Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran (Suatu Metode Pembelajaran PAI Berbasis Inquiry) Syamsiah Nur; Muhammad Ichsan
Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2019): Januari - Juni 2019 Al-liqo: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/alliqo.v4i1.13

Abstract

Pendidikan Agama Islam hadir sebagai proses pembelajaran yang menitikberatkan pada “bimbingan” bukan “pengajaran” semata, karena pembelajarannya mengandung konotasi otoritatif pihak pelaksana pendidikan (pendidik). Anak didik dalam pendidikan Islam mempunyai ruang gerak yang cukup luas ketika melakukan pengaktualisasian atas potensi yang ada dalam dirinya. Anak didik yang memiliki ragam potensi, sudah seharusnya diberikan arahan dan bimbingan yang tepat, bukan arahan yang dikehendaki oleh pendidik. Karena guru hanyalah fasilitator (penunjuk jalan) bukan sebagai sumber belajar. Guru harus mampu menghormati anak didik sebagai individu yang memilliki berbagai potensi, dari kerangka pengertian dan hubungan antara peserta didik dengan pendidik, dapat pula sekaligus dihindari, apa yang disebut “banking concept” dalam pendidikan yang banyak dikritik dewasa ini. Penerapan semacam ini yang dicoba inquiry.tulisan jurnal sederhana ini mencoba untuk menelusuri Pendidikan Islam dalam era globalisasi mampu menyusun pola pikir yang sistematis supaya dapat menyesuaikan diri dengan ragam perubahan yang ada di masyarakat.
WANITA KARIR DALAM TINJAUAN MAQASHID AL-SHARI’AH Muhammad Ichsan; Erna Dewi
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.489 KB) | DOI: 10.31958/juris.v19i1.2108

Abstract

Today's society considers that women's duty is not only helping her husband take care of the household, but also studying as high as possible to have career in order to channel their abilities and education.The current needs of life are increasingly forcing them to work and leave home to help their husbands meet their daily needs for themselves and their families. Women are allowed to be outside the house provided that they can protect themselves from evil, adultery and harm to themselves.A married woman may be outside the house on condition that she gets permission from her husband, covers her genitals, and does not use colognes, jewelry or anything excessive that can attract the attention of other men or even provoke lust and cause defamation. Meanwhile, single one must get permission from her parentsin order to maintain her honor and theirs, because the goal is onlyto run the Islamic sharia properly and get His pleasure.
Kajian Ummahat tentang Perempuan, Ilmu dan Rumah Tangga pada Guru SD IT Iskandar Muda Yayasan Bumi Serambi : UMMAHAT STUDY ON WOMEN, SCIENCE AND HOUSEHOLD AT YBSM PEKANBARU TEACHERS Erna Dewi; Muhammad Ichsan
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v2i2.80

Abstract

This community service aims to equip teachers / teachers with knowledge about the study of women, science and household as well as other things about women. This service was carried out for the teachers of SDIT Iskandar Muda Yayasan Bumi Serambi Mekkah (YBSM) Pekanbaru. After this debriefing is carried out, it is hoped that the teachers will have in-depth knowledge about the success and role of a woman in life, both as a career woman and as a housewife who chooses to stay at home. Before carrying out the service, the resource persons first coordinated with the school to find out the situation in the field before going directly to the field. This activity is carried out with the opening stages, material delivery, question and answer and closing.
Reformulasi Hukum Wasiat Wajibah Di Indonesia Terhadap Kewarisan Anak Angkat Perspektif Hukum Islam Muhammad Ichsan; Erna Dewi
MAQASID Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mqs.v12i1.15885

Abstract

Hukum Islam merupakan sebuah sistem hukum yang dikenal mampu menjawab setiap problematika zaman, termasuk di dalamnya problematika pemindahan kekayaan yang dikenal dengan wasiat harta kepada anak angkat. Hukum Islam di Indonesia menyatakan bahwa anak angkat berhak menerima harta warisan melalui wasiat wajibah.  Walaupun secara teorinya, Islam beranggapan bahwa anak angkat tidak memiliki ikatan nasab/keturunan dengan orang tua angkatnya, akan tetapi dalam peralihan harta peninggalan, stockholder atau pemangku kebijakan hukum di Indonesia telah memberikan kontribusi baru dalam permasalahan pengalihan estafet harta peninggalan orangtua angkat terhadap anak angkat. Penelitian ini mencoba untuk mengetengahkan dihadapan pembaca tentang reformulasi baru yang diproduksikan oleh pembuat hukum di Indonesia sehingga memberikan solusi konkrit kepada pencari keadilan dalam hal ini adalah suami istri yang tidak memiliki keturunan. Setidaknya dengan hadirnya putusan wasiat wajibah ini akan dapat meneruskan estafet harta peninggalannya kepada anak angkatnya. Hemat penulis, penelitian ini perlu dilakukan secara lebih konfrehensif dalam rangka memberikan analisa akademik terhadap permasalahan yang muncul.Â