Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN MENGENAI URGENSI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI JENJANG SD KEPADA WALI SISWA MI KENANGA BANJARMASIN Vivi Aulia; Norliani Norliani; Tazkia Nadhirah; Farid Alfarizqi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4011

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi pentingnya membelajarkan bahasa Inggris di jenjang Sekolah Dasar (SD) kepada wali siswa MI Cempaka, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin. Sekitar 25 orang wali siswa MI Cempaka mengikuti kegiatan ini. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui ceramah oleh tim pengabdian untuk memudahkan mereka memahami materi mengenai perlunya mengenalkan dan membelajarkan bahasa Inggris sejak dini kepada siswa di jenjang SD. Seiring dengan semakin mudahnya akses informasi melalui media internet serta penggunaan peralatan teknologi dalam pembelajaran daring pada masa pandemik Covid-19 saat ini, maka bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang penting diajarkan kepada siswa sejak di bangku SD. Salah satu kondisi yang menjadi urgensi pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa di jenjang SD adalah peralihan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring pada masa Covid-19 saat ini dimana setiap siswa memerlukan bantuan peralatan teknologi, seperti laptop, hp, jaringan internet, serta aplikasi–aplikasi pendukung lainnya. Semua operasional peralatan teknologi ini menggunakan bahasa Inggris sehingga siswa perlu mengenal beragam kosakata, kalimat, serta mengenal istilah yang tertera pada peralatan tersebut. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemahaman para wali siswa untuk mendampingi anaknya mengenal dan membelajarkan bahasa Inggris dengan cara-cara yang mudah mereka pahami. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sikap terbuka terhadap bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang saat ini tidak bisa diabaikan kebutuhannya dalam perkembangan teknologi dan peradaban manusia.