Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Manar : Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam Al-fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Tri Mulyanto
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PRAKTIK PEMBELAJARAN DI MADRASAH PERSPEKTIF PRAGMATISME (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBN KHALDUN DAN JHON DEWEY) Rz. Ricky Satria Wiranata; Arham Junaidi Firman; Tri Mulyanto; Agung Ilham Prastowo
Jurnal Al-Manar Vol 10, No 1 (2021): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v10i1.152

Abstract

Artikel ini berusaha mencari format praktik pembelajaran di Madrasah dalam perspektif pragmatisme. Artikel ini menarik karena mencoba membenturkan dua filosof besar dikalangan Islam dan Barat yaitu Ibn Khaldun dan Jhon Dewey kemudian di komparasi dan di reposisi menjadi sebuah temuan konsepsi praktis pembelajaran di Madrasah. Artikel ini merupakan studi Pustaka (library research) yaitu prosedur mengumpulkan data dari berbagai karya tulis seperti buku, artikel, catatan ilmiah kemudian di telaah secara dialogis menjadi sebuah simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah filosofis. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri khas dari pendidikan pragmatis adalah praktek langsung (Learning by Doing). Madrasah tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif tetapi juga sebuah laboratorium pengalaman tempat ide dan gagasan diuji coba. Tujuan Pendidikan pragmatis di madrasah adalah pengembangan pemikiran, kesadaran sosial dan peningkatan kerohanian siswa. Praktik pembelajaran pragmatis hendaknya dimulai dari pengalaman hidup yang bersifat umum menuju yang lebih kompleks. Kurikulum Pendidikan pragmatis di madrasah hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan inteletual siswa. Pembelajaran pragmatis hendaknya membuat siswa mampu memetik intisari pelajaran, keterangan dan penjelasan yang komprehensip multi perspektif.
PRAKTIK PEMBELAJARAN DI MADRASAH PERSPEKTIF PRAGMATISME (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBN KHALDUN DAN JHON DEWEY) Rz. Ricky Satria Wiranata; Arham Junaidi Firman; Tri Mulyanto; Agung Ilham Prastowo
Jurnal Al-Manar Vol 9, No 2 (2020): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v9i2.194

Abstract

Artikel ini berusaha mencari format praktik pembelajaran di Madrasah dalam perspektif pragmatisme. Artikel ini menarik karena mencoba membenturkan dua filosof besar dikalangan Islam dan Barat yaitu Ibn Khaldun dan Jhon Dewey kemudian di komparasi dan di reposisi menjadi sebuah temuan konsepsi praktis pembelajaran di Madrasah. Artikel ini merupakan studi Pustaka (library research) yaitu prosedur mengumpulkan data dari berbagai karya tulis seperti buku, artikel, catatan ilmiah kemudian di telaah secara dialogis menjadi sebuah simpulan. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah filosofis. Hasil penelitian menyatakan bahwa ciri khas dari pendidikan pragmatis adalah praktek langsung (Learning by Doing). Madrasah tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif tetapi juga sebuah laboratorium pengalaman tempat ide dan gagasan diuji coba. Tujuan Pendidikan pragmatis di madrasah adalah pengembangan pemikiran, kesadaran sosial dan peningkatan kerohanian siswa. Praktik pembelajaran pragmatis hendaknya dimulai dari pengalaman hidup yang bersifat umum menuju yang lebih kompleks. Kurikulum Pendidikan pragmatis di madrasah hendaknya menyesuaikan dengan kemampuan inteletual siswa. Pembelajaran pragmatis hendaknya membuat siswa mampu memetik intisari pelajaran, keterangan dan penjelasan yang komprehensip multi perspektif.
Manajemen Kepala Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter di SD Insan Mandiri Bandar Lampung Tri Mulyanto; Nanda Dwi Rohmah; Arum Agustriana
Al-fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2021): AL-FAHIM : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54396/alfahim.v3i1.119

Abstract

The research was conducted at SD Insan Mandiri Bandar Lampung to see how principal manages the school to enhance character education. The background in this study was based on the massive influence of Western culture which has caused a multidimensional crisis in various circles of the education world. This type of research is field research with a descriptive approach. The data of this study were collected through observation data, interviews and documentation. Data analysis in this study was carried out continuously. The results of the data obtained are selected, then categorized between similar data and then analyzed critically and objectively. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data display and drawing conclusions. This study reports that 1) the principal of school management in character education is shown by integrating various approaches, such as the formal approach, the school culture approach, the paradigmatic approach and the habitual approach. In its implementation the principal integrates all approaches with intracurricular, co-curricular and extracurricular activities in the form of Islamic culture, such as 5s activities, calligraphy, memorization of short letters, memorizing selected hadiths, recitation, duha prayer, midday prayer and Asr prayer simultaneously which experience with prayer. 2) the values ​​that are implemented in the form of improving character education including religiosity, integrity, independence and mutual cooperation.
Co-Authors Agung Ilham Prastowo Arham Junaidi Firman Arum Agustriana Nanda Dwi Rohmah Rz. Ricky Satria Wiranata Sangkot Sirait Sri Sumarni