P. Purnama
Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Blood Meal Utilization as Organic Fe Source for Polka Dot Grouper Cromileptes altivelis Growth Performance Setiawati, Mia; Purnama, P.; Mokoginta, I.
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 8 No. 2 (2009): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.395 KB) | DOI: 10.19027/jai.8.163-168

Abstract

This experiment was designed to examine the use of spray dried cell blood meal as organic Fe source in polka dot grouper (Cromileptes altivelis) feed to substitute inorganic Ferosulphate (FeSO4.7H2O). Two treatments were applied, one with FeSO4.7H2O as Fe source and the other with 6% blood meal. Fish with initial length and weight of 6.48 ± 0.16 cm and 5.60±0.25 g was reared at a density of 10 fish/aquarium (40 x 60 x 50 cm3) in a recirculation system for 40 days. Feed was administrated 3 times a day at satiation. The use of organic Fe with 6% blood meal apparently resulted in a lower body Fe content, feed consumption and lipid retention but a higher protein retention and feed efficiency. There was however no significant difference between treatments in growth and survival (P>0.05).   Keywords : Spray dried cell, polka dot grouper, growth, Fe, blood meal   ABSTRAK Penelitian dirancang untuk melihat pemanfaatan tepung darah spray-dried cell (SBC) sebagai sumber zat besi organik dalam pakan kerapu bebek (Cromileptes altivelis), menggantikan bahan anorganik Ferosulfat (FeSO4.7H2O). Penelitian menggunakan 2 jenis perlakuan yaitu pakan Fe-anorganik dengan sumber Fe dari FeSO4.7H2O dan sumber Fe-organik dari tepung darah 6 %. Panjang awal ikan 6,48±0,16 cm dan bobot awal 5,60±0,25 gr/ekor, kepadatan 10 ekor/akuarium (40x60x50cm3) dalam sistem resirkulasi. Pemeliharaan ikan selama 40 hari dengan pemberian pakan 3 kali sehari  sekenyangnya (at satiation). Parameter uji meliputi kinerja pertumbuhan dan komposisi tubuh ikan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Fe-organik dengan 6 % tepung darah sebagai pengganti sumber Fe-anorganik pada kerapu bebek memberikan pengaruh terhadap penurunan kandungan Fe tubuh, konsumsi pakan dan retensi lemak, tetapi laju pertumbuhan harian, panjang relatif dan kelangsungan hidup sama (P>0,05). Penggunaan Fe-organik memberikan pengaruh terhadap peningkatan retensi protein dan efisiensi pakan. Kata kunci : spray-dried cell, kerapu bebek, pertumbuhan, Fe, tepung darah