This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pijar MIPA
Juwita Anisafitri
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok Juwita Anisafitri; Khairuddin Khairuddin; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.783 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1622

Abstract

Topik penelitian ini yaitu bakteri coliform sebagai indicator pencemaran air. Penelitian mengenai bakteri coliform sebagai indikator pencemaran air di sungai Unus telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan seberapa tinggi tingkat pencemaran air sungai Unus sesuai parameter total koliform dan koliform fekal sebagai indikator pencemaran air, dan (2) Menentukan kualitas air sungai Unus dilihat pada parameter total koliform dan koliform fekal berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Populasi penelitian ini adalah air sungai Unus dengan panjang ± 7.500 meter, meliputi Kecamatan Sandubaya di Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Mataram di Kelurahan Pagesang, Kecamatan Sekarbela Kelurahan di Karang Pule dan Kelurahan Tanjung Karang. Teknik penentuan sampel adalah sistematik sampling berdasarkan jarak. Jarak antara titik adalah 833 meter. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Sungai Unus telah mengalami pencemaran oleh bakteri koliform dengan total koliform ≥ 16.000 MPN/100ml dan koliform fekal ≥ 16.000 MPN/100ml. Sedangkan tingkat cemaran bakteri koliform di Sungai Unus telah melebihi ambang batas jenis air permukaan kelas II-IV. Sumber pencemaran bakteri koliform bersumber dari buangan limbah rumah tangga, perilaku buang air besar sembarangan masyarakat di Sungai dan cemaran dari kotoran hewan ternak.