hal itu sangat mudah untuk siswa-siswa SMK Negeri 2 Baubau untuk mempelajari perpajakan di revolusi industri 4.0 dan mampu mengikuti perkembangannya dalam dunia kerja. PKM ini diadakan secara online dengan memberikan sosialisasi tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0 dalam bidang perpajakan berbasis aplikasi . PKM dihadiri oleh dua puluh delapan (28) siswa kelas XII dan dewan guru. PKM ini berhasil menumbuhkan semangat dan rasa keingintahuan siswa untuk lebih mendalami dan mempelajari tentang perpajakan dalam era revolusi industri 4.0. Dengan adanya praktek pengabdian ini, semoga siswa-siswi dan pihak sekolah mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas lagi mengenai tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0 di bidang perpajakan.
Peranan Pembiyaan Murabahah dalam Pengembangan Usaha Pada PT Bank Muamalat Rudi Abdullah
Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam Vol. 1 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.119 KB) | DOI: 10.22236/alurban_vol1/is1pp52-67

Abstract

The purpose of this study to determine how the role of murabahah financing in developing the business at PT. Bank Muamalat Branch Baubau Assistant. The population in this study is 268 number of customers in Murabahah Financing At PT. Bank Muamalat Branch Baubau Assistant. The method used is descriptive method of collecting data obtained and then interpret and analyze it so as to provide information that can be used to solve problems encountered. The data used are primary data and secondary data. This research concludes that the role of murabahah financing product in BMI has applied financing principle in accordance with Fatma Dewan Syariah Nasional. 04 / DSN MUI / IV / 2000. About Murabahah in every financing transaction by paying attention to contract, sale price, financing requirement, term of financing, way of mortgage financing, and also pay attention to murabahah financing role at bank muamalat. The authors suggest that PDD BIM should improve professionally delivered, in terms of products, services, and implementation in accordance with sharia principles.
Dampak Pembangunan Jembatan Bahteramas Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kelurahan Poasia Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara Asrianti Dja’wa; Rudi Abdullah; Sandi Saputra; Burhan Asril Jabani; Muh. Idul Firmansyah
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 2 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.516 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i2.1105

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kota Kendari membangun infraktruktur jembatan, menghubungkan Kecamatan Kendari dan Kecamatan Abeli. Pembangunan jembatan Bahteramas dapat menjadi awal perubahan dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan jembatan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar pembangunan jembatan meliputi jenis pekerjaan, pendapatan, kesehatan dan kondisi perumahan sebelum dan saat pembangunan jembatan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, menggunakan data primer dan sekunder. Populasi penelitian adalah kepala keluarga di sekitar pembangunan jembatan Bahteramas, berjumlah 140 Kepala Keluarga. Penentuan sampel menggunkan teknik probability sampling dan diperoleh sampel sebanyak 14 Kepala Keluarga. Hasil penelitian, pembangunan jembatan tidak berdampak signifikan pada variabel jenis pekerjaan masyarakat. Hal ini disebabkan masyarakat di sekitar jembatan tidak terlibat sebagai pekerja dalam proses pembangunan jembatan. Pembangunan jembatan berdampak pada variabel pendapatan yaitu pada masyarakat yang bekerja sebagai pedagang, ini diakibatkan oleh kegiatan konsumsi para pekerja jembatan yang membeli kebutuhan sehari-hari pada pedagang sekitar pembangunan jembatan. Dampak pembangunan jembatan terhadap variabel kesehatan yaitu pembangunan jembatan menyebabkan gangguan pernapasan dan kebisingan. Dampak pembangunan jembatan terhadap kondisi bangunan rumah yaitu umur ekonomi bangunan rumah berkurang dari yang seharusnya, sebagai akbiat dari getaran yang ditimbulkan saat pemasangan tiang jembatan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAN BAHAN BAKU PADA PD. 88 JAYA MAWASANGKA Rudi Abdullah
Jurnal Ilmiah Akuntansi Manajemen Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Akuntansi Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jiam.v1i1.236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian intern persediaan bahan baku pada PD. 88 Jaya Mawasangka, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis desktiptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern persediaan bahan baku pada PD. 88 Jaya Mawasangka telah berjalan dengan efektif dan efisien.Dengan adanya efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian persediaan bahan baku, perusahaan mampu memenuhi permintaan konsumen dan target produksiper tahunnya. Sistem pengendalian intern bahan baku pada PD. 88 Jaya Mawasangka baik dari segi prosedur maupun dari segi biaya begitu pula dengan proses pemilihan bahan bakunya.
Optimalisasi Pengelolaan Sampah Plastik dalam Upaya Menunjang Kebersihan dan Ekonomi Wisata Pantai Nirwana Kota Baubau Rudi Abdullah; Dedy Felly Firdaus M.; Hamdan Hamdan; Zulkifli Azis; Wa Ode Arniati; Fira Amran; Windi Apriliya; Wa Ode Armi Ningsi; La Ode Rajab Hibai; Risma Rada; Intan Permatasari
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.495 KB)

Abstract

The increasing number of waste is becoming a serious case that must be quickly resolved and resolved. In the coastal area of the Nirwana seaside, BauBau City, there is a lot of plastic waste that has accumulated and is not managed properly, causing zone pollution. Plastic waste has a good and a bad side. One of the positive sides is that plastic waste can be exchanged into creative and innovative products that can improve the economy of coastal coastal communities. Regarding this, we tried to conduct surveys, socialization, and training for people in coastal areas by the sea. Based on the results of the study, this activity generates a fairly large income that matter able in order to make the community prosperous.
Kewajiban dan Pelatihan Perpajakan dalam Rangka Menumbuhkan Ketataatan Wajib Pajak Terhadap UMKM Kotamara Kecamatan Butupoaro Kota Baubau di Tengah Pandemik Covid-19 Rudi Abdullah; Isan Tamsir; Yusril Yusril; Herlian Herlian; W.D. Zulfiyani; Hasliani Hasliani; Muhammad Rolis; Awi Fara; Mayang Mayang
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.268 KB)

Abstract

The purpose of this exercise of devotion is to give tax insight into the micro, small and medium enterprises (MSME) in the region of baubau, the coast of kotamara, kec. Batupoaro. the issue taken on the taxation of MSME. In this method of devoted activities that are, (a) a preparatory stage, which includes activity; early surveys, location determination and stabilization, and materials creation training. The results of this dedicated activity were highly beneficial to MSME, Baubau City, Kotamara Beach, Batupoaro Districts makes for knowledge and gives more insight on the taxation of MSME autism.