Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, Society) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik Fera Hardianti; Dadi Setiadi; Abdul Syukur; I Wayan Merta
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.832 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i1.1636

Abstract

Literasi sains (scientific literacy) merupakan indikator keberhasilan dalam proses pendidikan, dan salah satu unsur pendukungnya adalah proses pembelajaran yang terintegrasi science, environment, technology, dan society (SETS). Penelitian ini bertujuan  mengembangkan bahan ajar terintegrasi SETS untuk meningkatkan  literasi sains peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Mataram. Desain penelitian menggunakan Pre-test post-test Control Group Design dengan metode penelitian adalah Research and Development (R&D). Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 1 Mataram yang terdiri dari 5 kelas, dengan sampel kelas VIII-2 dan VIII-8 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes pengetahuan literasi sains dan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA. Hasil uji coba terbatas menunjukan skor rata-rata literasi sains pada pre-test sebesar 54,86 sedangkan post-test sebesar 82,05. Hasil uji MANOVA menujukan nilai signifikan literasi sains yaitu 0,009. Data  tersebut lebih kecil dari 0,05 (< 0,05), artinya H0ditolak, sehingga bahan ajar berbasis SETS dapat meningkatkan literasi sains
Kekayaan Spesies Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Kecil pada Areal Padang Lamun di Perairan Pesisir sepanjang Pantai Lombok Tengah Nila Sari; Abdul Syukur; Karnan Karnan
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1663.488 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1811

Abstract

Perikanan skala kecil adalah perikanan dengan ciri teknologi sederhana dan keberadaannya tergantung pada keterrsediaan sumberdaya ikan di wilayah perairan pesisir, seperti pada  perairan sekitar padang lamun.  Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi kekayaan spesies ikan hasil tangkapan nelayan kecil pada perairan padang lamun di sepanjang perairan pesisir Lombok Tengah. Pengambilan data menggunakan metode transek dan kuadran untuk lamun,  dan ikan menggunkan teknik purposive sampling.  Data dianalisis menggunakan statistik diskriftif. Selanjutnya, analisis nilai keanekaragaman menggunakan Indeks Shannon-Wiener, keseragaman dengan Evennes Indeks  dan dominansi dengan Simpson Indeks. Spesies lamun yang ditemukan adalah 10 spesies. Komposisi spesies ikan terdiri dari 22 famili dan 32 spersies. Sardinella gibosa dengan jumlah individu paling tinggi (21, 70 %) dan yang paling rendah adalah adalah Gazza minuta,  Lutjanus fulviflamma dan Paraplagusia blochi  sebesar 0,07 %. Lokasi dengan nilai Indeks Keanegaraman ikan paling tinggi adalah Teluk Kute (2,39) dan yang paling rendah adalah Teluk Gerupuk (2,0). Indek ekologi lain, seperti  indeks keseragaman (E) dan Dominansi (D) menujukkan bahwa  tingkat keseragaman ikan berada pada katagori sedang dan tidak ada spesies ikan yang dominan. Asosiasi ikan dengan lamun dalah bukti kontribusi perikanan di perairan padang lamun dapat menjadi sumber matapencaharian nelayan kecil di lokasi studi, terutama dari keberadaan kelompok ikan ekonomi tinggi seperti famili Siganidae,  Scaridae, Lutjanidae, Mullidae dan Carangidae. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlindungan kekayaan spesies ikan yang berasosiasi dengan lamun bertujuan tidak hanya memelihara aspek ekologi tetapi sangat penting untuk matapencaharian nelayan kecil.  
Isolation of Endophytic Fungi from Vitex trifolia L and Antagonism Test against Sclerotium rolfsii and pathogenic bacteria Muhammad Hasan Basri; Lalu Zulkifli; Abdul Syukur
Jurnal Biologi Tropis Vol. 21 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v21i1.2340

Abstract

Plant damage by pathogenic fungi is often found in plants, one of which is caused by Sclerotium rolfsii. Biological control strategy offers a promising alternative for managing disease in plants because they are environmental friendly compared to pesticides application. One of the biological control offered is by using endophytic fungi isolated from Vitex trivolia L. The aim of the study was to isolate, to identify macroscopic and microscopic endophytic fungi from Vitex trifolia L and to test their antagonism potency against the pathogenic fungus Sclerotium rolfsii in vitro. The isolation obtained 7 endophytic fungi isolates identified based on their genus characteristics, nsmely Periconia sp, Aspergillussp, Dendrophoma  sp, Geotrichum  sp, Ampulliferina  sp, Chalara  sp, dan Bispora sp and 2 isolates have not been identified. The Antibacterial test of the fungi isolate on the 4 tested bacteria showed that of all the fungi isolate have low activity. The antagonism test using the direct opposition method with the PIRG formula, showed that the 3 isolates had high percentage of growth inhibition, in which ALJ1, BLJ5, and ALJ3 isolate has  85%, 90%, and 100% respectively. This potency could be used as biological agents on the pathogenic fungus Sclerotium rolfsii.