Nur Adiba Hanum
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGARUH ROKOK ELEKTRIK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA KOMUNITAS VAPOR DI KOTA PALEMBANG Allicia Maharani; Sri Wahyuni; Nur Adiba Hanum
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.321 KB) | DOI: 10.36086/jkgm.v3i1.759

Abstract

Latar Belakang : Rokok Elektrik dirancang untuk menghantarkan nikotin tanpa asap tembakau dengan cara memanaskan larutan nikotin, perasa, propilen glycol dan glycerin. Rokok elektrik dapat menyebabkan beberapa gangguan pada rongga mulut seperti perubahan struktur dan estetika gigi, melanosis rongga mulut, xerostomia, danp periodontitis. Umumnya rokok elektrik digunakan oleh kalangan milenial dan menjadikannya sebagai gaya hidup yang ingin dicoba. Pengguna pemula hanya ikut-ikutan untuk menggunakan tanpa tahu dampak bagi kesehatan gigi dan mulut. Vaping dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional karena tidak mengandung produk-produk pembakaran yang berbahaya. Hal ini menunjukkan bahwa masih minimnya pengetahuan yang diterima oleh masyarakat tentang bahaya rokok elektrik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pengaruh rokok elektrik terhadap kesehatan gigi dan mulut pada komunitas vapor di kota Palembang. Metode: Deskriptif, Dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Sample penelitian ini sebanyak 100 orang pengguna rokok elektrik di kota Palembang dengan analisa data Univariat. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa responden pengguna vapor yang memiliki pengetahuan tentang pengaruh rokok elektrik terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan katergori baik sebesar 26%, dengan kategori sedang sebesar 10%, dan kategori kurang sebesar 64%. Simpulan: Sebagian besar pengguna rokok elektrik memiliki pengetahuan tentang pengaruh rokok elektrik terhadap kesehatan gigi dalam kategori kurang sehingga perlu diberikan edukasi pada pengguna rokok elektriik. Kata Kunci : Pengetahuan, rokok elektrik, kesehatan gigi dan mulut
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK DI DESA KENTEN LAUT RT. 18 BANYUASIN Nandiya Selvyanita; Sri Wahyuni; Nur Adiba Hanum
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.873 KB) | DOI: 10.36086/jkgm.v3i1.798

Abstract

Latar belakang. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Orang tua khususnya ibu, perlu mengetahui, mengajarkan serta melatih anak sejak dini untuk merawat gigi sendiri karena di usia ini ibu harus mampu mengikuti perkembangan anak sehingga anak mudah memahami dan belajar. Penyebab timbulnya masalah gigi dan mulut salah satunya adalah faktor perilaku dan sikap mengabaikan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut yang dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut anak di Desa Kenten Laut Rt.18 Banyuasin. Metode. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis data univariat. Sampel penelitian ini sebanyak 55 responden ibu di Desa Kenten Laut RT 18, dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan total sampling. Hasil. Pengetahuan orang tua (ibu) tentang kesehatan gigi dan mulut anak dengan kategori baik sebanyak 28 responden (50,9%), cukup sebanyak 18 responden (32,7%), dan kurang sebanyak 9 responden (16,3%). Simpulan. Ada 49,1% dari orang tua responden yang memiliki pengetahuan yang belum baik tentang kesehatan gigi dan mulut anak, sehingga diperlukan tindak lanjut untuk diberikan penyuluhan.