Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat di Dusun Redinkidul, Desa Redin, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Kebutuhan air di desa ini didapatkan melalui mata air sebagai sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan air domestik. Hal tersebut menunjukkan bahwa diperlukan adanya pelestarian terhadap potensi yang dimiliki mata air. Potensi mata air dalam hal ini dapat ditinjau berdasarkan dua aspek yaitu kuantitas dan kualitas air. Penggunaan setiap sumber air perlu memperhatikan kualitas air yang aman sesuai baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mata air dan kualitas air dari setiap mata air di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa survei dan pemetaan, uji laboratorium, serta dilakukan analisis data kualitas air berupa analisis deskriptif komparatif. Analisis tersebut dilakukan untuk membandingkan hasil uji parameter dengan baku mutu yang ada. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ketiga mata air di daerah penelitian memiliki parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu. Parameter tersebut adalah BOD, COD, dan total coliform. Indikasi adanya parameter pencemar dalam air diperkirakan berdasarkan aktivitas yang berada pada daerah imbuhan mata air serta lingkungan di sekitar mata air. Diperlukan adanya pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas yang dilakukan di sekitar kawasan perlindungan mata air agar potensi mata air tetap terjaga.