Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Perbaikan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah Di Tanah Ultisol dengan Aplikasi Pupuk P dan K Edi Susilo; Parwito Parwito; Hesti Pujiwati
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.237 KB) | DOI: 10.37676/agritepa.v6i1.804

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia dan mempunyai peran strategis dalam perekonomian nasional, mengingat fungsinya yang multiguna, sebagai sumber pangan, pakan, dan bahan baku industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai dan mendapatkan dosis pupuk P dan K yang tepat untuk perbaikan tanaman kacang tanah di tanah Ultisol. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih kacang tanah varietas Talam, pupuk organik, pupuk TSP, KCl, Urea dan tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dua faktor. Faktor pertama perlakuan pupuk P berasal dari TSP terdiri atas empat taraf yaitu 3 g tan-1, 4 g tan-1, 5 g tan-1, dan kontrol. Faktor kedua perlakuan pupuk K berasal dari KCl terdiri atas empat taraf yaitu 3 g tan-1, 4 g tan-1, 5 g tan-1, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan TSP 4 g tan-1 menghasilkan komponen vegetatif dan generatif kacang tanah terbaik. Pada perlakuan kalium tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap semua variabel pengamatan, namun terdapat kecenderungan, perlakuan pupuk KCl 4 g tan-1 menghasilkan komponen generatif yang lebih baik. Tidak terdapat interaksi antara phosfor dan kalium yang nyata terhadap semua variabel pengamatan kacang tanah. Kata kunci : kacang tanah, phosfor, kalium, Ultisol.
Korelasi karakter Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang Lokal di Lahan Bekas Sawah Eny Togatorop; Dia Novita Sari; Dian Novita; Edi Susilo; Parwito Parwito
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 3 (2021): JULY - OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.3.389-393

Abstract

Produksi kacang panjang yang tinggi sangat erat kaitannya dengan varietas yang digunakan maupun kondisi lingkungan tumbuh. Proses seleksi untuk mendapatkan varietas dengan daya hasil tinggi dipengaruhi oleh korelasi antar karakter hasil dan komponen hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antar karakter pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang melalui analisis korelasi. Penelitian dilakukan di lahan Percobaan Medan Baru, Bengkulu pada bulan Juli sampai dengan September 2020 dan menggunakan genotipe kacang panjang lokal. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan. Analisis korelasi dilakukan terhadap data karakter panjang daun, lebar daun, umur panen, panjang polong, diameter polong, berat per polong, jumlah polong per tanaman dan berat polong per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter lebar daun berkorelasi positif nyata pada karakter diameter polong. Karakter panjang polong, berat per polong dan jumlah polong per tanaman berkorelasi positif nyata terhadap karakter hasil berat polong per tanaman. Karakter panjang polong, berat per polong dan jumlah polong per tanaman dapat digunakan sebagai pedoman kriteria seleksi genotipe kacang panjang.Kata kunci: genetik; genotipe; karakter; korelasi; polong
Hubungan Antar Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) di Lahan Gambut Dia Novita Sari; Andreani Kinata; Edi Susilo; Eny Rolenti Togatorop; Parwito Parwito
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 3 (2021): JULY - OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.3.379-383

Abstract

Pemanfaatan lahan gambut dapat meningkatkan produksi tanaman terung (Solanum melongena L.). Selain itu, juga melakukan perakitan varietas untuk menghasilkan varietas unggul yang adaptif dan berproduksi tinggi di lahan gambut. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antar karakter pertumbuhan dan komponen hasil tanaman terung. Penelitian dilakukan di Medan Baru Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dan diulang sebanyak tiga ulangan. Faktor yang digunakan adalah varietas terung lokal Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tinggi tanaman berkorelasi dan sangat nyata terhadap karakter tinggi dikotomus dan diameter batang. Umur berbunga berkorelasi positif dan sangat nyata terhadap umur panen dan berkorelasi negatif sangat nyata pada bobot buah per tanaman. Umur panen berkorelasi negatif sangat nyata terhadap bobot buah per tanaman. Bobot per buah berkorelasi positif dan sangat nyata terhadap panjang buah dan bobot buah per tanaman. Panjang buah berkorelasi negatif terhadap diameter buah maksimal dan berkorelasi positif sangat nyata terhadap bobot buah per tanaman.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN TATA RIAS WAJAH PEMULA BAGI IBU-IBU PKK DI DESA TALANG RENDAH KECAMATAN HULU PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA Andreani Kinata; Edi Susilo; Parwito Parwito
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.127 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i1.9

Abstract

Tata rias wajah atau make-up dilakukan manusia dengan tujuan pokok menambah penampilan diri seseorang dengan memperindah bagian wajah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi ibu-ibu PKK atau peserta pelatihan dalam mengusai teknik dasar tata rias wajah bagi pemula. Metode yang digunakan adalah bentuk penyuluhan dan demonstrasi atau praktek. Kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada 30 orang anggota ibu-ibu PKK di Desa Talang Rendah. Demonstrasi atau praktek ini digunakan untuk memperlihatkan secara langsung tentang cara menerapkan teknik dasar tata rias bagi pemula khususnya di kalangan ibu rumah tangga. Evaluasi terhadap kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan selama kegiatan berlangsung maupun setelah kegiatan selesai dilakukan. Hasil yang diperoleh selama kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) para peserta antusias terhadap materi yang diberikan, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta baik tentang warna dan jenis kosmetik yang digunakan untuk berbagai jenis kulit wajah, 2) secara umum peserta sudah memahami tentang tahapan teknik dasar tata rias sehingga peserta bisa mempraktekkan.
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Edi Susilo; Dian Novita; Indra Warman; Parwito Parwito
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1642.557 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i1.10

Abstract

Intensifikasi lahan untuk budidaya tanaman dengan memanfaatkan sumber daya sekitar petani yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil budidaya perlu digalakkan. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil budidaya dengan kondisi lahan yang yang kurang subur adalah memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku membuat kompos organik. Pemanfaatan limbah pertanian merupakan salah satu alternatif yang cukup potensial karena keberadaannya hampir tersedia di setiap lokasi atau lahan dimana kegiatan pertanian berlangsung. Budidaya tanaman dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai kompos maka diharapkan penggunaan pupuk anorganik menjadi berkurang dan terjamin kelestarian lingkungannya. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan penjelasan kepada petani tentang perlunya pengelolaan limbah pertanian untuk bahan kompos atau pupuk organik dan dapat mempraktekkan dimasing-masing lingkungannya. Metode yang digunakan adalah bentuk penyuluhan dan demonstrasi atau praktek. Kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada 20 orang petani di Desa Sumber Agung. Peserta diberi bekal tentang pentingnya penggunaan pupuk kompos. Demonstrasi atau praktek ini digunakan untuk memperlihatkan secara langsung tentang cara pembuatan pupuk kompos berbahan limbah pertanian. Kegiatan ini diikuti oleh petani atau peserta pelatihan di kawasan kegiatan, beberapa kelompok petani dan penduduk di kawasan sekitar. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mempraktekkan pembuatan pupuk kompos berbahan limbah pertanian. Evaluasi terhadap kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan selama kegiatan berlangsung maupun setelah kegiatan selesai dilakukan. Beberapa kriteria pencapaian tujuan adalah 1) minat kehadiran peserta dalam kegiatan, 2) frekuensi pertanyaan yang diajukan pesertakepada pelaksana pengabdian, 3) ketekunan dan antusias peserta dalam mengikuti penyuluhan dan praktek 4) kualitas pupuk kompos yang dihasilkan 5) kesinambungan paket teknologi yang telah diadopsi. Hasil yang diperoleh selama kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) para peserta antusias terhadap materi yang diberikan, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta baik tentang bahan dan alat-alat yang digunakan untuk membuat pupuk kompos, 2) secara teknis pembuatan pupuk kompos sangat mudah dikerjakan oleh petani dengan aneka bahan limbah pertanian yang ada di sekitar lingkungan petani.
PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI NUGGET DI DESA BANYUMAS LAMA, KECAMATAN KERKAP BENGKULU UTARA Tatik Raisawati; Edi Susilo; Parwito Parwito
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4704.151 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i1.11

Abstract

Desa Banyumas Lama termasuk wilayah Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Ketinggian tempat lokasi pengabdian ini berada pada 137 m di atas permukaan laut (dpl). Mata pencaharian penduduk Desa Banyumas Lama sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Usaha beternak ayam broiler juga cukup banyak dilakukan oleh masyarakat di Desa Banyumas Lama ini. Pada umumnya permasalahan yang dihadapi peternak ayam khususnya yang beternak ayam broiler adalah hasil panen ayam cukup banyak tetapi petani kurang menguasai teknologi pengolahan hasil dari beternak ayam tersebut. Masyarakat selama ini menjual Banyumas Lama tersebut dengan nilai jual ataupun harga yang kurang menarik. Selain itu permasalahan lain adalah tanpa pengolahan hasil ternak ayam, harga jual ayam di tingkat peternak relatif rendah. Jika dilakukan pengolahan produk olahan ayam menjadi makanan yang bergizi tinggi, maka diharapkan nilai jual dari produk olahan ayam tersebut dapat ditingkatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan dengan memberi alternatif pengolahan daging ayam menjadi produk nugget sehingga menambah penganekaragaman bahan pangan dan dapat menjadi usaha rumah tangga. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah kegiatan berjalan lancar, masyarakat terlihat antusias dan menerima dengan baik materi pengabdian. Respon positif dari masyarakat dapat dilihat pada saat penyuluhan dan praktek, para peserta aktif dan selalu menanggapi dan meminta penjelasan lebih lanjut apabila ada materi yang diberikan tetapi masih kurang dipahami. Hasil evaluasi didapatkan bahwa telah ada yang mempraktekkan untuk konsumsi sendiri namun belum ada yang mencoba membuat nugget untuk dijual.
MENGISI PEKARANGAN DARI SISA BAHAN SAYUR DAN BUMBU DAPUR DI KELOMPOK TANI PERINTIS II KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Parwito Parwito; Edi Susilo; Eny Rolenti Togatorop
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.463 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i1.13

Abstract

Kelompok Tani Perintis 2 adalah perkumpulan anggota masyarakat yang memiliki kegiatan di bidang pertanian terutama tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Selain kedua kelompok tanaman tersebut, kegiatan kelompok ini juga meliputi bidang pertanian lainnya seperti intensifikasi pekarangan, ketrampilan olahan hasil pertanian dan ketrampilan lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi pemanfaatan pekarangan dengan sisa sayuran maupun bumbu dapur yang berguna membantu kecukupan kebutuhan sayuran di rumah tangga masing-masing. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan berupa penyampaian materi pengabdian kepada masyarakat sasaran. Hasil kegiatan pengabdian berupa 1). peserta mampu meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman sayuran dan bumbu dapur dari bahan – bahan limbah bahan masakan. 2). peserta penyuluhan memiliki antusiasme dan keinginan yang tinggi untuk berkembang melalui kegiatan penyuluhan atau praktek pertanian secara rutin.
HILIRISASI PRODUK OLAHAN LOKAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SERANGAI KECAMATAN BATIK NAU KABUPATEN BENGKULU UTARA Indra Warman; Salamun Salamun; Edi Susilo; Parwito Parwito
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.644 KB) | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i2.32

Abstract

Kelompok Nelayan Mekar Sari adalah perkumpulan anggota masyarakat produktif yang memiliki kegiatan di bidang nelayan yang terletak di pesisir Barat Daya dari Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara. Kelompok Nelayan Mekar Sari dan ini berkedudukan tepatnya di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu. Kegiatan penangkapan lokan dalam bentuk segar dan masih hidup yang dilakukan nelayan selama ini sudah dilakukan dengan baik. Hasil tangkapan lokan dijual langsung kepada konsumen yang melintasi jalan di pinggir perkampungan tersebut. Dari pemantauan selama ini hasil tangkapan lokan yang dihasilkan mendapatkan kurang lebih 5 kg setiap harinya per nelayan dan semua hasil tersebut dijual dengan harga tidak kurang dari 10 ribu per kg. Nelayan mempunyai pendapatan hasil penjualan tadi cukup untuk sekedar membeli kebutuhan harian yang penting-penting saja seperti sembako beras. Bila dilihat keterampilan terkait penangkapan lokan, nelayan sudah cukup baik, namun harga lokan segar selama ini tidak ada kenaikan harga dan cenderung stagnan. Masyarakat khususnya kelompok nelayan selama ini mempunyai keinginan untuk lebih maju dalam pendapatannya, namun belum mengetahui arah dan tindakan apa yang dilakukan untuk meningkatkan hasil jual lokan yang dihasilkannya. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pengolahan hasil lokan menjadi produk unggulan dengan berbagai aneka olahan bercita rasa tinggi dengan packing yang baik serta pemasaran yang modern. Harapannya masyarakat nelayan mempunyai nilai makanan yang lebih tinggi dan bisa berkelanjutan dimasa depan sehingga para nelayan bergairah menggali potensi daerahnya dan bisa menambah pendapatan bagi keluarganya. Berdasarkan uraian di atas maka kami tim pengabdian memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang peningkatan nilai lokan segar menjadi produk olahan yang bermutu unggul dengan kemasan yang modern serta pemasaran yang modern yang saat ini belum diterapkan secara baik dan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Oktober 2021. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah pertama menghasilkan peningkatan nilai ekonomi lokan segar menjadi produk olahan yang unggul dengan kemasan yang menarik serta pemasaran yang modern. Kedua terjadinya peningkatan percaya diri, motivasi dan ketrampilan serta pendapatan bagi nelayan.
Tumpang Sari Padi Gogo dan Kedelai Dengan Konsep Leisa: Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Organik Edi Susilo; Parwito Parwito
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 11 No 2 (2013): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food needs are increasing as population growth. Low productivity and limited land were the problem to fulfill the need of food. One of the solutions is agricultural intensification by intercropped cultivation system with LEISA concept. Provision of inputs such as organic fertilizers can improve the physical, chemical and biological properties of soil. This study was aimed to gain time and type of organic fertilizer application. The results showed that the time of the application of organic fertilizer did not affect significantly rice and soybean growth. However the type of organic fertilizer affected significantly rice and soybean growth. Chicken manure was the best fertilizer material on rice vegetative phase and soybean vegetative and generative phase. The interaction between time and type of organic fertilizer application influences significantly soybean growth, and the best treatment was two weeks before planting and chicken manure.
Study of Pests and Diseases 10 Accessions of Sowthistle in Organic Cultivation Tatik Raisawati; Maya Melati; Sandra Arifin Aziz; Mohamad Rafi; Parwito Parwito
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i1.2507

Abstract

Tempuyung (Sonchus arvensis L.) is known in Indonesia as traditional medicine. This study was conducted to observe diseases that attack tempuyung in organic cultivation. Ten accessions of sowthistle were collected from Dramaga, Cibadak, Cicurug, Lembang, Matesih, Sekipan, Tawangmangu, Batu, Banjararum, and Sumbersekar, with altitudes between 186-1280 m above sea level and rainfall of 988-2573 mm. The research was carried out in the organic experimental field of Cikarawang, IPB, Bogor, with a geographical location of 6o30' - 6o45' SL and 106o30'-106o45´ EL and an altitude of 190 m above sea level. The research location is a lowland with 1618 mm of rainfall during the study. Pest identification was carried out in the Plant Clinic laboratory of the Plant Protection Department of IPB. Disease identification was carried out by taking symptomatic plants, then isolated and grown in PDA media and then identified. The results showed that the disease that attacked the sowthistle in this experiment was caused by the bacterium Pseudomonas sp and fungi Fusarium sp. The disease attack rate ranges from 32 to 60%. Disease attacks were controlled by removing the affected plants and then spraying with turmeric solution in a ratio of 1: 10. Pests that attacked sowthistle were snails, grasshoppers, fruit borer caterpillars, and panicle-sucking insects.
Co-Authors Adnan Adnan Albasri Albasri Alexsander, Alexsander Andreani Andreani Kinata Andreani Kinata Andreani Kinata Andreani Kinata Andreani Kinata Aprianty, Henny Asrianti Arif Bakat Seno Pratomo Bambang Wijaya Kesuma Bobby Mandala Putra Deky Akbar Dia Novita Sari Dia Novita Sari Dia Novita Sari Dia Novita Sari Dia Novita Sari Dian Novita Dian Novita Dian Novita Sari Edi Susilo Eko Fransiko Eko Fransiko Eko Risdianto Eko Risdianto Eko Sumartono, Eko Ellananggar Agustian Engga Jalaludin Eny Rolenti Togatorop Eny Rolenti Togatorop Eny Rolenti Togatorop Eny Rolenti Togatorop Eny Rolenty Togatorop Eny Togatorop Erli Zainal Ermatita - Fadillah Sari Faisal Danu Tuheteru Gusni Rahmarianti Harmiati Harmiati Haryuni Herlinda Hernowo Novi Yanto HERU PURNAWAN Hesti Pujiwati Hety Novitasari Hety Novitasari Husna Husna Iin Nilawati Indra Warman Indra Warman Indra Warman Indra Warman Indra Warman Indrawati Saleh Janusi Waliamin Joko Purnomo Kusen Kusen Kusen Kusen M, Mujiono M. Arzandy Marsal Mardia Apriani Mariana Zainun Maya Melati Miranda Hadiyanti Hadijah Mohamad Rafi Mulyadi Mulyadi Novi Lasmada Sari Novi Lasmadasari Novita Hamron Novita Hamron Nur Aini Oktamalia Oktamalia Oktamalia Puspita, Veny Putra Akhir, Ade Fitrah Rahadian Harry Dewanto Rahiman Dani Regi Fernandez Reko Apriantonedi Rifda Naufalin Rina Susianti Rini Suryani Risnita Tri Utami Rita, Wismalinda Riza Komala Sari Rizky Septika Utami Salamun Salamun Sandra Arifin Aziz Sijebir Sijebir Siti Hanila Sri Narti Sukemi Sukemi Supriyono, Supriyono Susi Handayani Tatik Raisawati Tatik Raisawati Tatik Raisawati Triana Setyawardani Wismalinda Rita Wiwin Rahmawati Nurdin Yelin Sagita Yudistio Dwi Putra Yully Hospy Zaidina Angkasa Zul Fadli