Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGISI PEKARANGAN DARI SISA BAHAN SAYUR DAN BUMBU DAPUR DI KELOMPOK TANI PERINTIS II KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Parwito Parwito; Edi Susilo; Eny Rolenti Togatorop
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.463 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i1.13

Abstract

Kelompok Tani Perintis 2 adalah perkumpulan anggota masyarakat yang memiliki kegiatan di bidang pertanian terutama tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Selain kedua kelompok tanaman tersebut, kegiatan kelompok ini juga meliputi bidang pertanian lainnya seperti intensifikasi pekarangan, ketrampilan olahan hasil pertanian dan ketrampilan lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi pemanfaatan pekarangan dengan sisa sayuran maupun bumbu dapur yang berguna membantu kecukupan kebutuhan sayuran di rumah tangga masing-masing. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan berupa penyampaian materi pengabdian kepada masyarakat sasaran. Hasil kegiatan pengabdian berupa 1). peserta mampu meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman sayuran dan bumbu dapur dari bahan – bahan limbah bahan masakan. 2). peserta penyuluhan memiliki antusiasme dan keinginan yang tinggi untuk berkembang melalui kegiatan penyuluhan atau praktek pertanian secara rutin.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK CAIR DAN LIMBAH KULIT KOPI Zul Fadli; Parwito Parwito; Eny Rolenti Togatorop
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3154.142 KB) | DOI: 10.58222/pucuk.v1i1.3

Abstract

This study aims to examine the effect of several types of liquid organic fertilizers and coffee husk waste on soybean growth and yield. The study used a factorial randomized block design, where the differences in the dosage of coffee fruit skin waste (L) as the first factor were: L0 control, L1 50 g, L2 100 g, and L3 150 g. Liquid organic fertilizer as the second factor, namely: P1 200 ml cow urine, 200 ml rice washing water P2, and P3 200 ml Moringa leaves. The results showed that the treatment of coffee fruit skin waste at a dose of 150 g per plant had a very significant effect on plant height at all ages, leaf number 14 DAS, and flowering age. In the liquid organic fertilizer treatment, it showed that the liquid organic fertilizer, washing water, rice, dose 200 ml per plant, had a significant effect on the number of productive branches. The waste of 150 g of coffee fruit skin and liquid organic fertilizer from washing rice produced the best growth rates and yields in soybean plants. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh beberapa jenis pupuk organik cair dan limbah kulit buah kopi terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian menggunakan rancangan faktorial acak kelompok, dimana perbedaan dosis limbah kulit buah kopi (L) sebagai faktor pertama yaitu : L0 kontrol, L1 50 g, L2 100 g, dan L3 150 g. Pupuk organik cair sebagai faktor kedua yaitu : P1 urin sapi 200 ml, P2 air cucian beras 200 ml, dan P3 daun kelor 200 ml. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan limbah kulit buah kopi dengan dosis 150 g per tanaman berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur, jumlah daun 14 HST, dan umur berbunga. Pada perlakuan pupuk organik cair menunjukkan pupuk organik cair air cucian beras dosis 200 ml per tanaman berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang produktif. Limbah kulit buah kopi 150 g dan pupuk organik cair berasal dari cucian beras menghasilkan rata-rata pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman kedelai.
PERTUMBUHAN DAN HASIL SORGUM (Sorghum bicolour L.) DENGAN PERBAIKAN MEDIA TANAM MENGGUNAKAN AMELIORAN TULANG IKAN Dwi Setya Candra; Eny Rolenti Togatorop; Edi Susilo
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2930.373 KB) | DOI: 10.58222/pucuk.v1i1.4

Abstract

Sorgum merupakan jenis tanaman serealia yang menempati urutan nomor lima dunia setelah beras, gandum, jagung, dan kedelai. Di Indonesia, sorgum merupakan tanaman pangan ketiga setelah padi dan jagung. Penelitan ini bertujuan untuk: (1). Untuk mendapatkan varietas sorgum dengan pertumbuhan dan hasil yang terbaik.(2). Untuk mendapatkan dosis amelioran tulang ikan dengan pertumbuhan dan hasil yang terbaik.(3). Untuk mengetahui interaksi antara varietas sorgum dan dosis amelioran tulang ikan terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum yang terbaik.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2020 di Desa Gunung Alam Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan terdapat 15 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali jadi terdapat 90 unit percobaan, dan menggunakan dua faktor : dan faktor pertama adalah varietas sorgum, faktor kedua : amelioran tulang ikan, tanpa amelioran, 15 g, 25 g, 35 g, 50 g. Kesamaan ragam antara perlakuan diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan Secara umum varietas sorgum yang terbaik dicapai oleh varietas Numbu pada fase vegetatif dan generatif.dosis amelioran tulang ikan berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman semua umur, jumlah daun semua umur, lebar daun 40 HST, diameter batang 40 HST, luas daun 40 HST, dan bobot 1000 biji. Secara umum dosis amelioran tulang ikan terbaik dicapai oleh 35 g pertanaman pada fase vegetatif dan generatif.