Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi dan Identifikasi Jamur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kentang dari Lahan Pertanian Kentang Organik di Desa Pakis, Magelang Purwantisari, Susiana -; Hastuti, Rini Budi
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 11, No. 2, Tahun 2009
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3261.717 KB) | DOI: 10.14710/bioma.11.2.45-53

Abstract

Jamur rhizosfer merupakan salah satu faktor biotik yang dapat menginduksi ketahanan tanaman terhadappenyakit. Jenis tanah yang mengandung mineral organik dan anorganik mempengaruhi jenis jamur yang ada. Jamuryang ada di rhizosfer dapat melindungi tanaman terhadap patogen dan meningkatkan kesuburan pertumbuhantanaman sehinggga digolongkan sebagai jamur pemacu kesuburan tanaman (biofertilizer). Dengan demikian isolatjamur yang diisolasi dari rhizosfer tanaman sehat berpeluang besar menjadi alternatif penting bahan bakubiofertilizer tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus-genus jamur tanah indigenous di lahanpertanian kentang organik di Desa Pakis Magelang. Isolasi jamur menggunakan metode pengenceran berseri (SerialDilution Method ) hingga 10-5 pada medium PDA (Potato Dextrose Agar). Isolat jamur yang didapatkandiidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis menggunakan buku identifikasi Domsch, et al., (1980). Dari hasilisolasi diperoleh 8 (delapan ) isolat jamur yang termasuk ke dalam genus Trichoderma (2 isolat), Penicillium (1isolat), Phytophthora (2 isolat), Mucor (1 isolat) dan 2 isolat jamur yang belum teridentifikasi sehingga belumdiketahui genusnya.
Pengendalian Hayati Penyakit Hawar Daun Tanaman Kentang Dengan Agens Hayati Jamur-jamur Antagonis Isolat Lokal Purwantisari, Susiana -; Ferniah, Rejeki Siti; Raharjo, Budi -
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 10, No. 2, Tahun 2008
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1981.199 KB) | DOI: 10.14710/bioma.10.2.51-57

Abstract

Penyakit hawar daun tanaman kentang atau yang oleh petani di Kedu, Wonosobo disebut Lodoh merupakanpenyakit yang paling serius di antara penyakit dan hama yang menyerang tanaman kentang di Indonesia. Penyakitlodoh ini disebabkan oleh serangan jamur patogen ganas Phytophthora infestans yang dapat menurunkan produksikentang hingga 90% dari total produksi kentang dalam waktu yang amat singkat. Sampai saat ini kapang patogenpenyebab penyakit busuk batang dan daun tanaman kentang tersebut masih merupakan masalah krusial dan belumada fungisida yang benar-benar efektif terhadap penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan mengoleksi danmengidentifikasi jamur-jamur tanah isolat lokal yang bersifat antagonis terhadap patogen penyebab penyakit busukdaun dan umbi tanaman kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab penyakit busuk daun dan umbitanaman kentang di daerah sentra pembibitan tanaman kentang di Kedu Temanggung Jawa Tengah adalahPhytophthora infestans. Terdapat 17 isolat jamur isolat lokal yang dapat diisolasi dari tanah di sentra pembibitantanaman kentang tersebut. Dari 17 isolat jamur ini dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok isolat yang berbedamorfologi koloninya. Pengamatan secara mikroskopis menunjukkan bahwa dari 4 kelompok jamur tanah tersebutadalah dari marga Trichoderma spp, Aspergillus sp, Penicillium sp dan Phytophthora infestans.