Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Tentang Jajanan Sehat Dalam Kemasan Melalui Informasi Pada Label Kemasannya Bagi Siswa SDN I Jatisela Kusmiyati Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Tri Ayu Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.025 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.69

Abstract

Memasuki usia sekolah, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya menentukan pilihan atas makanan. Maraknya jenis jajanan kemasan untuk anak, anak sekolah menjadi lebih mudah mendapatkan jajanan di luar rumah. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa SDN I Jatisela tentang jajanan sehat dalam kemasan,  sehingga mereka dapat menentukan jenis jajanan  yang sehat, bergizi dan aman untuk dikonsumsi, serta dapat menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode sebagai berikut: a).Metode ceramah, digunakan untuk menyampaikan pengetahuan tentang jajanan sehat dan bergizi meliputi: Unsur gizi dalam makanan dan bahan tambahan makanan. b). Metode praktek, digunakan untuk praktek membandingkan 2 macam jajanan yang biasa dikonsumsi, secara berkelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 2 orang anak. c).Metode tanya jawab, digunakan untuk memberikan umpan balik pada siswa sekaligus untuk mendapatkan tanggapan siswa tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Antusias siswa pada saat pelaksanaan kegiatan sangat tinggi, terlihat pada waktu pretes semua siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya ketika penyampaian materi, siswa juga dapat diajak interaksi, dengan mengajukan pertanyaan dari materi yang disampaikan. Rata-rata hasil pretes sebesar 78,57 dan rata-rata postes sebesar 89,09. Hasil penghitungan gain ternormalisasi, menunjukkan pengetahuan jajanan sehat dalam kemasan siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat menemukan informasi penting yang harus diperhatikan pada label kemasan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1) Antusias siswa sangat tinggi, semua siswa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir; (2) Pengetahuan siswa tentang jajanan sehat dalam kemasan meningkat. Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah pengabdian ini dapat dilakukan di sekolah lain, agar siswa mempunyai pengetahuan jajanan sehat, sehingga dapat mencegah terjadinya gizi salah pada anak Kata kunci: Jajanan, Kemasan.
Best Practice: Pola Pembelajaran Biologi Dengan Model Discovery Learning di Kelas X MAN 2 Mataram Dewa Ayu Citra Rasmi; Husna Tuhura
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 3 (2019): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.691 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i2.976

Abstract

Kegiatan ini fokus pada implementasi model discovery learning pada pembelajaran Biologi di Kelas X MIA 2 MAN 2  Mataram. Implementasi model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, spikomotor dan afektif siswa. Penguasaan keterampilan dan proses kognitif siswa berhasil ditingkatkan setelah siswa dibantu guru dalam menganalisis informasi dan data untuk merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi atas hasil penemuannya. Peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam model discovery learning ini ditunjukkan dari perolehan skor hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari sub pokok bahasan 1 di mana di antara 31 siswa, hanya 1 siswa yang mencapai KKM (80), sedangkan 30 siswa belum mencapai KKM dan pada sub pokok bahasan 2 mengalami peningkatan menjadi 16 siswa mencapai KKM dan 15 siswa belum mencapai KKM. Adapun peningkatan nilai afektif siswa terlihat dari peningkatakan persentase siswa yang termasuk kategori sangat baik dari 45,7% menjadi 58,3%, siswa dengan kategori baik 34,3% menjadi 27,6%, siswa dengan kategori cukup baik dari 5,7% menjadi 11,1% dan penurunan persentase siswa dengan kategori kurang baik dari 14,3% menjadi 2,8%.  Peningkatan psikomotor  dengan katagori baik dari 45,7% menjadi 58,3%, katagori cukup dari 34,3% menjadi 36,1% dan katagori kurang mengalami penurunan dari 20% menjadi 5,6%. Nilai penting dan kebaruan best practice  dalam penerapan pembelajaran discovery learning ini adalah siswa kelas X MIA 2 MAN 2  Mataram Tahun 2018 masih sangat membutuhkan bantuan guru melakukan  analisis sendiri (self analysis) dengan pertanyaan yang mengarahkan dan mengidentifikasi proses untuk merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi atas hasil penemuannya. Sehingga dapat mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan keterampilan dan proses kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Hasil impementasi model discovery learning pada Pembelajaran Biologi dapat meningkatan kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa Kelas X MIA 2 MAN 2 Mataram Tahun 2018.
Susu Segar Kambing Etawa Yang Difermentasi Dalam Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Dan Bambu Tali (Gigantochloa Apus) Sebagai Probiotik Bakteri Asam Laktat Ni Nyoman Tria Febrina; Syamsul Bahri; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.497 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i1.1054

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang potensi probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) dari susu segar kambing Etawa yang difermentasi dalam bambu Betung (Dendrocalamus asper) dan bambu Tali (Gigantochloa apus). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui potensi probiotik BAL yang dihasilkan dari fermentasi susu segar kambing Etawa dalam bambu Betung (Dendrocalamus asper) dan bambu Tali (Gigantochloa apus). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Uji probiotik mengacu pada ketahanan isolat terhadap pH 3,0 dan uji ketahanan isolat terhadap garam empedu 0,3% dilakukan dengan metode tuang. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Ketahanan BAL yang diperoleh dari bambu Betung pada pH 3,0 sebesar 99,53%, sedangkan ketahanan BAL dalam garam empedu 0,3% sebesar 94,74%. Ketahanan BAL yang diperoleh dari bambu Tali tehadap pH 3,0 sebesar 95.74%, sedangkan ketahanan BAL dalam garam empedu 0,3% sebesar 97.96%. Aktivitas antibakteri Escherichia coli dari BAL yang diperoleh dari bambu Betung tergolong sedang yaitu menghasilkan zona bening sebesar 8-10 mm, sedangkan BAL yang diperoleh dari bambu Tali tidak menunjukkan adanya aktivitas penghambatan. Oleh karena itu BAL dari susu segar kambing Etawa yang difermentasi dalam bambu Betung berpotensi sebagai probiotik.
Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok Juwita Anisafitri; Khairuddin Khairuddin; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.783 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1622

Abstract

Topik penelitian ini yaitu bakteri coliform sebagai indicator pencemaran air. Penelitian mengenai bakteri coliform sebagai indikator pencemaran air di sungai Unus telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan seberapa tinggi tingkat pencemaran air sungai Unus sesuai parameter total koliform dan koliform fekal sebagai indikator pencemaran air, dan (2) Menentukan kualitas air sungai Unus dilihat pada parameter total koliform dan koliform fekal berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Populasi penelitian ini adalah air sungai Unus dengan panjang ± 7.500 meter, meliputi Kecamatan Sandubaya di Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Mataram di Kelurahan Pagesang, Kecamatan Sekarbela Kelurahan di Karang Pule dan Kelurahan Tanjung Karang. Teknik penentuan sampel adalah sistematik sampling berdasarkan jarak. Jarak antara titik adalah 833 meter. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Sungai Unus telah mengalami pencemaran oleh bakteri koliform dengan total koliform ≥ 16.000 MPN/100ml dan koliform fekal ≥ 16.000 MPN/100ml. Sedangkan tingkat cemaran bakteri koliform di Sungai Unus telah melebihi ambang batas jenis air permukaan kelas II-IV. Sumber pencemaran bakteri koliform bersumber dari buangan limbah rumah tangga, perilaku buang air besar sembarangan masyarakat di Sungai dan cemaran dari kotoran hewan ternak.
Pengaruh Model Inkuiri Bebas Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siti Aisyah Siska Haerani; Dadi Setiadi; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 2 (2020): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.141 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i2.1682

Abstract

Literasi sains penting dikembangkan bagi peserta didik agar mereka memiliki  kemampuan dalam menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi desain penyelidikan ilmiah  dan menginterpretasi dan membuktikan data secara ilmiah. Salah satu model yang bisa mendukung mencapaian kompetensi tersebut adalah pembelajaran Inkuiri Bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model inkuiri bebas terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas XI SMAN 2 Labuapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dengan desain nonequivalent pretest-posttest kontrol group desain. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA (37 orang), tekhnik pengambilan sampel dengan cara sampling total. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa model inkuiri bebas berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi sains peserta didik (p = 0,002 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa model inkuiri bebas bisa digunaka untuk meningkatkan kompetensi literasi sains siswa kelas XI SMAN 2 Labuapi.
Pengembangan LKPD Berbasis Keterampilan Proses Sains dalam Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan di SMP Baiq Fitri Raudatul Hikmah; I Putu Artayasa; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 3 (2021): Juni 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.336 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i3.2550

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  (1)  menghasilkan  perangkat  pembelajaran  berupa  Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses sains dalam model inkuiri terbimbing materi   struktur   dan   fungsi   jaringan   tumbuhan   yang   layak   diterapkan   sebagai   perangkat pembelajaran  tambahan   berdasarkan  penilaian  validator  (2)   Menghasilkan   LKPD  berbasis keterampilan  proses  sains  dalam  model  inkuiri  terbimbing  pada  materi  struktur  dan  fungsi jaringan tumbuhan yang dapat diterapkan sebagai perangkat pembelajaran tambahan berdasarkan tanggapan peserta didik Penelitian ini   dilakukan di SMPN 3 Mataram dan SMPN 7 Mataram. Prosedur pengembangan perangkat mengikuti model pengembangan 4-D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Tehnik pngumpulan data dilakukan meggunakan angket untuk penilaian  ahli  dan  respon  peserta  didik.  Hasil    penelitian  ahli  menunjukkan  Skor  penilaian terhadap  LKPD  sebesar  81,48%  dan  termasuk  dalam  kriteria  sangat  layak.  Uji  coba  terbatas LKPD  pada  peserta  didik  kelas  VIII  menunjukkan  skor  77,37%  dan  termasuk  dalam  kategori dapat diterapkan.
Developing online learning video based on the science technology society (STS) to improve biology learning outcomes Tuti Handayeni; I Putu Artayasa; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 4 (2021): September 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.178 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i4.2794

Abstract

This research aims to determine the validity of online learning video based on the Science Technology Society (STS) and its effect on biology learning outcomes at SMA Negeri 1 Labuapi. The type of research is research and development with the ADDIE model. The research sample was class X students at SMA Negeri  1 Labuapi with as many as 12 students for the control class and 15 students for the experimental class. Research data obtained from learning outcomes tests (post-test scores) on environmental change material. The results of data analysis showed that the level of validity of the developed video obtained a percentage of 84% in terms of media which include very valid criteria and 86% in terms of material which include very valid criteria. The results of data analysis of learning outcomes data showed that there was a difference in the average post-test score between the experimental class through the application of learning using video which combined with the STS approach and the control class through the application of conventional learning. The average score of the post-test in the experimental class was 84.23, while the average score of the post-test in the control class was 67.17. The significance value of two independent sample t-test obtained is 0.002, the significance value obtained is smaller than 0.05 (p-value < 0.05), so Ho is rejected. The conclusion of this research that the video developed has very valid criteria and the application of learning using video based on the science technology society (STS) approach has a significant effect on improving biology learning outcomes at SMA Negeri 1 Labuapi.
Explorasi Mikroba Beraroma dari Bahan Alam Prapti Sedijani; Dewa Ayu Citra Rasmi; Syamsul Bahri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 5 No. 2 (2019): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v5i2.222

Abstract

Abstract: The Scented volatile compound has a huge market as its wide applications in daily life. The extraction of this compound from natural resources produces a very low rendement. Microbes synthesize secondary metabolit might resemble of their host have been explored from scented natural resources (flowers: Damask rose, Jasminum sambac and Plumeria acutifolia); cymbopogon, muntinga calabura L and leave of Panadus amaryllis).  It was found 12 bacterial and 14 fungal scented isolates that were various in terms of scent types and intensities. They were bread starters like the smell, alcohol like the smell, sweet sugar like the smell, salaka like the smell and fresh sugarcane juice like smell. Several isolates emit original host like the smell in very low intensities. Persistency scent test showed that the scents were persistently emitted when cultured on PDA medium.  Key Words: Scented volatile; Damask rose; microba; exsplorasi
Isolation, Purification, and Toxicity Test of Bacillus thuringiensis from Cows Cage Soil Againts Drosophila melanogaster Syamsul Bahri; Lalu Zulkifli; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani
Jurnal Biologi Tropis Vol. 21 No. 3 (2021): September - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v21i3.3221

Abstract

Bacillus thuringiensis is one of the bacteriae species that be able to kill insects. The latest research showed that the cell plasm of this bacteria contains crystalline protein with natural insectisides properties. Therefore the insecticidal effect of this species on insects which is decreasing cultivation plant production is interest to be examined. One of the insect species that are well-known causes of loss of farm production in fruit flies (Drosophila melanogaster). Therefore this research is designed to isolate, purify, and thenassess Bacillus thuringiensis toxicity against Drosophila melanogaster as animal treatment. Bacillus thuringiensis was successfully isolated from soil of  cows cage by using Lauria Bertani medium contain 0,25 M buffer solution Acetic, pH 6.8. The result shows that Bacillus thuringiensis isolate is a gram-positive bacteria. Position of endospore is located between the middle and the end of the cell (subterminal spore). Toxicity test was conducted by mixing 0.5 g/L, 1 g/L, 2 g/L, 4 g/L of pure Bacillus thuringiensis isolate into  Drosophila melanogaster medium. The treatments effect were monitored for 15 consecutive days. Toxicity test shows that the treatment has no significant effect on the treated animal mortality. This result shows that crystal-producing Bacillus thuringiensis strain isolated from cows cage soil do not have insecticidal properties for Drosophila melanogaster. It is concluded that Drosophila melanogaster is a non-target species of Bacillus thuringiensis.
Ethanol Extract Test of Mustajab Leaves (Rhinacanthus nasutus L. Kurz) Against the Growth of Fusarium oxysporum Lalu Septiadi Wirandanu; Syamsul Bahri; Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 2 (2022): April - June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i2.3419

Abstract

The research goal is to analyze the concentration of ethanol extract of mustajab (Rhinacanthus nasutus) leaves which is has the most effective in inhibiting the growth of Fusarium oxysporum micelium which were isolated from shallots (Alliun cepa L). The sample testing method used the method of effectiveness. The experimental design used Completely Randomized Design (CRD). The data of inhibition acitivity of ethanol extract of mustajab (Rhinacanthus nasutus) leaves on the growth of Fusarium oxysporum were collected by measuring the diameter of the mycelium of Fusarium oxysporum. The data of inhibition acitivity were analyzed by using a one-way analysis of variance at a significance level of 95%, followed by the Honestly Significant Difference test. The results showed that concentrations of ethanol extract of mustajab (Rhinacanthus nasutus) leaves significantly effective in inhibiting the growth of Fusarium oxysporum mycelium. The most effetive concentration of ethanol extract of mustajab (Rhinacanthus nasutus) leaves in inhibiting the growth of Fusarium oxysporum is 5%. The inhibition activity of this concentration is up to 64%, and this inhibition activity is classified into the strong category.