Andy Indradjad
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGOLAHAN GEOLOKASI PRODUK DATA GAS RUMAH KACA (GRK) DARI SATELIT SUOMI NPP ATMS DAN CRIS DENGAN METODE INTERPOLASI RADIAL BASIS FUNCTION Andy Indradjad; Haris Suka Dyatmika; Noriandini Dewi Salyasari; Liana Fibriawati; Masnita Indriani
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 15 No. 1 Juni 2018
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.902 KB) | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2018.v15.a2798

Abstract

Geolocation processing to produce spatial greenhouse gases data products consisting of CH4, CO2 and N20 gases has been carried out systematically. The greenhouse gases data are derived from Enviomental Data Record (EDR) Suomi NPP Satellite CrIS and ATMS Sensor products. During this process, there is an obstacle while performing the information data of greenhouse gases concentrations, due to the result of systematic processing files from EDR are still in netcdf format, so that it could not be distributed to users as they expected. The unique of  unlimited netcdf format is that, it displays only numeric values with irregular resolution, unregistered and incompatible with commonly processing data software. This research aims to produce geolocation processing module in order to provide information of greenhouse gases data spatially by using coordinate pixel registration method into image data, convert Digital Number (DN) value with scale corresponding to Indonesian region and interpolation value between pixels with Radial Basis Function (RBF) method using linear function. The result from the geolocation processing module of greenhouse gases data product are concentration information from some altitude level. The product is in geotiff format with 50 km spasial resolusion. AbstrakPengolahan geolokasi untuk menghasilkan produk data gas rumah kaca (GRK) spasial yang terdiri dari gas CH4,CO2 dan N20 telah dilakukan secara sistematis. Data gas rumah kaca tersebut dihasilkan dari produk Enviomental Data Record (EDR) Satelit Suomi NPP Sensor CrIS dan ATMS. Hingga saat ini terdapat permasalahan dalam penyajian data informasi konsentrasi gas rumah kaca, yaitu file hasil pengolahan sistematis masih dalam format netcdf sehingga belum dapat didistribusikan untuk melayani kebutuhan pengguna. Format netcdf terbatas hanya menampilkan nilai berupa angka, resolusi yang tidak seragam, belum teregistrasi dan tidak compatible dengan aplikasi pengolahan data yang umumnya digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pengolahan geolokasi  yang dapat menyajikan informasi data gas rumah kaca secara spasial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah registrasi piksel koordinat ke dalam data citra, konversi nilai Digital Number (DN). Interpolasi nilai antar piksel menggunakan metode Radial Basis Function (RBF) dengan fungsi linier. Hasil dari penelitian ini adalah modul pengolahan geolokasi produk data yang dapat menyajikan informasi konsentrasi gas rumah kaca pada beberapa level ketinggian. Produk yang dihasilkan dalam format geotiff dengan resolusi spasial 50 km.
ANALISIS TINGKAT AKURASI TITIK HOTSPOT DARI S-NPP VIIRS DAN TERRA/AQUA MODIS TERHADAP KEJADIAN KEBAKARAN Andy Indradjad; Judin Purwanto; Wismu Sunarmodo
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 16 No. 1 Juni 2019
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.713 KB) | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2019.v16.a3053

Abstract

Telah dilakukan sebuah analisis akurasi deteksi kebakaran hutan dengan data hotspot dari satelit penginderaan jauh S-NPP dan TERRA/AQUA. Sensor yang digunakan yaitu Sensor MODIS untuk satelit TERRA/AQUA dan sensor VIIRS untuk satelit S-NPP. Pendeteksian kebakaran hutan dengan titik panas dari data satelit penginderaan jauh dapat digunakan sebagai peringatan dini kebakaran hutan. Titik panas dapat diturunkan dari 2 sensor yang ada disatelit yaitu sensor MODIS dan VIIRS dengan menggunakan algoritma yang telah dikembangkan. Nilai hotspot ini perlu dilakkukan analisis akurasi dengan membandingkan dengan data lapangan tentang kejadian kebakaran. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tingkat akurasi hotspot dalam mendeteksi kebakaran hutan. Dengan membandingkan data kejadian kebakaran pada tahun 2017 dan 2018 dan data informasi titik panas pada database titik panas yang dimiliki LAPAN. Hasil akurasi menunjukan untuk sensor MODIS sebesar 45% dan untuk sensor VIIRS sebesar 23%, dengan hasil ini jelas menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan akurasi pada informasi titik panas terutama yang diturunkan dari data VIIRS.
TECHNIQUE TO RECONSTRUCT BAND 6 REFLECTANCE INFORMATION OF AQUA MODIS Andy Indradjad; Noriandini Dewi Salyasari; Rahmat Arief
International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES) Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space of Indonesia (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.467 KB) | DOI: 10.30536/j.ijreses.2016.v13.a2449

Abstract

Remote sensing data could experience damage due to sensor failure or atmospheric condition. Reconstruction technique to retrieve the missing information had been widely developed in the past few years. This writing aimed to provide a technique to recover reflectance information of Aqua Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Band 6. Since Band 6 Aqua MODIS experienced sensor failure, lots of information would be missing. There were three kinds of methods used in repairing such damage. Two of which were categorized as spatial-based methods, i.e. NaN interpolation method and tensor completion method. Whereas, another method was a spectral-based one. NaN was an interpolation method to reconstruct missing value; while tensor completion method utilized low rank approximation, and spectral method used correlation between Band 6 and Band 7 which had near wavelength. Implementation of these methods was resulted in reconstruction of Aqua Modis Band 6 data which was damaged due to detector disfunction on Aqua Satellite. Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) value of this method was 41 dB, meaning that reconstruction technique provided positive impacts for data improvement.