Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Karakteristik Curah Hujan di Kota Banjarbaru Berdasarkan Data Stasiun Klimatologi Banjarbaru Elma Sofia; Maya Amalia
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 10 No 01 (2021): Vol 10 No 01
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.864 KB) | DOI: 10.20527/jtb.v10i01.192

Abstract

The characteristics of rainfall in Banjarbaru City can be known by analyzing rainfall data in Banjarbaru City. This rainfall analysis uses data from the Banjarbaru climatology station. By analyzing the characteristics of the rainfall in Banjarbaru City, it is expected to provide an overview of cropping patterns and estimation ofthe planting period. The resulting information is expected to help farmers anticipate and estimate and adjust crop planting schedules according to the climate during wet and dry months. In addition, from the calculation of the intensity of rainfall, the IDF curve will also be obtained, which can be a reference for calculating the planned flood discharge.
EVALUASI KINERJA RESERVOIR PADA JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH IPA I PDAM BANDARMASIH Elma Sofia; Rony Riduan; Endrico Pratama
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 4, No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.525 KB) | DOI: 10.20527/jukung.v4i2.6580

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, sehingga pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sebagai pihak terkait.  Dengan sistem pengolahan dan sistem jaringan perpipaan yang ada, PDAM Bandarmasih diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang ada di kota Banjarmasin.  Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kinerja reservoir pada sistem distribusi perpipaan air bersih dari Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) sampai kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja reservoir PDAM Bandarmasih, khususnya kinerja reservoir S. Parman yang merupakan reservoir distribusi yang melayani distribusi air bersih ke zona 1 dan zona 4 wilayah layanan IPA (Instalasi Pengolahan Air) I PDAM Bandarmasih.  Pada penelitian ini digunakan perangkat lunak Epanet 2.0 sebagai alat bantu pemodelen hidrodinamika sistem distribusi air bersih.  Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan Epanet 2.0, pada saat jam puncak 06.00 reservoir S. Parman mampu melayani kebutuhan air bersih masyarakat dan node terjauh mempunyai tekanan terendah 11,21 m dengan tinggi muka air terendah reservoir S. Parman terjadi pada jam 09.00 yaitu 0,75 m. Secara umum, reservoir masih mampu memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan khususnya pada saat jam puncak. Kata kunci: Epanet, jaringan distribusi air bersih, PDAM, reservoir.   Clean water is a basic need for humans, requirement of clean water is considered important by the PDAM (Regional Water Company) as a related party. With the existing treatment system and piping network system, Bandarmasih PDAM is expected to be able to meet the community's clean water needs in Banjarmasin city. One of crucial things is the performance of reservoir in piped water distribution system from the Clean Water Treatment Plant.This study aims to evaluate the reservoir performance of the Bandarmasih PDAM, specifically the performance of S. Parman reservoir, which is a distribution reservoir that serves the distribution of clean water to zone 1 and zone 4 of the Water Treatment Plant (IPA) I PDAM Bandarmasih. In this study Epanet 2.0 software was used as a hydrodynamic modelling tool. Based on the simulation results, at peak hours 06.00 a.m. reservoir S. Parman is able to serve the community's clean water needs. The farthest node has the lowest pressure of 11.21 m, and the lowest water level of the reservoir S. Parman occurs at 09.00 a.m. which is 0.75 m. In general, the reservoir is still able to meet community's clean water needs, especially during peak hours. Keywords: reservoir, clean water distribution network, Epanet, PDAM
ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PADA LAHAN PERTANIAN DAERAH PEMATANG PANJANG, KECAMATAN SUNGAI TABUK Elma Sofia; Gawit Hidayat; Moh. Alfianoor Risyandha; Mirwan Muhammad Rasyid
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v9i2.17572

Abstract

Salah satu unsur yang berperan dalam ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air tanaman adalah curah hujan terutama pada lahan tadah hujan. Potensi ketersediaan air merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam peningkatan indeks pertanaman. Pada penelitian kali ini akan dilakukan investigasi ketersediaan dan kebutuhan air di daerah Pematang Panjang, Kabupaten Banjar. Investigasi ini bertujuan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh daerah pertanian tersebut dengan menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air yang ada. Batasan masalah penilitian ini yaitu ketersediaan air yang dianalisis berasal hanya dari curah hujan. Pada penelitian ini digunakan data-data sekunder berupa data hujan, data klimatologi dari tahun 2001 sampai tahun 2021, serta data debit sungai tahun 2001. Data-data tersebut di analisis menggunakan beberapa metode diantara nya yaitu rumus Harza untuk mendapatkan curah hujan andalan yang kemudian digunakan untuk menghitung curah hujan efektif, metode Penman Monteith untuk mendapatkan nilai evapotranspirasi, serta metode F.J. Mock untuk mendapatkan debit andalan atau ketersediaan air. Dari penelitian ini diketahui bahwa debit andalan atau ketersediaan air maksimum terjadi pada bulan Februari ke-I yaitu sebesar 1,961 m3/dt, sedangkan debit andalan paling rendah terjadi pada bulan Agustus ke-I yaitu sebesar 0,103 m3/dt. Kata kunci: Debit Andalan, Evapotranspirasi, F.J. Mock, Pematang Panjang, Penman Monteith