Claim Missing Document
Check
Articles

Kajian Daya Dukung Air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Santoso, Dian Hudawan
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 7, No 1 (2015): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya dukung air merupakan kemampuan sumberdaya air untuk memenuhi suatu kebutuhan dengan meninjau besarnya ketersediaan air. Daya dukung air dihitung berdasarkan perhitungan kebutuhan air dan ketersediaan air. Kedua variabel tersebut dibandingkan sehingga dapat diketahui air yang tersedia dapat mencukupi untuk berbagai kebutuhan. Kajian daya dukung air Pulau Bintan dilakukan guna mengetahui potensi kebutuhan dan ketersediaan air sehingga dengan mengetahui hal tersebut kemudian dapat digunakan untuk analisis dan evaluasi terhadap perencanaan wilayah dan tata ruang Pulau Bintan. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa kebutuhan air Pulau Bintan secara keseluruhan mencapai 67.726.595 m3/th di mana kebutuhan terbesar dari sektor perikanan. Sedangkan ketersediaan air Pulau Bintan mencapai 2.431.819.623 m3/th dan setelah dibandingkan dengan luas pulau diperoleh ketersediaan air sebesar 11.704,55 m3/th/km2. Berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan airnya, maka Pulau Bintan mengalami surplus sumberdaya air karena besarnya ketersediaan jauh lebih banyak daripada kebutuhan. Kata Kunci : sumberdaya air, daya dukung, ketersediaan air, kebutuhan air
Distribusi Spasial Karbon Monoksida Ambien di Lingkungan Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Santoso, Dian Hudawan
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 6, No 1 (2014): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana distribusi spasial CO, menganalisis pengaruh kepadatan kendaraan bermotor, kondisi meteorologi dan penggunaan lahan terhadap konsentrasi CO di Kampus UGM. Digunakan metode moving observation technique untuk mendapatkan data primer. Hasil pengukuran yaitu: bagian utara CO pagi 20,1 ppm; siang 17,4 ppm dan sore 24,3 ppm; bagian tengah CO pagi 15,3 ppm, siang 14,7 ppm dan sore 13,1 ppm; bagian selatan CO pagi 18,4 ppm siang 18,5 ppm dan sore 28,3 ppm. Persamaan hasil regresi linier berganda yang paling sesuai dengan tidak memasukkan variabel iklim mikro adalah CO = 11,744 + 0,002 K_B. Ajusted R Square sebesar 0,276 selalu lebih kecil dari R square. Konsentrasi CO ambien di kampus UGM di bawah ambang batas baku mutu DIY yaitu 35 ppm. Kata Kunci : CO, polusi udara, kepadatan kendaraan bermotor
Distribusi Spasial Karbon Monoksida Ambien di Lingkungan Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Santoso, Dian Hudawan
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 6, No 2 (2014): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana distribusi spasial CO, menganalisis pengaruh kepadatan kendaraan bermotor, kondisi meteorologi dan penggunaan lahan terhadap konsentrasi CO di Kampus UGM. Digunakan metode moving observation technique untuk mendapatkan data primer. Hasil pengukuran yaitu: bagian utara CO pagi 20,1 ppm; siang 17,4 ppm dan sore 24,3 ppm; bagian tengah CO pagi 15,3 ppm, siang 14,7 ppm dan sore 13,1 ppm; bagian selatan CO pagi 18,4 ppm siang 18,5 ppm dan sore 28,3 ppm. Persamaan hasil regresi linier berganda yang paling sesuai dengan tidak memasukkan variabel iklim mikro adalah CO = 11,744 + 0,002 K_B. Ajusted R Square sebesar 0,276 selalu lebih kecil dari R square. Konsentrasi CO ambien di kampus UGM di bawah ambang batas baku mutu DIY yaitu 35 ppm. Kata Kunci : CO, polusi udara, kepadatan kendaraan bermotor
KELAYAKAN TEKNIS PENAMBANGAN PASIR PADA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI SUNGAI PROGO, KABUPATEN KULON PROGO Santoso, Dian Hudawan; Gomareuzzaman, Muammar
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 15, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v15i2.15454

Abstract

Kegiatan penambangan oleh masyarakat di Kabupaten Kulonprogo dilakukan tanpa didahului kajian kelayakan teknis sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan lahan dan kecelakaan bagi penambang dan masyarakat. Kegiatan penambangan pasir di Kabupten Kulon Progo banyak dilakukan di Sungai Progo.Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kelayakan teknis penambangan rakyat material pasir. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian survei dan pemetaan. Analisis kelayakan teknis pertambangan rakyat pasir dilakukan dengan metode pengharkatan (rating). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan evaluasi analisis kelayakan teknis, dari 4 lokasi penambangan pasir aktif yang dinyatakan “layak” secara teknis adalah Dusun Dlaban dan Dusun Nepi, sedangkan lokasi yang “kurang layak” secara teknis adalah Dusun Karang Wetan dan Dusun Sapon.
Penanggulangan Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Kerentanan dengan Metode Ecodrainage Pada Ekosistem Karst di Dukuh Tungu, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY Santoso, Dian Hudawan
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 16, No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v16i1.17136

Abstract

Dukuh Tungu terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah ini terdapat fenomena bentuk-lahan karst berupa cekungan dan bukit – bukit karst. Daerah cekungan pada RT 07 di Dukuh Tungu sering mengalami banjir ketika intensitas curah hujan di kawasan tersebut tinggi dengan durasi yang lama. Ketika terjadi siklon tropis cempaka pada akhir bulan November tahun 2017, RT 07 pada Dukuh Tungu mengalami banjir terparah selama 4 hari sampai 7 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir dan arahan pengelolaan banjir dengan metode ecodrainage. Tingkat kerentanan bencana banjir di daerah penelitian ditentukan berdasarkan dari 4 aspek kerentanan yaitu kerentanan lingkungan, fisik, sosial dan ekonomi, dimana setiap aspek kerentanan memiliki parameter tersendiri. Penelitian ini menghasilkan peta tingkat kerentanan banjir. Dimana RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09 seluas 10,7 Ha mempunyai tingkat kerentanan banjir kategori sedang, baik kondisinya tergenang maupun tidak tergenang banjir. Arahan pengelolaan bencana banjir dengan metode ecodrainage dilakukan dengan penerapan kolam retensi, saluran air hujan dengan rorak dan bak pengumpul air hujan dan peninggian lantai rumah warga serta penanaman rumput manila pada halaman rumah.The hamlet of Tungu is located in the village of Girimulyo, sub-district of Panggang,  district of Gunungkidul, Province of Special Region of Yogyakarta. The morphological form of this area is karst with basins and the hills. The basin area oftenly flooded when the intensity of rainfall in this region is high with long duration. When the tropical cyclone cempaka occurred at the end of November 2017, RT 07 of the hamlet of Tungu had the worst flooding in 4 days to 7 days. The purpose of this research is to study the extent of the flood vulnerability and the direction of floodwaters with the ecodrainge system. The vulnerability were based on four aspects i.e. environmental, physical, social and economic vulnerabilities with each aspect of vulnerability. Our research resulted 10,7 Ha of study area has a level of vulnerability to a catastrophic flood, which is RT 06, RT 07, RT 08 and RT 09 that are flooded with floods and floods. The ecodrainage methods was proposed by performing the application of retention pool, rain channel with rorak and rainwater collection and raised up the floor of local people’s houses and plant Manila grass on a yard.
Teknik Rekayasa Lereng untuk Pengelolaan Gerakan Massa Tanah di Dusun Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah Pirenaningtyas, Ayuni; Muryani, Eni; Santoso, Dian Hudawan
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 17, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v17i1.21757

Abstract

Gerakan massa tanah terjadi pada tanggal 28 November 2017 di Dusun Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe gerakan massa tanah dan mengetahui nilai faktor keamanan pada lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanika tanah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dan pemetaan lapangan. Teknik pengambilan sampel tanah yaitu purposive sampling ditentukan berdasarkan jarak panjang longsoran. Hasil laboratorium digunakan untuk menghitung kestabilan lereng menggunakan Metode Fellenius. Data pendukung yang diperoleh dengan pemetaan diantaranya kemiringan lereng, ketebalan dan tekstur tanah, penggunaan lahan dan kapasitas infiltrasi kemudian curah hujan diperoleh dari analisis data sekunder. Seluruh data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan kondisi rona lingkungan. Tipe gerakan massa tanah di daerah penelitian adalah debris slide. Nilai faktor keamanan lereng diperoleh nilai 0,687 yang termasuk ke dalam klasifikasi tidak stabil. The ground mass movement took place on 28th  November 2017 in Bengle Hamlet, Dlepih Village, Tirtomoyo Sub-District, Wonogiri Regency, Central Java Province. The purpose of this study was to determine type of soil mass movements and determine the value of safety factors on slopes based on physical and mechanical properties of the soil. The methods used in collecting the data were survey and field mapping methods. The soil sampling technique used in this study was purposive sampling based on the long of the avalanche distance. The laboratory results were used to calculate slope stability using the Fellenius Method. The Supporting data obtained by mapping were include the  slope of land, the soil thickness and texture, land use and infiltration capacity and rainfall obtained from secondary data analysis. All data obtained were analyzed according to environmental conditions. The type of soil mass movement is debris slide. The value of slope safety factor was 0.687 which was included in the unstable classification.
Analisis Kestabilan Lereng dan Pengelolaan Lereng Akibat Penambangan Andesit di Sebagian Kecamatan Bagelan Purworejo Santoso, Dian Hudawan; Suharwanto, Suharwanto; Prasetyo, Muhammad Tri
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 18, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v18i1.25913

Abstract

Kegiatan penambangan batuan andesit yang dilakukan di sebagian Kecamatan Bagelan ini  berpotensi menjadi gerakan massa tanah dan atau batuan  karena terbentuk lereng-lereng yang terjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kestabilan lereng akibat penambangan batuan Andesit dan membuat model rekayasa lereng yang sesuai dengan kondisi di area bekas penambangan. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kestabilan yaitu Evaluasi data terhadap kestabilan lereng berdasarkan analisis nilai faktor keamanan menggunakan metode Janbu yang disederhanakan. Analisis faktor-faktor menggunakan pengamatan dan pengukuran di lapangan, analisis batuan pada laboratorium yaitu sifat fisik (bobot isi) dan mekanika batuan (kohesi dan sudut geser dalam). Hasil dari kajian stabilitas lereng pada lahan bekas tambang andesit di Dusun Mejing diketahui kondisi geologi di daerah penelitian yaitu terdiri dari dominasi satuan batuan andesit. Lereng pertama merupakan lereng stabil dengan nilai FK 1,8 dan Lereng kedua merupakan lereng tidak stabil dengan nilai FK 1,14 yang menunjukkan bahwa lereng tersebut merupakan lereng yang berpotensi terhadap gerakan massa batuan. Pengelolaan gerakan massa batuan menggunakan pendekatan rekayasa mekanis (pemotongan lereng (resloping)) dengan ditunjang pendekatan sosial ekonomi dan pendekatan institusi. Selain itu rekayasa mekanis penunjangnya adalah pembuatan parit penangkap.
KELAYAKAN TEKNIS PENAMBANGAN EMAS PADA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT Studi Kasus: Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Dian Hudawan Santoso; Muammar Gomareuzzaman
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.246 KB) | DOI: 10.30738/jst.v4i1.2480

Abstract

The People's Mining Area is a mining area established by the government as a community managed mining area. The management of the mining by the people of gold mining in Kalirejo Village has largely not yet paid attention to the environmental order. It can lead to landform changes and potentially cause negative impact for the environment. The main purpose of this research is to know the technical feasibility of gold mining people. Methods used in this research are survey and mapping, rating, and descriptive analysis methods. Technical feasibility analysis of gold mining is done based on the priority level of security of mining activities in Kalirejo Village, Kecamatan Kokap. Based on the technical feasibility analysis, it can be concluded that the research location has 2 classes, namely: which declared "feasible" at the gold mining location in Plampang 1 sub-village and "less feasible" at the gold mining location at Plampang 2 and Papak sub-village
IDENTIFIKASI PERSEPSI POLA PERLAKUAN SAMPAH OLEH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN SAMPAH KOTA YOGYAKARTA Dian Hudawan Santoso
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.616 KB) | DOI: 10.30738/jst.v4i2.2678

Abstract

Peningkatan volume sampah di Kota Yogyakarta yang tidak disertai dengan cara pengurangan dan penanganan yang sesuai dapat berdampak terhadap lingkungan. Hal tersebut tidak hanya terjadi di sumber timbulan sampah namun juga di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)Penelitian ini dilakukan dalam upaya pembatasan timbulan dan pengelolaan sampah khususnya pengurangan sampah di wilayah Kota Yogyakarta. Salah satu strategi yang digunakan adalah melakukan identifikasi persepsi terhadap pola perlakuan sampah oleh masyarakat. Serta penggunaan metode kombinasi dengan teknik pengumpulan data berupa survei/ observasi, interview dan kuesionerDari penelitian diketahui 82,9% responden mengetahui bahwa harus dilakukan pemilahan pada saat membuang sampah. Dari pengetahuan pemilahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pengetahuan mengenai konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99,2% responden mengetahui konsep 3R dan hanya 0.8% responden yang tidak mengetahui konsep 3R.Kata Kunci: Persepsi, Pengelolaan, Sampah, Yogyakarta
POTENSI PENCEMARAN AIR LINDI TERHADAP AIRTANAH DAN TEKNIK PENGOLAHAN AIR LINDI DI TPA BANYUROTO KABUPATEN KULON PROGO Rezky Adipratama Thomas; Dian Hudawan Santoso
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.096 KB) | DOI: 10.30738/jst.v5i2.5354

Abstract

 Pengelolaan Sampah di Indonesia menjadi masalah aktual seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Kabupaten Kulon Progo merupakan pilot project pengelolaan sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, menyusul banyaknya masalah sampah yang terjadi di kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. TPA Banyuroto merupakan TPA yang berada di Desa Banyuroto yang masih menggunakan sistem pengelolaan sampah secara open dumping. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui tingkat pencemaran air lindi (leachate) terhadap kualitas airtanah di TPA Banyuroto, Desa Banyuroto (2) Merancang arahan pengolahan air lindi di TPA Banyuroto, Desa Banyuroto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pemetaan, skoring dan pengharkatan metode Le Grand. Metode Le Grand mempunyai 5 parameter fisik, yaitu: (1) Kedalaman muka airtanah (2) Kemiringan muka Airtanah (3) Daya serap diatas muka airtanah (4) Permeabilitas akuifer (5) Jarak horizontal terhadap sumber pencemar. Uji kualitas airtanah, air sungai dan air lindi dilakukan menggunakan alat EC meter dan pH meter. Parameter fisik berupa Warna, Suhu, Bau, Kekeruhan, dan TDS dan kimia berupa pH. Hasil skoring tiap parameter dengan metode Le Grand pada 23 titik sumur sampling, di dapatkan kelas potensi pencemaran kecil (sangat sulit tercemar) dan sangat kecil (tidak mungkin tercemar). Semakin jauh letak sumur dari sumber pencemar maka semakin kecil kemungkinan untuk tercemar. Dari hasil uji kualitas airtanah dan airlindi menunjukkan bahwa kadar BOD dan COD melebihi baku mutu. Untuk arahan pengelolaan pada TPA Banyuroto adalah mendesain Instalasi Pengolahan Air Limbah. Desain kolam lindi yang dibuat  adalah kolam inlet (penampung awal) dan kolam outlet (penampung akhir), kolam anaerob, kolam fakultatif, kolam maturasi dan penambahan eceng gondok untuk menurunkan kadar BOD dan COD. Kata Kunci : Le Grand , Tingkat Pencemaran, Instalasi Pengolahan Air Limbah