Eka Budiarto
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Pasien TB-Paru Yang Mengalami Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Dan Ketidakberdayaan: Family Centre Care Eka Budiarto; Trina Kurniawati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i1.7689

Abstract

Keluarga merupakan sistem penting bagi inidvidu yang sakit. Keluarga dapat menjadi caregiver bagi anggota keluarga lain yang sakit. Sebagai caregiver, keluarga dapat merasakan beban akibat rutinitas aktifitas perawatan dan kondisi penyakit. Salah satu beban caregiver adalah merasa tidak berdaya. Ketidakberdayaan muncul akibat persepsi negatif terhadap perawatan yang sudah dilakukan dan perasaan bersalah atas kegagalan perawatan. Caregiver dengan ketidakberdayaan dapat menghambat aktifitas perawatan kepada klien. Oleh karena itu, caregiver perlu mendapat dukungan dengan Family Psychoeducation Therapy (FPE). Indikasi FPE salah satunya adalah keluarga dengan masalah psikososial. FPE diberikan kepada keluarga Tn.A (42 tahun) dengan diagnosa medis Asma dan TB Paru. Tn.A dirawat oleh istri sebagai caregiver utama. Caregiver merasa bingung, kasihan, sedih, cemas, lelah dan pegal-pegal, aktifitas meningkat, dan merasa tidak berdaya. Pemberian FPE pada keluarga Tn.A dengan pendekatan spiritual khusunya pada sesi manajemen stress. Hal tersebut bertujuan untuk merubah persepsi caregiver negatif tentang masalah yang dialami, pemanfaatan pelayanan kesehatan, dan keyakinan terhadap diri. Pendekatan spiritual yang diberikan dengan dzikir, doa, dan meditasi. Penekanan tentang harapan sebagai domain spiritual juga membuat caregiver memiliki motivasi, alternatif pemecahan masalah, dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Manfaat FPE dengan pendekatan spiritual adalah caregiver mampu merubah ketidakberdaan menjadi sikap optimis melalui perubahan persepsi yang dialaminya.
Situasional Low Self Esteem Penyintas COVID-19: Studi Deskriptif Eka Budiarto; Rita Rahayu; Ratnawati Ratnawati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 4 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i4.10643

Abstract

Objective: This study aims to determine the description of situational low self-esteem that occurs in COVID-19 survivors.Methods: The method of this study used a quantitative descriptive design with a cross sectional approach. The study was conducted by online with the population are all Indonesian people who had suffered from COVID-19. The sampling technique used a total population. The measuring instrument used the State Self-Esteem Scale questionnaire. Data analysis used central tendency.Results:  This study found that the respondents health status related to COVID-19 100% of the respondents were COVID-19 survivors where the achievement of self-esteem scores was 72%.Conclusion:  Situational low self-esteem was occured in respondents with confirmed COVID-19