Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KONSEP MURABAHAH DALAM DIKTUM FILSAFAT EKONOMI ISLAM Burhanuddin Al-Butary
HUMAN FALAH: Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam │ Vol. 8 │ No. 1 │ 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article explores the concept of murabaha, in the dictum of Islamic economic philosophy. Murabahah is a form of sale and purchase in which the seller offers his merchandise by stating the price which is the sum of the acquisition price by adding a certain amount as profit. The focus of the discussion here is how a transaction is said to be murabaha? How are the instructions of the Qur'an and hadith regarding murabaha? How is the dictum of Islamic economic philosophy against murabaha? The research method used is literature, and other related references. This article provides a final review that the concept of murabahah by implementing it based on tauhid, justice and maslahah because obeying the instructions of the Qur'an and hadith is an obligation for every Muslim convert. It would be better if someone understands trading as an art as well as worship and kindness, so that it becomes motivation and passion for the perpetrators.
Strategi Pemasaran Online Usaha Jamu Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Tanjung Siporkis Kec. Galang Kab. Deli Serdang Dian Lestari; Burhanuddin Al-Butary; Sari Wulandari
Jurnal ABDIMAS Budi Darma Vol 2, No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.007 KB) | DOI: 10.30865/pengabdian.v2i2.3876

Abstract

Bisnis rumahan didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif mandiri yang dijalankan oleh individu dan kelompok. Kegiatan ini dibuat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk pembangunan desa di Desa Tanjung Sipokis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini difokuskan pada kelompok ibu-ibu yang memproduksi atau membuat jamu tradisional yang ada di desa tanjung siporkis. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengabdian ini terutama ditujukan kepada masyarakat desa. Kegiatan ini dirancang untuk membekali ibu-ibu di desa tanjung siporkis dengan pengetahuan dan keterampilan tentang pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam produksi dan pemasaran online yang baik. Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu lebih siap menjalankan bisnis yang sudah ada dan memasarkannya secara online. Kegiatan pendampingan ini dimulai dengan memberikan teori berupa materi produksi dan pemasaran. Materi disampaikan melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta akan belajar bagaimana mengelola bisnis. Beberapa pengusaha jamu dan warga desa setempat ikut serta dalam pelatihan. Hasil kegiatan ini mampu memberikan keterampilan dan pemahaman terkait pengelolaan usaha produksi dan pemasaran secara online, sehingga memungkinkan para peserta untuk mengembangkan usaha sendiri atau memulai usaha baru khususnya dalam produksi jamu dan pemasaran yang baik serta up to date.
Pelatihan Membangun Jiwa Wirausaha Dalam Mengolah Limbah Plastik Menjadi Tas Bagi Ibu-Ibu Desa Tanjung Siporkis Di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Muliandari Ikhsan; Burhanuddin Al-Butary; Sari Wulandari
Jurnal ABDIMAS Budi Darma Vol 2, No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.811 KB) | DOI: 10.30865/pengabdian.v2i2.3877

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya dalam bidang mengolah limbah plastik melalui kerja sama dengan banyak pemangku kepentingan di Desa Tanjung Siporkis di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah praktek langsung pada masyarakat sekitar. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dalam membangun jiwa wirausaha para warga desa oleh mahasiswa dibutuhkan keuletan dan kesabaran dalam pengajarannya. Dengan adanya pelatihan jiwa berwirausaha ini harapan kami adalah warga desa mampu mencukupi kebutuhannya dengan memanfaatkan limbah plastik sekitar.
ANALISIS PENGELOLAAN USAHA BERBASIS SYARIAH PADA MASA COVID 19 Burhanuddin Burhanuddin
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. V| No. 2 | 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v5i2.8448

Abstract

The purpose of this study is to describe sharia-based business management during the corona 19 pandemic. The data collection methods used were interviews and literature. The data analysis method is in the form of qualitative descriptive analysis. Based on the results of data analysis, the authors found that sharia-based business management during the 19 pandemic experienced a change in habits. From doing business that was not customary to use telecommunications technology and media before Covid 19, so they had to use it. In the sense of analyzing new business habits during the Covid 19 pandemic, it shows trends in the use of technology and telecommunications media, such as online business.
Sosialisasi Usaha Berbasis Syariah Pada Kelompok Tani Kembang Jaya Desa Buntu Pane - Asahan Burhanuddin Albutari
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. VI | No. 1 | 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v6i1.9304

Abstract

 Program kegiatan kewirausahan syariah ini dilatarbelakangi oleh peternak-peternak kambing yang masih tradisional, yaitu dengan sistem gembala. Namun di era modern ini, dengan semakin berkembangnya pengetahuan, dan perberdayaan ekonomi syariah diperlukan sebuah metode dan terobosan baru. Metode dan terobosan baru yang dapat dilakukan adalah dengan teknik fermentasi, dan sistem bagi hasil. Sosialisasi pengelolaan usaha berbasis syariah di Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane Asahan semacam ini masih relatif kecil. Melalui soisialisi ini diharapkan peserta kelompok tani lebih siap dalam menjalankan usaha yang sudah ada maupun merintis awal. Pengabdian sosialisasi ini diawali dengan penyampaian teori, berupa materi - materi ekonomi syariah dan model usaha berbasis syariah. Materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bertempat di Balai Desa Buntu Pane tersebut. Peserta diberikan pemahaman terkait cara pengelolaan usaha berbasis syariah. Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Desa dan aparatnya, serta diikuti oleh 17 orang peserta. Hasil dari pelatihan ini, mampu memberikan keterampilan dan pemahaman berkaitan dengan pengelolaan usaha berbasis syariah, sehingga peserta dimungkinkan  dapat mengembangkan usaha ternak kambing maupun membuka usaha baru sendiri khususnya dalam bidang usaha berbasis syariah  yang baik dan maju.
PERAN EKONOMI ORMAS ISLAM DI INDONESIA, Sebuah Studi Literatur Burhanuddin Al-Butary; Andri Soemitra; Zuhrinal Nawawi
el-Amwal Vol 5, No 1 (2022): El-Amwal
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/el-amwal.v5i1.6587

Abstract

Hal yang menggembirakan bagi umat Islam, Indonesia meruapakan negara muslim terbesar di dunia, disusul secara berturut-turut oleh Pakistan, India, Bangladesh dan Turki. Logis bilamana terdapat banyak ormas Islam yang berperan di negeri ini. Namun tidak dapat dipungkiri peran ekonomi ormas Islam masih relatif kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor peran ekonomi ormas Islam di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah studi literatur, dimana analisis konten dan kualitatif deskriptif merupakan jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan : Pertama, belajar dari sejarah diketahui semangat dan keberanian gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh tokoh pendiri ormas-ormas Islam di Indonesia pra era kemerdekaan, walaupun mereka selalu mendapat ancaman dari pemerintah Belanda, oleh ormas Islam misalnya Serikat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Kedua,  masa Indonesia meredeka dan hingga saat ini  organisasi-organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang tumbuh berkembang dari waktu ke waktu pada umumnya masih belum mampu mandiri secara ekonomi, di antara ormas Islam dimaksud adalah Nahdlaatul Ulama, Muhammadiyah, dam Al Jam’iyatul Wahliyah. Dari hasil penelitian ini diharpkan agar ormas Islam memiliki strategi untuk dapat lebih berperan maju dan modern Islami dalam bidang ekonomi yang dikelola oleh organisasi nir laba. 
THE RELEVANCE OF THE PLANNING STRATEGY FOR THE IMPLEMENTATION OF SHARIA ACCOUNTING TOWARDS THE ERA OF THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 AND SOCIETY 5.0 BY AL JAM'IYATUL WASHLIYAH Burhanuddin Al-Butary; Safaruddin Siregar
el-Amwal Vol 5, No 1 (2022): El-Amwal
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/el-amwal.v5i1.6740

Abstract

The civilization of the world of science and technology is now heading towards the era of industrial revolution 4.0 and society 5.0, it takes the readiness of the world community to be able to deal with it. Indonesia, the majority of the population is Muslim, there are many Islamic organizations, one of which is Al Jam'iyatul Washliyah. This study aims to explore the relevance of Al Jam'iyatul Washliyah's planning strategy for the implementation of Islamic Accounting towards the industrial era 4.0 and society 5.0. The methodology used is a literature study approach to national and international journal articles, as well as books and other literature related to Islamic accounting. This research shows that on the one hand PT. BPRS Al-Washliyah has implemented sharia accounting in its operations. On the other hand, the Al-Washliyah organization organizationally still needs to further strengthen its strategy in order to fully implement sharia accounting in accordance with sharia PSAK. The results of this study are that the Islamic community organization which is classified as large in Indonesia is expected to be a model for the rise of a work system based on sharia. Islamic accountants and accounting are the answer to all forms of work in the accounting field that can respond to the challenges of modern times in the era of the industrial revolution 4.0 and society 5.0. Al-Washliyah needs to implement a strategy for implementing sharia accounting, because this is in accordance with Islamic teachings.
Analysis of Professional Specialization in the Perspective of Islamic Economic Philosophy Burhanuddin Al-Butary; Luthfiah Hanifah; Septrita Sutriyani; Ahmad Fadil Noval
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Penerbit ADM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v4i1.1087

Abstract

The study's goal was to define the concept of work professionalism in Islamic economics and to determine the characteristics of professional Muslims in the workplace. The library is the primary location for research. Information is gathered by library research, more specifically by amassing texts on Islamic economics that take a stance on the professionalism of the workplace. Content analysis is used in the methodology for analyzing the data, which is subsequently selected, displayed, and processed in depth. The results show that the idea of professionalism in the workplace in Islamic economics can be seen as the attitude of always taking one's work seriously. Working hard, working full time, exercising discipline, being honest, having strong loyalty, and dedicating oneself totally to one's work are all components of this philosophy. Both ihsan and itqon (professionalism) are highly commended in Islam. Muslims are encouraged by their faith to work in a wide variety of professions and locations. Since Muslims view their job as a religious act, they always put up their best effort, which is congruent with characteristics of a disciplined work ethic. In the context of Islamic economics, there are three primary traits that indicate whether or not a Muslim is professional in their line of work: professional (kafa'ah), as evidenced by skill in one's chosen field; dedicated to one's work; and appreciative of the opportunities afforded by one's vocation. Trust, which is shown in a responsible and trusted attitude when executing each work or obligation, is a blessing from Allah SWT and a prerequisite for its honest and grateful operation. Knowledgeable performance; this is what the Arabic word kafa'ah refers to. According to the Islamic ideals taught by Nabiyullah Muhammad SAW, the virtues of honesty (shiddiq), accountability (amanah), a communicative nature (tabligh), and intelligence (nature) can serve as a basis for professional growth (fathanah).
Strategi Perencanaan Pengembangan Industri Halal Menuju Era Revolusi Industri Dan Society 5.0 Oleh Al Jam’iyatul Washliyah Burhanuddin Al Butary; Andri Soemitra; Zuhrinal Nawawi; Alfi Amelia
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.1892

Abstract

Peradaban dunia ilmu pengetahuan dan teknologi kini menuju Era revoulusi industri 4.0 dan society 5.0, dibutuhkan kesiapan masyarakat dunia untuk bisa menghadapinya, khususnya di Indonesia mayoritas penduduknya adalah muslim yang membutuhkan produk-produk halal. Peneliitian ini bertujuan untuk mengeksplor strategi perencanaan pengembangan industri produk halal oleh Al Jam’iyatul Washliyah menuju era industri 4.0 dan society 5.0. Metodologi yang digunakan yaitu pendekatan studi literatur terhadap artikel jurnal nasional dan internasional, maupun buku dan literatur lainnya terkait industri produk halal. Temuan utama yang dihasilkan dalam penelitian ini, bahwa pada tahun 2021 ini era globalisasi bisnis produk halal tidak dipungkiri lagi telah menjadi sektor yang berkontribusi besar pada perekonomian dunia. Sektor produk halal menjadi bidang yang turut mendominasi bisnis perdagangan global. Dengan potensi pasar yang besar, yaitu masyarakat muslim dunia saat ini sudah melebihi 1,6 miliar, juga didukung berkembanganya gaya hidup halal masyarakat non-muslim, menyebabkan potensi pasar produk halal semakin meningkat. Dari hasil penelitian ini diharapkan organisasi Al Jam’iyatul Washliyah sebagai orgnisasi masyarakat Islam ketiga terbesar di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama dan Muhmmadiyah dapat mengembangkan amal usahanya pada industri produk-produk halal. Produk industri halal akan dapat diterima dan diminati masyarakat sendiri dan bisa menjadi andalan komoditi ekspor, mampu menggerakkan sektor riil. Industri produk halal menjadi jawaban dari segala bentuk pekerjaan di bidang pengadaan kebutuhan masyarkatat yang membutuhkannya dan bisa merespon tantangan zaman modern di era revolusi idustri 4.0 dan society 5.0. Namun Al-Washliyah perlu melakukan strategi perencanan pengembangan industri produk halal, karena ini sesuai dengan ajaran Islam.
Pelatihan Pengelolaan Usaha Berbasis Syariah Pada Masa Covid 19 Di Desa Sementara Pantai Cermin Serdang Bedagai – Provinsi Sumatera Utara Burhanuddin Al Butary; Muhammad Awaluddin Yusuf; Melda Diliyani; Sri Andriani
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.1898

Abstract

Tulisan ini melaporkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sementara Kecamatan Pantai Cermin – Serdang Bedagai. Pengabdian ini difokuskan pada petani dan peternak. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petani dan peternak mengenai bagaimana pengelolaan usaha berbasis syariah yang baik. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta lebih siap dalam menjalankan usaha yang sudah ada maupun merintis awal. Pengabdian pelatihan ini diawali dengan penyampaian teori, berupa materi - materi ekonomi syariah dan model usaha berbasis syariah. Materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Peserta diberikan pemahaman terkait cara pengelolaan usaha berbasis syariah, pada masa covid 19. Pelatihan diikuti oleh 21 orang peserta. Hasil dari pelatihan ini, mampu memberikan keterampilan dan pemahaman berkaitan dengan pengelolaan usaha berbasis syariah, sehingga peserta dimungkinkan dapat mengembangkan usaha maupun membuka usaha baru sendiri khususnya dalam bidang usaha berbasis syariah yang baik dan kekinian.