Nur Adiba Hanum
poltekkes kemenkes palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DISERTAI DEMONTRASI SECARA VIRTUAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS 5 SD Shintia Sulistiani; Nur Adiba Hanum
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.893 KB) | DOI: 10.36086/jkgm.v2i2.752

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan untuk kesehatan gigi, menjadi lebih menguntungkan untuk kesehatan giginya. Judul penelitian: Efektivitas Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Disertai Demontrasi Secara Virtual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Menyikat Gigi Anak Kelas 5 SD. Tujuan penelitian: untuk mengukur efektivitas penyuluhan metode ceramah disertai demonstrasi secara virtual terhadap pengetahuan menyikat gigi anak kelas 5 SD. Metode penelitian: metode penelitian dengan mengunakan metode quasi exsperiment. Sampel penelitian: anak-anak SD kelas 5 sebanyak 40 anak dengan teknik pengambilan sampel non random sampling. Hasil penelitian: Secara deskriptif penyuluhan dengan metode cemarah disertai demontrasi dapat meningkatkan pengetahuan responden cukup tinggi hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata pengetahuan responden pada pre test adalah 7,2 (36% jawaban benar = tingkat pengetahuan rendah) sedangkan nilai rata-rata post test adalah 15,15 (75,75% jawaban benar= tingkat pengetahuan tinggi). Hasil secara statistik dengan menggunakan uji T test didapatkan hasil P-value = 0,000 dimana α<0,05, yang artinya terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan anak dari sebelum dibanding sesudah penyuluhan dengan ceramah disertai demontrasi secara virtual. Kesimpulan: penyuluhan dengan metode ceramah disertai demonstrasi efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang menyikat gigi anak kelas 5 SDN 127 Palembang secara signifikan.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE PEMUTARAN VIDEO ANIMASI SECARA VIRTUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS 5 SD Tasya Indah Jelita; Nur Adiba Hanum; Sri Wahyuni
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.899 KB)

Abstract

Latar belakang. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip- prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, di mana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya, dan dan biasa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tujuan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dengan metode pemutaran video animasi dalam meningkatkan pengetahuan. Metode. Penelitian ini adalah quasi-experimental one group pre-test – post-test design. Sampel pada penelitian ini adalah anak SD kelas 5 sebanyak 40 orang. Hasil. Rata-rata tingkat pengetahuan respondent sebelum penyuluhan memiliki pengetahuan rendah (38% jawaban rendah) dan memiliki pengetahuan baik(78% jawaban benar). Secara uji statsitik didapatkan nilai p= 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan anak dari sebelum dibanding sesudah penyuluhan dengan pemutaran video animasi secara virtual. Simpulan. Metode pemutaran video animasi dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan anak kelas 5 SDN 127 Palembang dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi.
PENGARUH PEMBERIAN BONEKA BERSUARA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK YANG AKAN DILAKUKAN PENCABUTAN GIGI Nur Adiba Hanum
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v5i1.1599

Abstract

Latar belakang. Di klinik Eksodonsia Jurusan Kesehatan Gigi Palembang, sering dijumpai pasien usia anak yang pada saat datang bersikap biasa, namun begitu mendengar bahwa giginya akan dicabut, seketika menunjukkan rasa cemas dan ketakutan yang pada akhirnya anak ingin pulang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh permainan boneka bersuara terhadap tingkat kecemasan pasien anak yang akan dilakukan pencabutan gigi. Metode: Rancangan Penelitian adalah quasi eksperimental semu dengan pendekatan one group pretest and post test. Sampel adalah pasien usia 7-10 tahun yang berobat di klinik eksodonsia Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Palembang, sebanyak 30 responden. Tingkat kecemasan diukur dengan skala ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HRS-A). Analisa data dilakukan menggunakan uji T berpasangan dengan CI 95% dan α < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan P = 0.00, artinya ada perbedaan secara signifikan antara tingkat kecemasan responden sebelum diberikan boneka bersuara dan setelah diberikan boneka bersuara pada responden yang akan dilakukan pencabutan gigi. Kesimpulan Pemberian boneka bersuara pada anak yang akan dilakukan pencabutan gigi berpengaruh menurunkan tingkat kecemasan anak secara signifikan.