Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM BERDISKUSI MELALUI IMPLEMENTASI TEKNIK SINEKTIK Abdul Kadir; Aziz Thaba; Abdul Karim Mahmut
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v4i2.5822

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses penerapan teknik sinektik dalam meningkatkan keterampilan berdiskusi pada siswa kelas XI Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi dengan menggunakan teknik sinektik pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action) yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, prosedur penelitian ini meliputi pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I yang tuntas secara individual dari 32 siswa hanya 12 siswa atau 37,5% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau berada pada kategori sangat rendah. Secara klasikal belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 65,16. Pada siklus II dari 32 jumlah siswa terdapat 29 siswa atau 96,6% telah memenuhi KKM dan secara klasikal sudah terpenuhi yaitu nilai maksimal yang diperoleh rata-rata  76,09 atau berada dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas mengemukakan bahwa keterampilan berdiskusi melalui teknik sinektik dapat ditingkatkan.
Rekonstruksi Nilai Budaya Siri’ Masyarakat Makassar melalui Tokoh Zainuddin dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra Abdul Kadir; Aziz Thaba
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berisi tentang realitas kehidupan masyarakat suku Makassar, khususnya mengenai budaya siri’ yang dijunjung tinggi orang Makassar. Artikel ini berfokuskan pada budaya Siri’ yang dijunjung tinggi masyarakat suku Makassar yang juga sebetulnya oleh masyarakat Bugis, Mandar, dan Toraja. Siri’ dapat dipahami sebagai kemampuan seseorang mempertahankan kehormatan dan harga diri terhadap orang-orang yang mau menghina atau merendahkan harga dirinya, keluarga, ataupun kerabatnya. Siri’ diidentikkan pula dengan ‘malu’. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, sebab penulis akan menggambarkan secara jelas nilai budaya siri’. Dalam tipe penelitian ini, realitas bersifat ganda, holistik, hasil konstruksi, dan merupakan hasil pemahaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Siri’ sifatnya mutlak, tanpa tawar menawar. Apabila seseorang dijatuhkan harga dirinya, maka ia tidak akan diam saja. Seperti pada penjelasan Hamka, menjaga harga diri merupakan kewajiban moral yang paling tinggi. Bahkan, demi siri’ seseorang rela mengorbankan apa saja, termasuk jiwanya. Dalam penelitian ini menggambarkan Zainuddin sangat merendahkan diri akibat cintanya yang sangat besar terhadap Hayati. Meski akhirnya ia sadar bahwa hidup harus tetap berjalan, sebagai seorang lelaki Makassar, ia memiliki rasa “pantang” dalam memperjuangkan sesuatu dan dalam menghadapi masalah hidup. Dalam hal ini Rekonstruksi siri sebagai bentuk keteguhan prinsip dan perilaku mulia yang dijunjung tinggi masyarakat Makassar.