Articles
Pengenalan Suara Crack Kopi Roasting menggunakan metode Fast Fourier Transform
Aneke Rintiasti;
Aan Anto Suhartono;
Musthofa Sunaryo;
Rieke Yuliastuti;
Handaru Bowo Cahyono
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 6, No 2 (2021): Vol. 6, No. 2, November 2021
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36048/jtpii.v6i2.7425
Mesin Sangrai kopi rumahan adalah konsep baru yang dilakukan masyarakat untuk menghasilkan cita rasa kopi yang disukai. Sayangnya, tanpa pemantauan suhu dan retakan biji kopi, banyak roaster rumahan tidak dapat memberikan konsistensi pemanggangan. Selain itu jika menggunakan metodologi analitik hanya akan menambah waktu untuk prosedur sangrai kopi. Berdasarkan latar belakang diatas pada Penelitian ini dikembangkan metode pengenalan mendeteksi suara crack dari proses roasting kopi menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) dengan menggunakan alat pengenalan suara crack dan Behmor 1600 sebagai aktuator. Sensor suara dengan tipe GY-4466 digunakan dan diletakkan dibagian exhaust karena merupakan tempat yang paling dekat dengan chamber dan digunakan untuk proses roasting yang aman dari suhu tinggi. Karena data suara yang terbaca dari sensor tidak bisa secara langsung digunakan untuk menentukan terjadinya sebuah crack, maka digunakan Fast Fourier Transform (FFT) untuk menganalisis sinyal yang terbaca. Dua kontrol utama pada integrasi Behmor yaitu Kontrol temperature untuk mengontrol elemen pemanas sehingga diperoleh pemanasan yang sesuai dengan kebutuhan. Kontrol Roller motor digunakan untuk meratakan tingkat kematangan pada biji kopi. Desain telah diuji coba dan menunjukkan crack akan terjadi pada frekuensi antara 82 – 92 hertz dengan amplitude 17
Pengenalan Suara Crack Kopi Roasting menggunakan metode Fast Fourier Transform
Aneke Rintiasti;
Aan Anto Suhartono;
Musthofa Sunaryo;
Rieke Yuliastuti;
Handaru Bowo Cahyono
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 6, No 2 (2021): Vol. 6, No. 2, November 2021
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36048/jtpii.v6i2.7425
Mesin Sangrai kopi rumahan adalah konsep baru yang dilakukan masyarakat untuk menghasilkan cita rasa kopi yang disukai. Sayangnya, tanpa pemantauan suhu dan retakan biji kopi, banyak roaster rumahan tidak dapat memberikan konsistensi pemanggangan. Selain itu jika menggunakan metodologi analitik hanya akan menambah waktu untuk prosedur sangrai kopi. Berdasarkan latar belakang diatas pada Penelitian ini dikembangkan metode pengenalan mendeteksi suara crack dari proses roasting kopi menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) dengan menggunakan alat pengenalan suara crack dan Behmor 1600 sebagai aktuator. Sensor suara dengan tipe GY-4466 digunakan dan diletakkan dibagian exhaust karena merupakan tempat yang paling dekat dengan chamber dan digunakan untuk proses roasting yang aman dari suhu tinggi. Karena data suara yang terbaca dari sensor tidak bisa secara langsung digunakan untuk menentukan terjadinya sebuah crack, maka digunakan Fast Fourier Transform (FFT) untuk menganalisis sinyal yang terbaca. Dua kontrol utama pada integrasi Behmor yaitu Kontrol temperature untuk mengontrol elemen pemanas sehingga diperoleh pemanasan yang sesuai dengan kebutuhan. Kontrol Roller motor digunakan untuk meratakan tingkat kematangan pada biji kopi. Desain telah diuji coba dan menunjukkan crack akan terjadi pada frekuensi antara 82 – 92 hertz dengan amplitude 17