This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ecopsy
Fajar Bayu Raynadi
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet pencak silat di Banjarbaru Fajar Bayu Raynadi; Dwi Nur Rachmah; Sukma Noor Akbar
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 3 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i3.2665

Abstract

Aspek psikologis merupakan salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan atlet pencak silat untuk mencapai prestasi olahraga. Salah  satu faktor  yang  dapat mempengaruhi keadaan psikologis atlet  di lapangan adalah kecemasan.  Atlet pencak silat dituntut memiliki persiapan  mental,sehingga mampu mengatasi kecemasannya. Ketangguhan  mental  dapat berperan penting untuk mengatur dan meminimalisir kecemasan atlet dalam bertanding. Berdasarkan hal tersebut,  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ketangguhan mental  dengan kecemasan bertanding.  Hipotesis  yang  diajukan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ketangguhan  mental  dengan kecemasan bertanding pada atlet pencak silat.  Subjek pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang  digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling  jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.  Metode pengumpulan  data  menggunakan kuisioner  yang  terdiri dari skala ketangguhan mental  dan kecemasanbertanding.  Hasil uji korelasi product  moment dari  Karl  Pearson  menemukan terdapat hubungan antara ketangguhan  mental dengan kecemasan bertanding dengan sumbangan efektif sebesar 37,7% sedangkan 62,3% sisanya adalah sumbangan dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan antara ketangguhan  mental  dengan kecemasan bertanding pada atlet pencak silat, semakin  tinggi ketangguhan mental maka semakin rendah kecemasan bertanding,  sebaliknya semakin rendah ketangguhan mental maka semakin tinggi kecemasan bertanding pada atlet pencak silat.Kata Kunci : Ketangguhan Mental, Kecemasan Bertanding, Atlet Pencak Silat Psychological aspect is one important component in determining the success of pencak silat athletes to achieve sportsachievements. One of the factors that may affect the psychological  state of the athletes on the field is anxiety. Pencak silat athletes  are  required  to  have mental  preparation,  so  as  to  cope  with  anxiety.  Mental  toughness  can  be  very important in orderto manage and minimize the anxiety of athletes duringthe match. The objective of this study was to find outwhether there wasa relationship between mental toughness and competitiveanxiety. The proposed hypothesis of  this  study was  that  there  wasarelationship  between  mental  toughness and  competitiveanxiety inpencaksilatathletes.  Subjects  in  this  study were30  people.  The  sampling  technique used  in  this  study was  saturated  sampling technique;the  sampling  technique  when  all  members  of  the  population were  used  as samples.Data were  collectedusing questionnairesconsisting  of  mental  toughness  and competitive  anxiety  scales.  The  results  of  product  moment correlation  test  of  Karl  Pearson showedthe  correlation  between  mental  toughness andcompetitive anxiety  with  the effective  contribution  of  37.7%.  The  remaining62.3% was  contributed  byother  variables  not  examined  in  this  study. Based  on  the  results,  it  can  be  concluded that there  wasa  relationship  between  mental  toughness  and  competitiveanxiety in pencak silat athletes; the higher the mental toughness,the lower the competitiveanxiety and conversely, the higher the mental toughness,the lower the competitive anxiety in silatathletes.Keywords : mental toughness, competitive anxiety, pencak silat athletes