Dyah Ayu Purnamasari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LAMA FERMENTASI KECAP ISI PERUT IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DENGAN PENAMBAHAN PAPAIN TERHADAP JUMLAH SENYAWA KIMIA DAN KOLONI BAKTERI Purnamasari, Dyah Ayu; Ibrahim, Ratna; Rianingsih, Laras
Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Vol 2, No 3 (2013) : Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Publisher : Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecap ikan merupakan produk hasil proses fermentasi yang dibuat dari ikan maupun limbah ikan (isi perut). Kendala pada pembuatan kecap ikan umumnya membutuhkan waktu yang lama dan rasa produknya sangat asin. Proses fermentasi bahan pangan dapat dipersingkat dengan penambahan enzim pencernaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama fermentasi (1, 4, 8 dan 12 hari) kecap isi perut ikan Manyung dengan penambahan enzim papain 5% terhadap jumlah senyawa kimia, dan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH, TVBN, total N, kadar garam dan total koloni bakteri berbeda sangat nyata (P<0,01) diantara perlakuan. Selama proses fermentasi kecap isi perut ikan Manyung dengan penambahan enzim papain 5% menunjukkan  nilai TVBN, total N, dan log TPC cenderung mengalami kenaikan secara nyata seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi, sedangkan nilai pH dan kadar garam mengalami penurunan.  Nilai TVBN, total N dan total koloni bakteri produk pada akhir fermentasi 12 hari masing-masing 41,33mgN/100g; 1,2213 g N/100 ml; 3,37x105   cfu/ml. Nilai total N produk masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai total N kecap ikan standar industri di Thailand kualitas premium. 
OPTIMALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI PERSURATAN DI KANTOR KELURAHAN NGLAMES KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN Purnamasari, Dyah Ayu; Pramono, Joko; Haryanto, Aris Tri
JI@P Vol 14 No 2 (2025): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jp.v14i2.12531

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan administrasi di Kantor Kelurahan Nglames Kecamatan Madiun secara umum sudah cukup optimal, dengan reliabilitas yang baik, daya tanggap petugas yang memadai, dan empati yang tinggi terhadap masyarakat. Pelayanan administrasi dijalankan dengan prosedur yang jelas dan bukti fisik yang terorganisir dengan baik. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan waktu, transparansi, serta sosialisasi prosedur kepada masyarakat agar pelayanan dapat lebih optimal dan memenuhi harapan warga. Hambatan dalam optimalisasi pelayanan administrasi persuratan di Kelurahan Nglames meliputi keterbatasan jumlah petugas yang menyebabkan antrian panjang dan pelayanan yang kurang efisien, infrastruktur yang kurang memadai terutama dalam teknologi yang memperlambat proses administrasi, kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur yang berlaku, komunikasi yang kurang efektif antara petugas dan masyarakat, serta tingginya jumlah permohonan yang menyebabkan beban kerja berlebihan bagi petugas. Kata Kunci : Reliability, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dalam Pelayanan Administrasi Persuratan ABSTRACT The results of the study indicate that administrative services at the Nglames Village Office, Madiun District, are generally quite optimal, with good reliability, adequate responsiveness of officers, and high empathy towards the community. Administrative services are carried out with clear procedures and well-organized physical evidence. However, there is still room for improvement, especially in increasing speed and timeliness, transparency, and socialization of procedures to the community so that services can be more optimal and meet residents' expectations. Obstacles in optimizing administrative services for correspondence in Nglames Village include the limited number of officers which causes long queues and inefficient services, inadequate infrastructure, especially in technology which slows down the administrative process, lack of public understanding of applicable procedures, ineffective communication between officers and the community, and the high number of requests which causes excessive workload for officers. Keywords: Reliability, responsiveness, assurance, empathy, physical evidence in Administrative Letter Services